Dalam rangka meningkatkan layanan dan capaian kolektabilitas iuran dalam Program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh terus berupaya mengoptimalkan peran Kader JKN. |
Hal ini juga didukung dengan kegiatan evaluasi kinerja Kader JKN yang rutin dilakukan setiap bulan.
Pada pertemuan evaluasi kinerja Kader JKN bulan Juni, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase mengatakan bahwa fungsi dan tugas utama Kader JKN adalah melakukan edukasi kepada peserta mandiri menunggak.
Selain itu, Kader JKN juga diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk menyosialisasikan program JKN kepada masyarakat.
“Kehadiran Kader JKN sendiri sebagai mitra BPJS Kesehatan tidak hanya untuk mengingatkan peserta agar membayar tunggakan iurannya, akan tetapi juga menjadi salah akses penting bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi program JKN. Kader JKN juga dapat menjangkau masyarakat yang mungkin saat ini masih terbatas untuk mengakses informasi terkait program JKN,” kata Defiyanna.
Defiyanna juga menjelaskan bahwa setiap Kader JKN memiliki wilayah tugas atau wilayah binaan yang telah ditentukan, umumnya mencakup satu desa atau kelurahan atau lebih dalam satu kecamatan. Cakupan wilayah ini juga disesuaikan dengan jumlah peserta JKN di wilayah tersebut.
Di kota Payakumbuh wilayah tugas Kader JKN tersebut mencakup kelurahan Tiakar, kelurahan Limbukan, kelurahan Padang Sikabu, kelurahan Talang, kelurahan Padang Tiakar dan kelurahan Nunang Daya Bangun.
Kemudian, di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota mencakup Nagari Taram, Nagari Andiang, Nagari Suliki, Nagari Tanjuang Bungo dan Nagari Sungai Rimbang.
“Dalam menjalankan tugas di wilayah binaan masing-masing, setiap Kader JKN diberikan surat tugas dan dilengkapi atribut khusus seperti kartu identitas, rompi, topi dan pin. Mereka melakukan pendekatan personal untuk mengingatkan dan mengedukasi peserta JKN menunggak agar membayar iurannya, menyosialisasikan informasi terkait kanal pembayaran, informasi masa denda layanan rawat inap, informasi sistem rujukan berjenjang, hak dan kewajiban peserta JKN, manfaat program JKN, hingga menjawab pertanyaan dan keluhan dari peserta JKN,” jelas Defiyanna.
Lebih lanjut, Defiyanna menyampaikan bahwa peran Kader JKN juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk mencapai target Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta.
Salah seorang Kader JKN dari BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Fitrah (34) mengungkapkan pengalamannya selama bertugas sebagai Kader JKN.
“Bagi saya menjadi seorang Kader JKN adalah pengalaman yang sangat berharga dan selama satu tahun bertugas, saya bertemu banyak peserta dengan beragam karakter dan saya juga mendapatkan banyak informasi terkait program JKN,” ungkap Fitrah.
Meskipun di lapangan Fitrah sering mendapatkan penolakan dari peserta JKN, peserta JKN tidak ingin ditemui atau tidak ada di rumah, namun Fitrah tetap optimis untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Fitrah, penolakan tersebut merupakan hal biasa dan setelah dilakukan pendekatan personal, peserta JKN akan membuka diri untuk berkomunikasi.
“Banyak dari peserta JKN di wilayah tugas saya berprofesi sebagai petani atau buruh, sehingga mereka jarang berada di rumah. Kemudian, salah satu keluhan yang sering saya terima dari masyarakat adalah sulitnya membayar tunggakan iuran secara langsung atau lunas,” ucap Fitrah.
Fitrah mengapresiasi BPJS Kesehatan yang rutin melakukan kegiatan evaluasi kinerja Kader JKN setiap bulannya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk mendaptkan informasi terbaru seputar program JKN, termasuk berbagi kendala dan solusi penyelesaiannya.
“Kegiatan evaluasi ini sangat positif karena kami bisa berbagi solusi dan bisa mendapatkan informasi bermanfaat seperti kanal Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, petugas BPJS Satu!, layanan autodebit dan program New Rehab 2.0 (cicilan). Kegiatan ini menjadi wadah yang dapat membantu kami saat melakukan pendampingan kepada peserta JKN binaan di lapangan,” ujar Fitrah.
Diakhir pertemuan tersebut, Fitrah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan kepercayaan untuk menjadi mitra kembali di tahun 2025.
Fitrah berharap dengan adanya peran Kader JKN, bisa memberikan kontribusi bagi BPJS Kesehatan, khususnya dalam meningkatkan kolektabilitas iuran.
“Terima kasih karena telah percaya dan memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi Kader JKN di tahun 2025 ini. Saya berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih memahami manfaat program JKN dan memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh peserta JKN binaan saya,” pungkas Fitrah. (HM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »