 |
| Setidaknya 97 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya cedera pada Senin 30 Juni 2025, ketika pesawat tempur dan artileri Israel menyerang beberapa lokasi di Jalur Gaza. |
Serangan terjadi termasuk daerah yang menampung keluarga yang mengungsi.
“Tentara Israel telah meningkatkan serangan udara dan penembakan artileri di bagian selatan dan timur Kota Gaza, terutama di lingkungan Zeitoun, Shejaiya, dan al-Tuffah,” kata para saksi, seperti dikutip Anadolu, Selasa 1 Juli 2025.
“Tentara Israel juga melakukan serangan udara di empat sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi setelah mengeluarkan peringatan evakuasi -- tiga di antaranya di lingkungan Zeitoun dan satu di lingkungan al-Tuffah di timur Kota Gaza,” menurut sumber-sumber lokal.
Dalam serangan terbaru, setidaknya 34 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan puluhan lainnya cedera dalam serangan Israel yang menargetkan pantai Kota Gaza, kata seorang sumber medis.
Menurut para saksi, sebuah jet tempur menembakkan sedikitnya satu rudal ke sebuah kafe dan tempat istirahat di sebelah barat Kota Gaza, menghancurkan semuanya.
Lima jenazah dibawa ke Kompleks Medis Al-Shifa menyusul serangan pesawat nirawak yang menargetkan sekelompok warga sipil di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, kata seorang sumber medis kepada Anadolu.
Seorang warga Palestina lainnya tewas dan 23 lainnya luka-luka setelah menjadi sasaran tentara Israel saat mencari bantuan di Jalan Salah al-Din, sebelah selatan daerah Wadi Gaza, kata pernyataan dari Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.
Pasukan Israel juga menewaskan seorang warga Palestina dan melukai yang lainnya dalam penembakan yang menargetkan tenda-tenda mereka di daerah al-Mawasi sebelah barat Khan Younis di Gaza selatan, menurut sumber-sumber medis.
“Bagian tubuh dari 10 warga Palestina dan sejumlah yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli menyusul serangan udara Israel yang menargetkan gudang komersial di lingkungan Sabra di Kota Gaza,” kata seorang sumber medis kepada Anadolu.
Gudang komersial tersebut digunakan oleh organisasi amal untuk menerima dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di daerah kantong tersebut.
Sementara itu, jenazah seorang wanita dan beberapa orang lainnya yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Baptis setelah sebuah helikopter Israel menjatuhkan bom di Jalan Al-Sikka di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, kata seorang sumber medis.
Satu warga Palestina lainnya tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak di dekat sebuah pompa bensin di daerah yang sama, kata sumber tersebut.
Empat jenazah dan beberapa orang yang terluka juga tiba di rumah sakit setelah serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok warga di kota Jabalia di Gaza utara, menurut sumber tersebut.
Secara terpisah, tiga warga Palestina, termasuk seorang wanita, tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel di Katiba, Khan Younis, kata seorang sumber medis di Rumah Sakit Nasser kepada Anadolu.
Sebanyak 13 orang lainnya tewas dan 50 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan para pencari bantuan di barat daya Khan Younis, kata sumber medis lainnya.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa seorang warga Palestina lainnya tewas dalam serangan udara Israel di Rafah di Gaza selatan.
Satu warga Palestina tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan udara Israel di sebuah rumah dekat Kompleks Medis Al-Sahaba di pusat Kota Gaza.
Serangan pesawat nirawak Israel menewaskan tiga warga Palestina lainnya dan melukai beberapa lainnya di lingkungan Al-Tuffah di timur laut Kota Gaza, kata seorang sumber medis.
Sumber tersebut menambahkan bahwa sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika sebuah pesawat nirawak menghantam kerumunan di Jalan Al-Wahda di pusat Kota Gaza.
Di daerah yang sama, empat warga Palestina tewas dan lainnya cedera dalam serangan lain terhadap kereta yang ditarik keledai, kata petugas medis.
Dua orang tewas lagi ketika serangan Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza.
Tiga lainnya tewas dalam serangan terpisah yang menargetkan sekelompok warga sipil di dekat persimpangan Halawa di Jabalia di Gaza utara.
Meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah menewaskan lebih dari 56.500 warga Palestina dalam serangan mematikan di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (*)
Sumber: Metrotvnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
