Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025, di Auditorium Dharmasraya. |
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 700 siswa tingkat SD, SMP, dan SLB dari seluruh wilayah Dharmasraya.Rabu 30 Juli 2025
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, Rabu (30/07/205), serta turut dihadiri Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Irwan Zamrud, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sasrawati, sejumlah kepala OPD dan Camat di lingkup Pemkab Dharmasraya.
Dalam kesempatan itu Wabup menyampaikan sambutan inspiratif mengenai pentingnya perlindungan anak dan keterlibatan semua pihak dalam membentuk generasi masa depan.
“Anak-anak adalah investasi masa depan. Jika hari ini mereka tumbuh sehat, bahagia, dan merdeka dalam belajar dan berekspresi, maka dua puluh tahun ke depan Indonesia akan dipimpin oleh generasi yang kuat secara karakter dan cemerlang secara akal,” ujar Wabup Leli.
Mengangkat tema nasional "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045", peringatan HAN menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak-anak.
Wabup juga menyoroti tantangan serius seperti kekerasan terhadap anak, perkawinan usia dini, stunting, dan penyalahgunaan teknologi digital.
Wabup Leli menegaskan bahwa Pemkab Dharmasraya berkomitmen penuh mendukung pemenuhan hak anak melalui kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan forum partisipatif.
“Namun pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan gotong royong dari orang tua, guru, masyarakat, dunia usaha, dan semua pihak,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala DINSOSP3APPKB Martin Efendi, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HAN 2025 merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak anak sesuai amanat Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 dan SE Menteri PPPA Nomor 2 Tahun 2025, serta didanai melalui DPA DINSOSP3APPKB tahun anggaran 2025.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi: lomba ranking I tingkat SD, lomba paduan suara, lomba solo song, lomba tari kreasi tradisional tingkat SD dan SMP dan omba mewarnai bagi siswa SLB
Semua jenis lomba merupakan inisiatif dari Forum Anak Kabupaten Dharmasraya, dengan dinas hanya memfasilitasi. "Ini adalah peringatan dari anak, oleh anak, dan untuk anak," tukas Martin. ( W )
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »