| Purbaya Yudhi Sadewa adalah seorang Ekonom dan Insinyur Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). |
Rekrutmen tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan strategi dan asumsi penyusunan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) serta proyeksi jumlah pegawai yang memasuki batas usia pensiun, jumlah pegawai keluar karena sebab lainnya, serta jumlah pegawai yang diperkirakan masuk dari hasil rekrutmen tahun 2024.
“Pada tahun 2025-2029 jumlah SDM Kemenkeu diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 0,01-0,50 persen per tahun yang akan dievaluasi secara berkala berdasarkan kebutuhan organisasi,” demikian tertulis dalam PMK yang diteken Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada 10 Oktober 2025 tersebut.
Jika diperinci, rekrutmen CASN Kemenkeu akan dibuka untuk 2.100 orang pada tahun ini. Kemudian, pada tahun depan hingga 2029 akan bertambah menjadi 4.350 orang di masing-masing tahun. Dengan demikian, total kuota yang dibuka bisa mencapai 19.500 orang.
Sementara itu berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS), per 31 Desember 2024, diperoleh proyeksi pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun dalam kurun 2025-2029 sejumlah 5.738 orang.
Adapun berdasarkan tren turn-over rate selama 3 tahun terakhir, jumlah pegawai keluar selain karena pensiun, biasanya karena penugasan, pindah instansi, meninggal dunia, mengundurkan diri, dan lain sebagainya dalam 5 tahun mendatang diprediksi mencapai 2.010 orang.
“Proyeksi pegawai keluar dihitung melalui prediksi pegawai yang memasuki batas usia pensiun (BUP) dan pegawai keluar non-pensiun sampai dengan 5 tahun ke depan. Jumlah prediksi pegawai BUP berdasarkan pada data per 31 Desember 2024,” jelas beleid tersebut.
Di sisi lain, untuk Meningkatkan potensi pegawai, terutama dalam rangka persiapan talent terbaik, kemampuan merespon kemajuan teknologi digital, serta antisipasi pergeseran preferensi generasi Z dan milenial dalam memilih tempat kerja, Purbaya berencana meredesain sistem rekrutmen dan onboarding pegawai baru Kemenkeu.
Hal ini dilakukan dengan dua langkah, pertama melalui penyempurnaan kebijakan, penguatan employer branding, dan simplifikasi/modernisasi sistem rekrutmen ASN; dan kedua melalui penyempurnaan kebijakan, penguatan buddy system dan mentorship, serta digitalisasi Program Onboarding.
“Yang diharapkan dapat menghasilkan pegawai baru yang berkapasitas tinggi dan berkarakter, serta memiliki engagement dengan organisasi,” tutup Purbaya. (*)
Sumber: tirto. id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »