Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Tim Transformasi Reformasi Polri. |
"Beberapa hari ke depan kami akan mengundang koalisi masyarakat sipil untuk juga ikut berbicara, memberikan masukan kepada kami, sehingga kemudian itu menjadi satu rangkuman besar," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, tim yang dibentuk berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 pada 17 September 2025 tersebut, berkomitmen untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada untuk dilakukan perbaikan.
Tim ini diharapkan dapat mempercepat berbagai harapan maupun rekomendasi terhadap jajarannya.
"Harapan dan rekomendasi tersebut tentunya kita peroleh dari masukan-masukan dari masyarakat, dari para pakar, dari pengamat-pengamat yang sering memonitor, mengkritisi Polri karena itu juga merupakan bagian dari suara-suara yang saat ini masih mewakili publik," ujar kapolri.
Kapolri menegaskan jajarannya terbuka terhadap seluruh masukan dari berbagai pihak.
Polri dipastikan siap untuk melaksanakan berbagai masukan yang diterima untuk langkah perbaikan.
Diketahui, Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk Listyo Sigit Prabowo dipimpin oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Chrysnanda Dwilaksana.
Dia didampingi wakil ketua I Koorsahli Kapolri Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan wakil ketua II Karobindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol Susilo Teguh Raharjo.
Sedangkan kapolri berkedudukan sebagai pelindung, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo selaku penasihat dari tim tersebut.
Tim ini terdiri dari 52 perwira di lingkungan Polri.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Disampaikan Truno, dikeluarkannya sprin tersebut merupakan bentuk tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait melalui pendekatan sistematis demi menjalankan transformasi institusi.
Proses maupun tujuan akselerasi transformasi Polri diharapkan dapat tercapai melalui pembentukan tim ini, sebagaimana harapan masyarakat.
"Proses dan tujuan mendasar dan luas yang melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah berdasarkan visi strategis (Grand Strategy Polri 2025 -2045)," ujar Truno. (*)
Sumber: BeritaSatu.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »