Dorong Literasi Kesehatan, BPJS Kesehatan Gaet Pelajar Jadi Duta Muda

Dorong Literasi Kesehatan, BPJS Kesehatan Gaet Pelajar Jadi Duta Muda
BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menggelar kegiatan penyerahan penghargaan kepada Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 terpilih di tingkat kantor cabang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Komitmen BPJS Kesehatan dalam memperluas literasi 
kesehatan di kalangan generasi muda kembali mendapatkan sorotan positif.

Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menggelar kegiatan penyerahan penghargaan kepada Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 terpilih di tingkat kantor cabang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase menyampaikan bahwa program Duta Muda BPJS Kesehatan diluncurkan dalam rangka meningkatkan literasi 
kesehatan, memperkuat komunikasi publik, dan mendorong keterlibatan generasi muda dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Program 
ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi pelajar untuk memahami hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, tetapi juga menjadikan mereka sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Program ini merupakan ajang kompetisi pemilihan brand ambassador dari kalangan pelajar SMA/MA/SMK/sederajat yang nantinya akan melahirkan figur inspiratif dan komunikatif yang berperan sebagai corong komunikasi organisasi, baik secara luring maupun daring. Pelajar yang terpilih melalui program ini, nantinya akan bertugas sebagai juru bicara BPJS Kesehatan, khususnya pada segmen remaja untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi dan promosi program JKN di ranah sekolah, komunitas, maupun kepada masyarakat luas.” papar
Defiyanna, Senin (29/09).

Defiyanna mengatakan salah satu tujuan program Duta Muda BPJS Kesehatan adalah untuk memperluas jangkauan pesan organisasi melalui pemanfaatan media sosial dan kanal komunikasi digital yang dekat dengan dunia remaja, termasuk menumbuhkan engagement keterlibatan peserta BPJS Kesehatan, khususnya generasi muda dalam menyuarakan pentingnya gotong royong iuran kesehatan.

“Generasi muda diharapkan dapat berperan aktif sebagai agen edukasi dan promosi untuk menanamkan rasa kepemilikan terhadap JKN sejak usia muda, sehingga terbentuk generasi 
penerus yang sadar akan pentingnya solidaritas dan keberlanjutan program JKN. Melalui generasi muda, pesan mengenai pentingnya gotong royong dalam program JKN dapat disampaikan dengan bahasa yang lebih dekat dengan remaja, gaya komunikasi yang lebih segar dan memanfaatkan kanal digital yang paling mereka gunakan,” kata Defiyanna.

Lebih lanjut, Defiyanna menjelaskan pemilihan Duta Muda BPJS Kesehatan dilakukan secara terbuka dan bertahap, mulai dari tingkat kantor cabang, kedeputian wilayah, hingga tingkat 
nasional. Pada tingkat kantor cabang, peserta diminta untuk membuat dan membagikan video kampanye edukatif dan kreatif dengan tema “Generasi Muda Peduli JKN”. 

“Bagi Duta Muda BPJS Kesehatan yang menang dan terpilih di tingkat kantor cabang akan
mendapatkan penghargaan dan dapat dilibatkan dalam kegiatan operasional BPJS 
Kesehatan seperti pemberian informasi langsung (PIL) maupun kegiatan sosialisasi lainnya yang terkait. Kemudian, duta muda akan diberikan pembekalan terkait pemahaman program JKN agar dapat mengedukasi masyarakat khususnya pelajar terkait program JKN, seperti 
layanan JKN, pandawa, iuran BPJS Kesehatan, upaya promotif dan preventif dan lain sebagainya, baik secara offline maupun online.” jelas Defiyanna.

Defiyanna percaya, dengan adanya pelajar sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan, maka informasi akan dapat tersebar lebih efektif, lebih dekat dan lebih sesuai konteks. Selain itu, program ini menjadi bentuk dukungan BPJS Kesehatan kepada seluruh pelajar agar dapat
terus berkembang dan memiliki panggung dalam menyuarakan hal-hal positif tentang kesehatan, khususnya program JKN.

Program ini salah satunya diikuti oleh Allyandra Keizya Vino, siswi dari SMAN 1 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 terpilih di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh.

Sebagai duta muda terpilih, Allya mengaku siap menjalankan perannya sebagai perwakilan BPJS Kesehatan, baik dalam bentuk promosi daring melalui media sosial, maupun edukasi langsung ke komunitas pelajar.

“Saya sungguh bahagia sekali dan tidak menyangka bisa terpilih menjadi Duta Muda BPJS Kesehatan. Saya memiliki cita-cita untuk menjadi dokter di masa depan, untuk itu BPJS Kesehatan menjadi tempat pertama bagi saya agar bisa belajar dan berkembang, serta dapat melayani masyarakat sejak dini,” ungkap Allya.

Sebagai generasi muda, Allya percaya bahwa menjadi produktif itu sangat penting, namun menjaga kesehatan itu jauh lebih penting. 

Oleh karena itu, Allya menghimbau seluruh generasi muda agar memahami pentingnya program JKN sejak dini.

“Semoga saya bisa menjadi role model yang baik dan dapat berkontribusi bagi BPJS Kesehatan dalam menyosialisasikan program JKN kepada masyarakat luas. Dengan mengerti program JKN sejak dini, kita bisa menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan membantu orang lain yang membutuhkan,” tambah Allya.

Sementara itu, Githa Gemisa guru pembimbing Allya di SMAN 1 Batusangkar, menyampaikan 
apresiasinya kepada BPJS Kesehatan atas kesempatan yang telah diberikan dalam ajang kompetisi Duta Muda BPJS Kesehatan 2025.

Menurutnya, pihak sekolah sangat mendukung 
program ini karena sejalan dengan cita-cita siswa mereka yang umumnya ingin berkarir di dunia kesehatan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan kesempatan
kepada seluruh siswa kami untuk mengembangkan potensi dirinya lewat program ini. Semoga dengan terpilihnya salah satu siswa kami sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan, ia dapat menjadi role model yang baik bagi BPJS Kesehatan dalam menyosialisasikan program JKN dan bisa menjalankan tugasnya sesuai visi dan misi BPJS Kesehatan,” pungkas Githa. (HM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »