Mendengar saya sakit, Ustad Muharlion datang ke rumah sakit, tempat saya dirawat. Saya dirawat diwal Agustus 2025. Katanya diantar kepala rumah sakit. |
Hari sudah menjelang sore. Sebentar lagi matahari terbenam. Suasana pun hening, hanya suara suster terdengar dari luar.
Tiba-tiba kamar tempat saya dirawat agak ramai. Maklum lah, rupanya saya kedatangan tamu, sahabat saya, pembesar negeri, orang nomor 3 di Kota Padang, yaitu Ketua DPRD Kota Padang, Ustad Muharlion.
Mendengar saya sakit, Ustad Muharlion datang ke rumah sakit, tempat saya dirawat. Saya dirawat diwal Agustus 2025. Katanya diantar kepala rumah sakit.
"Assalamu'alaikum. Boleh saya masuk," kata Ustad Muharlion, didampingi ajudannya.
Ustad Muharlion menyempatkan diri datang ke rumah sakit. Dia dan ajudannya bermaksud menengok dan menghibur saya.
"Walaikumsalam. Tafadhol ustad," jawab saya dan istri.
Dengan sanang hati saya dan istri menyambut beliua. Beliau dan ajudannya kami persilahkan masuk.
Ustad Muharlion sudah tahu saya dirawat karena stroke, peyumbatan diotak kecil saya. Mungkin dia tahu dari kepala rumah sakit.
Dia pun menasehati saya agar rajin berolahraga. Disamping itu saya dianjurkan menjaga pola makan.
Karena kesibukan lain, Ustad Muharlion mohon pamit ke Santika Hotel untuk menghadiri acara.
Maklum yang dirusnya warga kota, tentu lah sibuk menghadiri acara, disamping kegiatan rutin kedewanan, seperti Kunker.
Selain Ustad Muharlion, saya juga ditengok Ketua PWI Widya Navies dan jajaran
Sejumlah rekan jurnalis yang tergabung di FWP DPRD Kota Padang dan lainnya juga tak ketinggalan.
Mereka mendoakan saya cepat sembuh dan pulih. (*)
Padang, 29 September 2025
Zamri Yahya, SHI., WU., Wartan Utama Dewan Pers, dan Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »