Brutal! Rekaman CCTV Buka Fakta Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari

Rekaman CCTV yang memperlihatkan insiden tersebut kini menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan kasus pengeroyokan terhadap seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Arjosari, Malang.

BENTENGSUMBAR.COM - Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan terhadap seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) di Terminal Arjosari, Malang. 

Rekaman CCTV yang memperlihatkan insiden tersebut kini menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan.

Korban diketahui bernama Letda Abu Yamin, yang dikeroyok secara brutal oleh lebih dari tujuh orang di jalur keberangkatan bus Patas Jawa Timur pada Kamis malam (26/6/2025). 

Dalam rekaman yang viral di media sosial, korban yang mengenakan jaket biru tampak sempat adu mulut sebelum dihajar secara membabi buta hingga tersungkur berdarah.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Didik Arifianto mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari beberapa sudut terminal dan pakaian yang dikenakan oleh para pelaku saat kejadian.

"Kami juga telah mengamankan rekaman CCTV serta baju, jaket, dan celana milik pelaku. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Didik, Jumat (4/7/2025).

Dari 15 orang terduga pelaku yang disebut korban, polisi telah mengamankan tiga orang, masing-masing berinisial MA, DS dan MNH.

Ketiganya kini berada dalam penahanan di Polda Jatim untuk alasan keamanan.

Sementara itu, dua pelaku lain masih dalam proses pengejaran oleh petugas gabungan dari Polresta Malang Kota dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

Hingga saat ini, lima orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik, termasuk korban. 

Tiga saksi terbaru berasal dari petugas terminal dan kru bus PO Manggala yang berada di lokasi saat kejadian.

"Kami memeriksa tiga saksi tambahan. Satu dari petugas terminal dan dua dari kru bus," ujar Didik.

Akibat pengeroyokan tersebut, Letda Abu Yamin mengalami luka parah di bagian kepala, dengan darah berceceran di lokasi kejadian. 

Dia sempat dievakuasi oleh petugas terminal dan dibawa ke ruang tunggu untuk mendapatkan penanganan darurat sebelum akhirnya dibawa ke fasilitas kesehatan. (*)

Sumber: iNews.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News