Mahfud MD Desak Revitalisasi Pesantren demi Keamanan dan Akhlak Bangsa

Mahfud MD Desak Revitalisasi Pesantren demi Keamanan dan Akhlak Bangsa
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
BENTENGSUMBAR.COM
- Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyerukan agar pemerintah melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap pondok pesantren (ponpes) di Indonesia. Seruan ini disampaikan Mahfud menyusul peristiwa ambruknya bangunan musala Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo.

Mahfud menilai, pesantren memiliki peran strategis sebagai tempat menimba ilmu sekaligus membentuk akhlak dan karakter generasi muda. Terkait hal itu, ia berharap kejadian tragis seperti di Sidoarjo tidak terulang kembali.

“Ponpes harus direvitalisasi karena di sanalah dicetak modal ketangguhan, modal akhlak, dan karakter bangsa. Pesantren melakukannya secara ketat,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Mahfud MD seusai menjadi pembicara dalam sidang paripurna HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Minggu (12/10/2025).

Ia menegaskan, pesantren juga menjadi tempat menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kesederhanaan hidup bagi para santri. Nilai-nilai itu, katanya, diajarkan bukan hanya lewat teori, tetapi melalui keteladanan langsung para kiai.

“Nasionalisme juga dicetak di pesantren, disertai contoh nyata tentang hidup sederhana dan kemandirian. Sejak dahulu pesantren mandiri,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno telah meminta kementerian dan lembaga terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan bangunan fasilitas pendidikan, termasuk pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Langkah ini diambil setelah tragedi robohnya bangunan musala Ponpes Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025), yang menewaskan 67 santri. Dalam rapat tingkat menteri di Jakarta, Jumat (10/10/2025), Pratikno menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk memastikan seluruh bangunan pendidikan aman dan layak huni.

Revitalisasi pesantren diharapkan tidak hanya memperkuat aspek keamanan fisik, tetapi juga menjaga keberlanjutan fungsi pesantren sebagai pilar pendidikan moral dan kebangsaan di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »