 |
| Ketua PWI Sumbar Widya Navies memberikan arahan pada rapat pematangan gelaran Powarprov 2025 di kantor PWI Sumbar yang dihadiri segenap pengurus. |
Inovasi ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi gelaran olahraga wartawan se-Sumatera Barat pada 20 - 22 Juni 2025 mendatang.
Ketua PWI Payakumbuh-Limapuluh Kota, Aspon Dedi atau yang akrab disapa Popon, menyampaikan bahwa ide mempertandingkan karya jurnalistik ini datang dari banyak rekan-rekan wartawan di daerah.
“Awalnya kita hanya merancang Powarprov untuk enam cabang olahraga. Namun, banyak masukan dari kawan-kawan di daerah agar kita mengadakan lomba karya jurnalistik juga. Nanti kita bahas lagi dan mempetimbangkan dimasukan agenda Powarprov,” ujar Popon seusai rapat persiapan Powarprov di PWI Sumbar, Jumat (16/5/2025) sore.
Menurutnya, wartawan sejatinya memang tidak boleh jauh dari kegiatan menulis.
“Wartawan itu identitasnya adalah karya. Maka kegiatan ini sangat cocok untuk menambah dimensi intelektual dalam Powarprov. Jadi tidak hanya adu fisik, tetapi juga adu karya dan wawasan,” tambahnya.
Nantinya, para peserta lomba karya jurnalistik akan diajak mengunjungi sebuah lokasi menarik yang memiliki nilai berita, baik secara budaya, sosial, atau ekonomi.
Di tempat itu, peserta diberi waktu untuk mengamati, menggali informasi, dan menuliskannya dalam bentuk karya jurnalistik, sesuai gaya bahasa dan standar penulisan berita yang berlaku.
Karya para peserta kemudian akan dinilai oleh tim juri profesional yang terdiri dari wartawan senior dan akademisi.
Penilaian akan mencakup aspek orisinalitas tulisan, ketajaman sudut pandang, kelengkapan data, teknik penulisan, serta daya tarik berita secara umum.
Tiga karya terbaik akan dinobatkan sebagai pemenang juara I, II, dan III dan akan mendapatkan hadiah serta penghargaan khusus dari panitia Powarprov.
“Ini menjadi ajang pembuktian bahwa wartawan tidak hanya mampu menyampaikan berita harian, tapi juga bisa menyuguhkan karya yang tajam dan menginspirasi. Kita berharap karya-karya ini nantinya bisa dipublikasikan juga di media masing-masing peserta,” ujar Ketua DKP PWI Sumbar, Zul Effendi, yang juga mendukung penuh penambahan cabang lomba ini.
Dengan tambahan lomba jurnalistik ini, Powarprov 2025 benar-benar menjadi pesta besar wartawan yang lengkap—menggabungkan kekuatan fisik dan intelektual dalam satu perhelatan.
Panitia berharap kegiatan ini bisa melahirkan semangat baru di kalangan jurnalis, khususnya di Sumatera Barat.
Ketua Siwo PWI Sumbar, Syaiful Husein, pun menyambut baik kehadiran lomba jurnalistik ini.
Ia melihat, ke depan, kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin yang digelar bersamaan dengan lomba olahraga.
“Kita sudah punya Porwanas sebagai event nasional. Powarprov bisa menjadi pondasi kuat di daerah, dan lomba jurnalistik ini bisa jadi ciri khas kita di Sumbar,” katanya.
Syaiful juga menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi kegiatan ini, agar publik mengetahui bahwa wartawan juga memiliki forum olahraga dan intelektual yang positif, bukan hanya sekadar peliput berita.
“Lewat Powarprov, masyarakat bisa melihat sisi lain dari wartawan. Mereka juga manusia yang suka berolahraga, bersaing sehat, dan tentu saja, tetap berkarya lewat tulisan,” ucapnya.
Dengan beragam kegiatan yang dipersiapkan, mulai dari pertandingan olahraga, lomba karya jurnalistik, hingga festival UMKM dan sambutan hangat dari para LO cantik, Powarprov 2025 di Payakumbuh dan Limapuluh Kota diyakini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam kegiatan kewartawanan di Sumatera Barat.
Semua elemen bersatu, berkolaborasi, dan bekerja sama demi menghadirkan iven yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga penuh makna, inspirasi, dan keakraban.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
