 |
| Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghadiri Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Sumbar Ke-80. |
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyamaikan, Sumbar memiliki potensi alam yang kaya, adat budaya yang kuat dengan sumber daya manusia melimpah. Bayangkan, dari 5,9 juta, hampir 3,5 jutanya adalah tenaga muda dan produktif.
"Semua ini adalah modal besar, tapi Kami mengerti, modal saja tidak cukup. Kita harus bekerja. Kita harus bergerak bersama membangun Sumbar yang lebih mandiri," katanya semangat.
Dikatakannya, banyak hal sebenarnya yang sudah dilakukan bersama Pemprov Sumbar melui visi misi Sumbar guna membangun daerah ini, seperti pengalokasian 20% anggaran untuk sektor pendidikan, 10% untuk pertanian, mengupayakan hilirisasi produk pertanian, pengembangan energi terbarukan, penciptaan enterpreneur baru, serta menyambungkan potensi ranah dan rantau melalui skema Galeh Babelok.
"Alhamdulillah, dengan keyakinan teguh dan konsistensi, sejumlah prestasi kita torehkan," unfkapnya.
Adapun prestasi tersebut, jelasnya, adalah mendapat predikat sebagai Provinsi Terinovatif pada Innovative Government Award yang digelar Kemendagri sejak tahun 2018. Mendapatkan penghargaan bergengsi Nirwasita Tantra oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 2022, karena mampu membangun daerah dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, meraih penghargaan Adinata Syariah di hampir semua kategori yang dinilai oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah sejak tahun 2023. Mendapatkan Lencana Satya Utama Inovasi Desa dari Menteri Desa sejak tahun 2023, atas keberhasilan kita membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari/desa dengan teknologi yang tepat guna.
Serta merebut dua penghargaan bergengsi sekaligus di bidang pertanian, yakni Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wirakarya dari Menteri Pertanian sejak tahun 2023, karena orisinalitas dalam mengembangkan sektor pertanian dan penerapan kebijakan hulu-hilir yang berdampak. Mendapatkan penghargaan tertinggi bidang koperasi yakni Adidaya Jagadita sejak tahun 2023, karena menjadikan koperasi sebagai penopang utama sektor UMKM Sumbar. Menerima Anugerah Parahita Ekapraya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2023. Dan berbagai penghargaan lainnya ditingkat nasional.
Menurut Gubernur Sumbar tantangan semakin berat, Kebijakan nasional menuntut semua daerah untuk menyesuaikan diri dan mengencangkan ikat pinggang. Dunia menghadapi krisis pangan, energi, dan iklim. Persaingan antar bangsa semakin tajam dan ketegangan kini ada di mana-mana.
"Tantangan itu nyata, tapi kita orang Sumbar tidak mudah menyerah, kita belajar dari alam, kata orang bijak Alam takambang jadi guru. Dengan kearifan-kearifan inilah nanti tantangan akan kita taklukkan," ulasnya.
Untuk itu, Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar untuk bisa memelihara dan membangun Sumbar bersama-sama. "Kami butuh DPRD, butuh Forkopimda, butuh pemerintah kabupaten/kota, butuh ASN yang berdayaguna, butuh dunia usaha, butuh pandangan dan nasehat pemuka agama dan tokoh adat, butuh akademisi-akademisi yang skeptik, dan Kami butuh tenaga generasi muda, serta butuh dukungan dan doa seluruh masyarakat. Kami butuh semua orang," pintanya.
Adanya kepercayaan ini tentunya Sumatera Barat bisa dipastikan menjadi daerah Madani yang Maju dan Berkeadilan. Sebagai penutup, Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat bersama-sama bangun Sumatera Barat, berjuang bersama agar Sumbar tetap eksis, dan tetap menjadi kampung halaman yang nyaman untuk ditinggali oleh anak cucu kita nanti. "Selamat Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-80. Semoga, Bersama Membangun Sumatera Barat Sejahtera dan Maju," tekadnya. (Adpsb)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
