| Kantor DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Mendadak viral, Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPRD Padang Pariaman ke Sleman, Provinsi Yogyakarta. |
BENTENGSUMBAR.COM - Mendadak viral. Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPRD Padang Pariaman ke Sleman.
Pasalnya Kunker tersebut menjadi sorotan publik, di saat Ranah Minang berduka akibat banjir dan longsong, termasuk di Kebupaten Padang Pariaman.
Isu ini mencuat setelah detikcom melansir laporan berjudul “Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana”, yang menampilkan kritik keras terhadap pilihan para wakil rakyat tersebut.
Kunjungan itu dilakukan di tengah kondisi Padang Pariaman yang masih berupaya memulihkan diri dari bencana alam.
Ironisnya, keberangkatan rombongan dewan justru lebih dulu menjadi perbincangan hangat di Sleman sebelum ramai dibicarakan di daerah asal mereka.
Dikutip dari Harian Singgalang.co.id, tokoh masyarakat Piaman, Masful, menilai keputusan itu sebagai bentuk kurangnya empati terhadap penderitaan warga.
Ia menyebut langkah tersebut menampar rasa keadilan publik.
“Sangat memalukan, tidak sensitif pada penderitaan rakyat, tak peduli, egois, dan lupa daratan. Padahal jika punya hati, perjalanan itu bisa ditunda,” ujar Masful kepada Singgalang, Selasa (2/2) malam.
Masful menambahkan, di saat masyarakat bergelut dengan lumpur dan kehancuran akibat bencana, para wakil rakyat justru memilih melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
“Hati mereka diselimuti lumpur,” katanya menegaskan.
Publik kini menanti tanggapan resmi dari DPRD Padang Pariaman terkait polemik tersebut, sekaligus berharap adanya kepekaan dan prioritas yang lebih jelas dalam setiap agenda wakil rakyat, terutama saat daerah sedang berduka.
Cuma saja masalahnya, dikonfirmasi tak bisa. Mungkin karena sudah viral di Padang Pariaman, jadi awak media kesulitan untuk mendapatkan jawaban. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »