| Dinas Kominfo Kabupaten Solok mengagendakan Jumpa Pers bersama Bupati Solok dengan para jurnalis. |
Kegiatan itu mengambil tema "Capaian kinerja Bupati dan Wakil Bupati Solok". Dalam pembukaan Sekretaris Daerah Medison menyampaikan Walaupun dalam suasana yang cukup santai ada beberapa poin-poin penting yang akan diskusikan dan bicarakan bersama pada hari ini dan akan disampaikan poin penting oleh Bupati.
"Terlebih dahulu beberapa progress Bupati dalam perjalanan 10 bulan kepemimpinan kabupaten yang sampai tanggal 20 Oktober kemarin tentu kami dari jajaran denga sebagai birokrasi yang menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan visi misi," jelasnya.
Untuk berbagai program dan kegiatan sudah dicoba laksanakan dalam rangka efisiensi dalam perjalanan itu.
"Tentu ada hal-hal yang sudah kita baik kami review kembali ternyata kita terkoreksi di pangkas anggaran kita di awal 2025 itu kebetulan Rp79 miliar," urainya.
Sebagian besar itu, katanya lagi, adalah belanja-belanja infrastruktur belanja-belanja yang menyangkut dengan perbaikan jalan jembatan irigasi dan itu tidak hanya di kabupaten Solok itu berlaku secara nasional .
"Kemudian oleh bapak presiden dialokasikan kembali untuk program-program strategis yang hari ini dibalut dengan program. Oleh karena itu tentu untuk menutup ruang-ruang seperti itulah maka kami dengan seluruh jajaran serta lembaga, tetap fokus visi misi bupati yaitu memberikan pelayanan di sektor kesehatan dan layanan publikdanblain sebagainya," pungkasnya.
Sementra itu, Bupati dalam hataran menyampaikan, sampai hari ini tidak ada Kasus MBG maupun kendala.
"Jangan sampai ada kasus-kasus yang yang terjadi keracunan di daerah kabupaten Solok," harapnya.
Untuk saat ini Kabupaten Solok tahun ini mendapatkan dua paket Inpres Jalan Daerah dari Kementerian PU, khususnya Ditjen Bina Marga.
"Adapun jalan yang mendapatkan Inpres Jalan Daerah diantaranya, Jalan Taratak Galundi Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Jalan Panjalangan Nagari Bukik Kanduang Kecamatan X Koto Diatas, serta beberapa ruas jalan untuk tahap selanjutnya," terangnya.
Selain itu, sekolah rakyat di Pemerintah Kabupaten Solok berhasil menjalin komunikasi strategis dengan Kementerian Sosial RI, enam daerah pertama di Indonesia yang akan melaksanakan Program Sekolah Rakyat Sekolah Rakyat menjadi angin segar bagi Kabupaten Solok.
"Program ini 100 persen gratis bagi anak-anak keluarga miskin dengan skema pembiayaan dari APBN," akunya.
Selain itu, dalam ruang diskusi kritikan dan masukan antara disampaikan wartawan kepada bupati Solok terkait kinerja pemerintah mulai dari layanan publik pembangunan, kesehatan dan tak kalah penting progam makanan gizi gratis.
Bupati Jon Firman Pandu mengatakan kepada wartawan siap dikritik.
"Jangan sampaikan dalam pemberitaan yang baik-baiknya saja yang buruk juga sampaikan juga terhadap Pemerintah Kabupaten Solok," tutupnya.(BO)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »