Usai Ojol Tewas Ditabrak Rantis, Puan Minta Maaf jika DPR Belum Kerja Maksimal

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meminta maaf jika lembaga legislatif yang dipimpinnya belum maksimal menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meminta maaf jika lembaga legislatif yang dipimpinnya belum maksimal menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Ia menyampaikan hal itu sehari setelah peristiwa tertabraknya seorang pengemudi ojek online (ojol) oleh kendaraan taktis Brimob hingga tewas.

"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat,” kata Puan melalui rekaman video di akun Instagram Ketua DPR RI, Jumat (29/8/2025).

Ia pun berjanji DPR akan terus berbenah memperbaiki diri termasuk lebih mendengarkan aspirasi rakyat.

"DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat," ujarnya.

DPR, kata Puan, berkomitmen terus membuka ruang komunikasi yang sehat dalam bergotong royong dalam membangun bangsa dan negara.

Permintaan maaf tersebut juga sebagai respons atas aksi unjuk rasa yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Para pengunjuk rasa meminta agar DPR dibubarkan.

Puan pun berharap agar tidak ada lagi insiden dan tragedi yang memakan korban jiwa.

"Dan harus selalu berdoa agar ke depan insiden dan tragedi seperti ini tidak terjadi kembali dan tidak pernah terjadi lagi,” kata Puan.

"Semoga Allah SWT tuhan yang maha esa memberikan rahmat dan bimbingannya bagi kita semua,” ujarnya.

Diketahui, seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan (21), tewas usai ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025, malam.

Puan juga mewakili pimpinan dan anggota DPR RI, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan.

“Semoga amal ibadahnya diterima Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas menerimanya, dan diberi ketabahan oleh Allah SWT,” ucapnya.

“Kami meminta kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar mengusut tuntas dan transparan atas kejadian yang terjadi, dan kami akan mengawal proses penyelidikannya sampai selesai,” katanya lagi. (*)

Sumber: Kompas.tv

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News