Koperasi Merah Putih di Padang Manfaatkan Budidaya Maggot dan Pengelolaan Sampah

Koperasi Merah Putih di Padang Manfaatkan  Budidaya Maggot dan Pengelolaan Sampah
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelurahan

BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelurahan. 

Salah satu program strategis yang kini dikembangkan adalah pengelolaan sampah dan budidaya maggot melalui Koperasi Merah Putih.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan, inovasi dari koperasi Merah Putih  memanfaatkan pengelolaan sampah dan  budidaya maggot merupakan bagian dari skema ekonomi sirkular yang dijalankan. 

Pihaknya menargetkan, seluruh koperasi merah putih yang sudah terbentuk pada setiap kelurahan di Kota Padang akan memiliki legalitas penuh pada akhir Juni. 

"Melalui pengelolaan sampah rumah tangga, kita menghasilkan maggot atau larva lalat black soldier fly yang bergizi tinggi dan digunakan sebagai pakan alternatif untuk ayam dan itik. Hasil ternaknya kemudian diolah menjadi produk UMKM. Ini adalah siklus ekonomi lokal yang berkelanjutan," ujar Fauzan saat membuka kegiatan  Izin Sertifikasi Sustainable bagi UKMK Sawit di Gedung Bagindo Aziz Chan, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, program yang dijalankan oleh koperasi Merah Putih mampu mengatasi permasalahan sampah  yang belum maksimal.

"Dengan metode ini, kita tak hanya mengurangi volume sampah di TPA Aia Dingin,  tapi juga menyediakan pakan yang lebih murah dan ramah lingkungan,"tambahnya.

Dikatakannya, setiap koperasi di kelurahan  memiliki  potensi lokal masing- masing. 

Selain budidaya maggot, koperasi kelurahan juga diarahkan untuk mengembangkan tujuh basis usaha sesuai kebijakan daerah, seperti usaha perikanan di wilayah pesisir, penyaluran sembako, pembentukan klinik kesehatan, budidaya pertanian dan peternakan skala rumah tangga, pengelolaan sampah dan energi alternatif layanan jasa koperasi dan ketahanan pangan berbasis komunitas.

"Sampah diolah menjadi maggot, maggot jadi pakan ternak, dan ayam atau itik diolah jadi produk UMKM. Harapannya, kelurahan tak hanya menjadi wilayah administratif, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi rakyat," tutup Fauzan. (MA/Indah)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »