Waspada! Ada Upaya Menyusupkan Paham Radikal lewat Gim Online, Ini Penjelasan BNPT

Waspada! Ada Upaya Menyusupkan Paham Radikal lewat Gim Online, Ini Penjelasan BNPT
BNPT mengimbau para orang tua, terutama para ibu, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di dunia digital. (Ilustrasi).
BENTENGSUMBAR.COM
– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau para orang tua, terutama para ibu, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di dunia digital. 

Peringatan ini disampaikan karena kelompok berpaham radikal kini mulai berupaya menanamkan ideologi mereka melalui permainan daring (game online).

“Sekarang ada upaya yang cukup sistematis dari kelompok radikal untuk merekrut generasi muda lewat gim online,” ujar Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal TNI Sudaryanto di Jakarta, Kamis (9/10/2025) dikutip dari Antara.

Sudaryanto menjelaskan penyebaran paham radikal bahkan sudah merambah ke platform permainan seperti roblox.

“Melalui gim, anak-anak bisa berinteraksi dengan banyak orang. Setelah mereka merasa nyaman, biasanya diarahkan bergabung ke grup WhatsApp atau Telegram tertentu, tempat penyebaran ideologi intoleran dan radikal dimulai,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sudaryanto menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, untuk mengawasi penggunaan ponsel dan aktivitas bermain gim anak-anak mereka.

Menurutnya, tidak sedikit orang tua maupun anak yang tidak menyadari mereka perlahan sedang diarahkan ke arah yang salah, sehingga pengawasan dari keluarga menjadi hal yang sangat penting.

Meskipun saat ini Indonesia belum mengalami aksi terorisme berskala besar, Sudaryanto mengingatkan ancaman radikalisme masih tetap ada dan memerlukan kewaspadaan bersama.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. BNPT tidak mungkin bekerja sendirian. Kolaborasi lintas sektor dibutuhkan, dan semuanya berawal dari rumah, dari peran ibu,” tegasnya.

Ia menambahkan, perempuan memiliki posisi strategis sebagai benteng utama dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama, sekaligus mencegah masuknya paham radikal di lingkungan keluarga.

“Perempuan adalah pilar utama dalam keluarga. Dari merekalah nilai-nilai dasar kehidupan seperti toleransi dan moderasi beragama pertama kali ditanamkan,” tambah Sudaryanto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »