Serangan Israel Hantam Wilayah Dekat Klinik di Gaza, 10 Anak Tewas

Serangan udara menghantam warga Palestina dekat pusat medis di Gaza pada Kamis 10 Juli 2025 di tengah perundingan gencatan senjata. 

BENTENGSUMBAR.COM - Serangan udara menghantam warga Palestina dekat pusat medis di Gaza pada Kamis 10 Juli 2025 di tengah perundingan gencatan senjata. 

Serangan itu menewaskan 10 anak-anak dan 6 dewasa. Demikian pernyataan otoritas kesehatan Gaza. 

1. Israel Serang Wilayah Dekat Klinik

Rekaman video terverifikasi dari serangan di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah menunjukkan jasad perempuan dan anak-anak tergeletak di genangan darah di tengah debu dan jeritan. Satu klip menunjukkan beberapa anak tak bergerak terbaring di atas kereta keledai.

"Dia tidak melakukan apa-apa, dia tidak bersalah, saya bersumpah. Mimpinya adalah agar perang berakhir dan mereka mengumumkannya hari ini, untuk kembali bersekolah," kata Samah al-Nouri, duduk di samping jasad putrinya yang tewas dalam ledakan itu.

"Dia hanya dirawat di fasilitas medis. Mengapa mereka membunuh mereka?" katanya, melansir Reuters, Jumat (11/7/2025). 

Sementara jasad-jasad lain tergeletak di sekelilingnya di rumah sakit terdekat.

Militer Israel mengklaim telah menyerang seorang militan yang terlibat dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.

Militer Israel menyatakan telah mengetahui laporan mengenai sejumlah korban luka dan insiden tersebut sedang ditinjau.

Project HOPE yang berbasis di AS mengatakan, serangan itu terjadi tepat di luar klinik kesehatannya di Altayara. 

"Rasa ngeri dan patah hati tidak dapat diungkapkan dengan tepat apa yang kami rasakan lagi," kata kelompok bantuan itu dalam sebuah pernyataan.

2. Perundingan Gencatan Senjata

Serangan rudal Deir al-Balah terjadi ketika negosiator Israel dan Hamas mengadakan pembicaraan dengan mediator di Qatar mengenai usulan gencatan senjata 60 hari kesepakatan pembebasan sandera. Ini bertujuan untuk membangun kesepakatan gencatan senjata yang langgeng.

Beberapa putaran perundingan tidak langsung antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, gagal menghasilkan terobosan sejak militer Israel melanjutkan serangannya pada Maret setelah gencatan senjata dilanggar.

Serangan berulang oleh pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir telah menewaskan ratusan warga Gaza. 

Banyak di antaranya warga sipil, dan melukai ribuan lainnya. Hal ini menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 57.000 orang di Gaza tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023. Menurut otoritas kesehatan Gaza. (*)

Sumber: SINDONews

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News