| Ketua DPRD Kota Padang Muharlion mendesak aparat penegak hukum mengusut keberadaan kayu gelondongan di Pantai Padang. |
Hal itu disampaikannya kepada media ini, Rabu, 3 Desember 2025, merespon keberadaan kayu gelondongan di tepi Pantai Padang pasca bencana banjir melanda daerah itu.
"Kita melihatnya memang begitu. Maka kita minta kepada Pihak terkait untuk mengusut tuntas tentang indikiasi pemalakkan liar tersebu," ujarnya.
Indikasi perambahan hutan secara ilegal terlihat jelas di sini. Buktinya kayu-kayu tersebut seperti bekas dichainsaw.
"Dan kalau dilihat kayu-kayunya bekas sinso (chainsaw, red) yang rapi, bahkan sekarang nampak di jembatan Muaro Penjalinan," katanya.
Sekedar informasi, hujan deras yang mengguyur Kota Padang selama beberapa hari terakhir memicu banjir bandang di wilayah hulu sungai.
Akibatnya, material kayu dalam jumlah besar terbawa arus hingga mencapai kawasan muara dan Pantai Parkit, Air Tawar.
Area pantai sempat dipenuhi ribuan kayu gelondongan bercampur sampah hanyut.
Tumpukan material itu menutupi hampir seluruh bibir pantai, mengubah lanskap kawasan yang biasanya menjadi tempat warga beraktivitas.
Kondisi tersebut membuat para nelayan kesulitan melaut. Alur keluar masuk perahu terhambat oleh kayu-kayu besar yang menumpuk di tepi pantai maupun yang masih mengapung di sekitar perairan dangkal. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »