HEADLINE
Respons Ancaman Israel, Menlu Iran: Cara Terbaik Menghindari Perang adalah Bersiap untuk Perang    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Respons Ancaman Israel, Menlu Iran: Cara Terbaik Menghindari Perang adalah Bersiap untuk Perang

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mendeklarasikan bahwa Republik Islam Iran saat ini berdiri lebih siap untuk membalas setiap aksi agresif dari rezim Israel.

BENGSUMBAR.COM - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mendeklarasikan bahwa Republik Islam Iran saat ini berdiri lebih siap untuk membalas setiap aksi agresif dari rezim Israel. 


Kepada harian The Economist dilansir Teheran Times, Sabtu (21/11/2025), Argahchi mengungkap detail bagaimana kemampuan pertahanan Iran telah berkembang pesat sejak perang 12 hari pada Juni.


Araghchi menggarisbawahi bahwa pelajaran dari perang 12 hari telah dianalisis oleh Iran secara teliti.


Analisis itu kemudian menghasilkan perbaikan substansial baik secara kuantitas dan kualitas dari kepabilitas rudal Iran, yang saat ini ditempat pada titik-titik yang lebih strategis.


Ditanya soal kesiapan Iran akan potensi serangan baru, Araghchi tidak memberikan ruang atas keraguan, menegaskan bahwa Iran "bahkan lebih siap dari perang sebelumnya."


Dia mengelaborasi bahwa filosifi tak tergoyahkan bangsanya bahwa perdamaian sebenarnya hadir lewat kekuatan, sambil mengatakan,


"Saat ditanya soal kesiapan Iran akan potensi serangan baru, "Cara terbaik untuk menghindari perang adalah bersiap untuk perang. Dan kami sangat siap."


Araghchi menegaskan, sikap teguh bangsanya merefleksikan hak sah Iran untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman terus-menerus dan aksi destabilisasi dari musuh. 


Di panggung internasional, Araghchi menegaskan dukungan penting yang disediakan oleh Rusia selama perang 12 hari, sebuah solidaritas yang matang ke arah sebuah kemitraan strategis yang dalam. 


Adapun terkait program nuklir, Araghchi menegaskan komitmen jangka panjang Iran atas sebuah program nuklir damai dan keterbukaannya terhadap sebuah perjanjian yang "adil dan seimbang". 


Meski demikian, ia menolak dikte-dikte apapun dari pihak asing, khususnya Amerika Serikat yang secara konsisten melanggar komitmennya.


"Kami tidak memiliki pengalaman bagus sekalipun dengan proses negosiasi dengan Amerika Serikat." (*)


Sumber: Republika. co. id

Gibran Lantang di KTT G20, Sebut Setiap Negara Berhak Tentukan Nasibnya Sendiri: Kerja Sama Bukan Ciptakan Ketergantungan    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Gibran Lantang di KTT G20, Sebut Setiap Negara Berhak Tentukan Nasibnya Sendiri: Kerja Sama Bukan Ciptakan Ketergantungan
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka benar-benar memaksimalkan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Johannesburg, Afrika Selatan untuk mengemukakan pandangan Indonesia tentang arah pembangunan global. 

BENTENGSUMBAR.COM
-  Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka benar-benar memaksimalkan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Johannesburg, Afrika Selatan untuk mengemukakan pandangan Indonesia tentang arah pembangunan global. 


Di hadapan para pemimpin dunia itu, Gibran menegaskan pentingnya memberi ruang bagi setiap negara untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai kondisi masing-masing. 


Ia menekankan bahwa keragaman tantangan dan kapasitas membuat pendekatan pembangunan tidak bisa disamaratakan. 


Karena itu, kerja sama internasional diharapkan mampu memberdayakan, bukan mendikte atau menciptakan ketergantungan baru bagi negara berkembang. 


Hal itu menjadi dasar pesan utama Gibran dalam pidato perdananya di hadapan para kepala negara dan pemerintahan, yang turut disaksikan melalui ruang media KTT G20 di Johannesburg. 


"Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak memetakan jalur pembangunannya sendiri karena tidak ada satu model yang cocok untuk semua. Tidak ada yang namanya metode terbaik," kata Wapres dalam pidato perdananya pada KTT G20, Sabtu (22/11/2025).


"Kerja sama harus memberdayakan, bukan mendikte. Kerja sama harus mengangkat, bukan menciptakan ketergantungan," tegas Gibran.


Pada sesi pertama, pembahasan para pemimpin G20 berfokus pada ekonomi berkelanjutan, kontribusi perdagangan dan keuangan terhadap pembangunan, serta meningkatnya tekanan utang di negara-negara berkembang. 


Gibran dalam kesempatannya menegaskan bahwa Indonesia memandang pertumbuhan global tidak cukup hanya kuat, tetapi juga harus adil dan inklusif agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata. 


Ia mengapresiasi perhatian G20 terhadap keuangan berkelanjutan, namun menilai langkah itu perlu diperluas untuk menjembatani ketimpangan dan mempercepat adaptasi serta mitigasi perubahan iklim dengan prinsip kesetaraan.


"Dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, terutama bagi negara-negara berkembang, melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau," kata Gibran. 


Ia menjelaskan bahwa Indonesia mengalokasikan lebih dari separuh anggaran iklim nasional, sekitar 2,5 miliar dolar AS per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, program asuransi pertanian, serta pembangunan infrastruktur yang tangguh menghadapi perubahan.


Gibran dijadwalkan menyampaikan pandangannya dalam tiga sesi sepanjang KTT. 


Pada sesi kedua, pembahasan diarahkan pada pembangunan dunia yang tangguh, mulai dari penanganan bencana, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, hingga ketahanan pangan.


Adapun sesi ketiga akan menyoroti pekerjaan layak dan tata kelola kecerdasan buatan, sekaligus membahas pengelolaan mineral kritis yang menjadi salah satu prioritas Indonesia dalam pertemuan tahun ini. 


Melalui berbagai agenda dan penyampaian pandangan, Gibran membawa pesan bahwa Indonesia ingin memperkuat kerja sama global yang inklusif dan setara. 


Secara tidak langsung, anak Presiden ke-7 RI Jokowi itu menegaskan pendekatan pembangunan yang adil akan membantu negara berkembang menghadapi tantangan baru, mulai dari transisi energi hingga tata kelola teknologi. (*)


Sumber: TVOnenews. com

Roy Suryo: Saya Bukan Maling Ayam, Kok Dicekal    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Roy Suryo: Saya Bukan Maling Ayam, Kok Dicekal
Pakar telematika Roy Suryo mengaku heran dengan langkah penyidik Polda Metro Jaya yang menetapkan status cekal kepadanya dan tujuh tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

BENTENGSUMBAR.COM
- Pakar telematika Roy Suryo mengaku heran dengan langkah penyidik Polda Metro Jaya yang menetapkan status cekal kepadanya dan tujuh tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).


Hal ini disampaikan Roy Suryo Roy Suryo lewat kanal Youtube Forum Keadilan, dikutip Minggu 23 November 2025.


"Ini lucu banget. Saya bukan maling ayam, bukan teroris, bukan penjahat," kata Roy Suryo.


Roy Suryo menilai penetapan status cekal itu tidak tepat. Sebab langkah yang dilakukan dalam meneliti ijazah Jokowi sesuai Pasal 28F UUD 1945, The Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan UU Keterbukaan Informasi Publik. 


"Sebagai anak bangsa saya cuma menyampaikan pendapat publik yang dilindungi undang-undang," kata Roy Suryo.


Ia juga mengaku belum memperoleh surat resmi pencekalan dari Polda Metro Jaya.


"Saya tahu dicekal dari media," kata Roy Suryo.


Selain Roy Suryo, tujuh tersangka kasus tudingan ijazah palsu yang dicekal adalah Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi dan Muhammad Rizal Fadillah, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauziah Tyassuma alias dr Tifa. (*)


Sumber: RMOL

Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat di Sumbar meningkatkan kewaspadaan. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat di Sumbar meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini gawat darurat hidrometeorologi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau untuk periode 21–27 November 2025.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG setelah terjadinya penguatan dinamika atmosfer yang meningkatkan peluang hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di banyak wilayah di Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menegaskan, keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. Ia meminta seluruh unsur pemerintah daerah hingga tingkat nagari bersiaga penuh, sembari menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain.

“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Sumbar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah lonsor. Keselamatan adalah yang utama. Mari kita saling menjaga, saling mengingatkan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini,” ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (23/11/2025).

Sebelumnya, dalam rilis resmi BMKG menjelaskan bahwa meningkatnya risiko hidrometeorologi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• Penguatan Monsun Asia yang memicu dominasi angin baratan, membawa suplai massa udara lembap dari Samudra Hindia menuju wilayah Sumbar.
• Massa udara lembap tersebut bertemu langsung dengan topografi Pegunungan Bukit Barisan, memicu peningkatan pembentukan awan hujan lebat melalui proses orographic lifting.
• Fenomena IOD negatif dan aktivitas Gelombang Rossby Ekuatorial turut memperkuat pertumbuhan awan konvektif, terutama di wilayah pesisir barat dan daerah perbukitan.

Kondisi tersebut menyebabkan  potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, petir, hingga jalan licin di sejumlah wilayah di Sumbar menjadi meningkat.

BMKG juga telah menetapkan 14 kabupaten/kota di Sumbar dalam status siaga penuh, antara lain: Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, Lima Puluh Kota, serta wilayah sekitarnya yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota melalui BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, terutama bagi 14 daerah yang ditetapkan BMKG dalam status siaga penuh.

“Saya meminta BPBD provinsi dan kabupaten/kota segera memperkuat pemantauan, memastikan kesiapan personel, peralatan, dan jalur evakuasi. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat terlindungi, terutama pada daerah yang telah ditetapkan BMKG dalam status siaga penuh,” tegas Gubernur.

Kepada masyarakat, Mahyeldi mengimbau agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di lereng perbukitan, bantaran sungai, dan kawasan rawan longsor. Kemudian masyarakat juga diminta untuk menyiapkan tas siaga yang berisikan dokumen penting, serta memahami jalur evakuasi di wilayahnya masing-masing.

"Masyarakat juga harus pro aktif memantau informasi yang berasal dari kanal resmi seperti BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah. Jangan percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas,"pungkasnya. (adpsb/bud)

Rancangan dan Prototipe Instalasi Sistem Pump Tenaga Surya Penuhi Harapan Masyarakat, Ini Kata Insannul Kamil    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Rancangan dan Prototipe Instalasi Sistem Pump Tenaga Surya Penuhi Harapan Masyarakat, Ini Kata Insannul Kamil
Program pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Andalas (UNAND) tahun 2025 dalam rangka Lustrum 8 (40 tahun) Fakultas Teknik UNAND, Rabu 19 November 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Serah terima rancangan dan prototipe instalasi sistem pump tenaga surya untuk memenuhi harapan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan irigasi sawah tadah hujan di nagari Tanjung Barulak, kecamatan Tanjung Emas, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Program pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik Universitas Andalas (UNAND) tahun 2025 dalam rangka Lustrum 8 (40 tahun) Fakultas Teknik UNAND, Rabu 19 November 2025.

Kegiatan pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UNAND ini dilakukan untuk dapat mewujudkan harapan dan penantian seratus tahun (1 abad) Masyarakat nagari Tanjung Baraulak Kabupaten Tanah Datar untuk pengairan sawah dan lahan pertanian mereka yang selama ini sangat bergantung kepada curah hujan (tadah hujan) yang semakin tidak dapat diprediksi.

Setelah menanti hampir satu abad, masyarakat Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat akhirnya merasakan terwujudnya impian besar mereka: air yang bersumber dari Batang Manganan berhasil diangkat dan mengaliri sawah masyarakat sejauh 1,3 kilometer (1300 meter) mencapai ketinggian 160 meter dari sumber air Batang Manganan, dengan menggunakan pompa tenaga surya (yang digerakkan dengan memanfaatkan sinar matahari). 

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik UNAND, Insannul Kamil secara resmi menyerahkan prototipe instalasi solar pump (pompa tenaga surya) beserta solar panel dan semua perangkat sistemya kepada masyarakat nagari Tanjung Barulak tanah Datar yang diterima langsung oleh wali nagari Tanjung Barulak, agar dimanfaatkan menjadi sumber air untuk sawah dan lahan pertanian masyarakat.

Dari informasi dan curhat yang disamnpaikan masyarakat kepada Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UNAND, selama hampir seratus tahun, petani di Tanjung Barulak menghadapi kesulitan irigasi yang berkepanjangan. 

Lokasi sawah yang berada sangat jauh dari sumber air dan aliran sungai kecil yang tidak stabil membuat masyarakat hanya mengandalkan curah hujan.

Akibatnya, banyak lahan hanya dibiarkan saat kemarau panjang dan curah hujan makin sulit diprediksi yang pada akhirnya akan mengakibatkan turunnya  produktivitas dan pendapatan petani.

Kehadiran prototipe instalasi pompa tenaga surya dan sistem instalasi air yang dibangun melalui kegiatan pengabdian ini membuka harapan baru dan disambut dengan suka cita oleh masyarakat dengan tangis dan haru. 

Acara serah terima dilakukan secara resmi dengan melibatkan pihak Fakultas Teknik UNAND , pemangku kepentingan nagari, kelompok tani dan masyarakat ranah dan rantau yang turut mendukung proses pembangunan. Program ini menjadi bukti nyata dan fakta bagaimana kolaborasi multi pihak mampu menjawab persoalan dan kebutuhan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UNAND, Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, menyampaikan bahwa perancangan dan pembuatan instalasi pompa energi surya (solar panel) ini merupakan aksi nyata dan kontribusi nyata Universitas Andalas dalam mendukung pembangunan pedesaan dan kesejahteraan masyarakat. 

“Melalui energi matahari yang terbarukan, hijau dan berkelanjutan, kami ingin menghadirkan solusi berkelanjutan yang dapat digunakan masyarakat secara mandiri. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana dapat mewujudkan harapan dan kebutuhan pertanian bagi masyarakat Tanjung Barulak,” ujarnya.

Program ini merupakan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi dan swasembada air, penguatan SDM dan pembangunan yang dimulai dari desa. 

Kehadiran teknologi energi terbarukan seperti solar pump ini menjadi aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim, mengurangi emisi karbon (upaya pencapaian net zero emission / emisi nol karbon) dan mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.

Dukungan luas yang diterima dari berbagai pihak terhadap kegiatan ini menjadi bukti dan menjadi kekuatan terlaksananya program ini. 

Pemerintahan Nagari dan Wali Nagari Tanjung Barulak memberikan fasilitas penuh, sementara masyarakat ranah dan rantau turut berkontribusi dalam berbagai bentuk, moril dan materil. Kolaborasi juga didukung oleh Kodam XX Tuanku Imam Bonjol dan Polda Sumbar serta PLN UID Sumbar yang memberikan bantuan pada aspek koordinasi, kelancaran dan komunikasi kegiatan.

Instalasi Sistem solar pump yang diserahkan kepada masyrakat mampu memompakan air dari sumber air Batang Manganan di tempat rendah ke area persawahan mencapai ketinggian 160 meter dan jaringan pipa sepanjang 1,3 kilometer (1300 meter) dengan menggunakan energi matahari.

Selain pemasangan instalasi peralatan, tim pengabdian masyarakat  juga memberikan pelatihan operasional dan perawatan kepada kelompok tani agar sistem ini dapat digunakan dengan optimal dan berkelanjutan serta dipelihara dengan baik.

Bagi masyarakat Tanjung Barulak, hadirnya teknologi pompa air menggunakan energi matahari ini bukan sekadar pencapaian teknikal, tetapi nilai dan momen historis.

“Kami sudah menunggu ini sejak zaman nenek moyang kami. Baru hari ini harapan itu terkabul,” ujar salah seorang tokoh masyarakat dengan haru dan menetaskan air mata.

Insannul Kamil mengatakan prototipe instalasi pompa surya yang diserahkan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi nagari lain di Sumatera Barat dan desa di Indonesia. 

Dengan kolaborasi yang telah terbukti antara perguruan tinggi/ akademisi, pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat, harapan satu seratus tahun (1 abad) Masyarakat nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Darat akhirnya terwujud dan sebuah fakta yang tidak lagi angan-angan. 

Terciptanya sebuah tonggak baru menuju pertanian ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan dalam mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, penguatan SDM dan pembangunan dari desa. (*)

SSB Ripans Juara Piala Wali Kota Padang U12 Cabor Sepakbola Tingkat SSB Kota Padang    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

SSB Ripans Juara Piala Wali Kota Padang U12 Cabor Sepakbola Tingkat SSB Kota Padang
Turnamen ini merupakan program KONI Kota Padang realisasi pokir Anggota DPRD Padang Fraksi PAN, Rustam Efendi.
BENTENGSUMBAR.COM
– SSB Ripans keluar sebagai juara Piala Wali Kota Padang U12 Cabor Sepakbola Tingkat SSB Kota Padang setelah mengalahkan SSB Balai Baru dengan skor 2-1 di laga final yang digelar di Lap Kompak FC, 23 November 2025.

Sementara itu, SSB Imam Bonjol Putih merebut juara ketiga setelah mengalahkan SSB Kuranji.

Turnamen ini merupakan program KONI Kota Padang realisasi pokir Anggota DPRD Padang Fraksi PAN, Rustam Efendi.

Acara penutupan dihadiri oleh Bendahara KONI Zulhardi Z Latif, Ketua Panitia Yulherdi, dan Anggota DPRD Padang, Rustam Efendi.

"Kami berharap turnamen ini dapat menjadi ajang pembinaan bagi pemain muda dan meningkatkan prestasi sepak bola di Kota Padang," ujar Rustam Efendi.

Turnamen ini berlangsung dari tanggal 22 sampai 23 November 2025 dan diikuti oleh 28 tim SSB se-Kota Padang. (*)

Maklumat: 


Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Sambut Kedatangan Menteri Ekraf, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar untuk Penguatan Ekonomi Kreatif Nasional    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Sambut Kedatangan Menteri Ekraf, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar untuk Penguatan Ekonomi Kreatif Nasional
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyambut langsung kedatangan Menteri Ekraf RI, Teuku Riefky Harsya di VIP BIM. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyambut langsung kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) RI, Teuku Riefky Harsya di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (23/11/2025).

Kedatangan Menteri Ekraf ke Sumbar bertujuan meresmikan Tanah Datar Creative Hub di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, sekaligus menutup Workshop Pengembangan Ruang Kreatif, Visitasi Tanah Datar Ekraf Fest + Screening Film, serta sejumlah agenda lainnya.

Creative Hub tersebut menjadi ruang baru bagi tujuh subsektor ekonomi kreatif, mulai dari UMKM, fashion, kriya, musik, film, fotografi, hingga seni pertunjukan. Gubernur Mahyeldi menyebut bahwa kehadiran hub ini bukan sekadar tempat berkumpulnya para pelaku kreatif, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi baru di Sumbar.

Dalam prosesi penyambutan, Gubernur Mahyeldi memasangkan deta dan sal sebagai bentuk penghormatan kepada Menteri Teuku Riefky. Penyambutan ini, turut dihadiri Bupati Tanah Datar, Eka Putra, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sumbar.

Usai prosesi penyambutan, pertemuan santai berlangsung di ruang VIP BIM. Di tengah jamuan ringan, Gubernur Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan industri kreatif di Sumbar, termasuk dukungan terhadap Tanah Datar Creative Hub. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan program unggulan Pemprov Sumbar yang bertajuk "Gerak Cepat Sumbar Sejahtera", program ini memberi ruang besar bagi tumbuhnya sektor kreatif.

Mahyeldi lalu menuturkan, Pemprov Sumbar saat ini tengah mematangkan program Nagari Creative Hub, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan UMKM. Semua program itu, menurutnya, bertujuan untuk mendukung visi pemerintah pusat sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.

“Khususnya Asta Cita kedua, ketiga, dan keenam. Upaya memantapkan dan mengembangkan industri kreatif, serta membangun dari desa untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Menteri Ekraf RI, Teuku Riefky menyampaikan sesuai arahan Presiden Prabowo dalam RPJMN, Sumbar termasuk satu dari 15 provinsi prioritas nasional dalam pengembangan ekonomi kreatif lima tahun ke depan. Karena itu, pihaknya akan memberikan dukungan penuh bagi setiap langkah Pemprov Sumbar dalam memperkuat sektor kreatif. “Pengembangan sektor kreatif harus berkelanjutan. Ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu tujuan kita dan harapan Presiden Prabowo,” tegas Menteri Ekraf.

Setelah rangkaian penyambutan selesai, Menteri Teuku Riefky bersama Bupati Eka Putra melanjutkan perjalanan menuju Tanah Datar untuk menghadiri sejumlah agenda. (adpsb/cen/bud)

Polisi Tangkap 12 Tersangka Kasus Rudapaksa di Kubu Raya    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Polisi Tangkap 12 Tersangka Kasus Rudapaksa di Kubu Raya
Polres Kubu Raya resmi menangani kasus rudapaksa terhadap seorang anak di bawah umur yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Laporan keluarga korban menjadi pintu masuk pengungkapan kasus ini hingga polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka.

BENTENGSUMBAR.COM
- Polres Kubu Raya resmi menangani kasus rudapaksa terhadap seorang anak di bawah umur yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Laporan keluarga korban menjadi pintu masuk pengungkapan kasus ini hingga polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka.


Dalam konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari hilangnya korban yang kabur dari rumah. 


Pihak keluarga panik dan melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban. Saat itu, korban mengaku telah diperlakukan secara tidak senonoh oleh sejumlah orang. 


“Bermula saat orang tua mencari keberadaan korban yang sempat dikabarkan hilang, namun setelah ditemukan korban menceritakan kepada orang tuanya bahwa ia telah menjadi korban persetubuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang,” kata IPTU Nunut pada Jumat (21/11/2025).


Hasil penyelidikan kemudian mengarahkan polisi pada identitas para pelaku. 


“Sejauh ini, hasil penyelidikan yang kita lakukan, kita telah menetapkan sebanyak 12 orang sebagai tersangka, 2 diantaranya sudah dewasa dan 10 orang anak dibawah umur,” ungkapnya. 


Polisi juga membuka kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka seiring pendalaman perkara. “Dikatakanya lagi, saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait permasalahan ini dan ada indikasi penambahan tersangka.”


Dalam keterangan korban, ia mengaku dibujuk untuk melakukan hubungan seksual. Pada salah satu lokasi, tindakan keji itu bahkan dilakukan bergantian oleh sejumlah pelaku. 


“Dari keterangan korban, bahwa ia dibujuk untuk melakukan hubungan seksual tersebut, bahkan disalah satu lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban sempat digilir hingga enam orang,” terangnya.


Korban kini menjalani pendampingan psikologis secara intensif oleh KPAD Kubu Raya sebagai upaya pemulihan mental pasca-trauma. 


Sementara itu, para tersangka yang telah diamankan akan dijerat pasal berlapis sesuai ketentuan hukum perlindungan anak. 


“Saat ini untuk korban masih dalam proses pendampingan secara intensif dalam memastikan kondisi psikologisnya, dan untuk tersangka yang diamankan akan dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1), Ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016…,” pungkasnya.


Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan banyak pelaku yang sebagian besar masih berusia remaja, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak serta edukasi mengenai lingkungan berisiko. (*)


Sumber: Beritaborneo. com

Menkomdigi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas di Medsos    
Minggu, November 23, 2025

On Minggu, November 23, 2025

Menkomdigi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas di Medsos
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mendukung pelarangan penjualan pakaian bekas atau aktivitas thrifting di media sosial (medsos). 

BENTENGSUMBAR.COM
– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mendukung pelarangan penjualan pakaian bekas atau aktivitas thrifting di media sosial (medsos). Langkah ini dilakukan untuk menyelaraskan aturan besar pemerintah.


“Kalau memang aturannya pelarangan, ya kami juga mengikuti,” ucap Meutya, MInggu (23/11/2025).


Meutya menambahkan, pihaknya akan mengatur lebih lanjut mekanisme pengawasan penjualan pakaian bekas di ranah digital, termasuk tahapan implementasinya.


“Kami dari Komdigi pasti mengikuti aturan besar keseluruhan dari pemerintah,” kata dia.


Sebagai informasi, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama sejumlah platform e-commerce telah sepakat melakukan penertiban terhadap penjualan pakaian impor bekas secara humanis dan selektif.


Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, juga telah menutup aktivitas perdagangan atau toko-toko yang menjual baju impor bekas di platform e-commerce atau lokapasar untuk menekan maraknya aktivitas thrifting.


Langkah ini merupakan bagian dari strategi Kementerian UMKM untuk menertibkan penjualan pakaian impor ilegal yang masih marak dijual secara daring. Praktik tersebut dinilai tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merugikan industri pakaian lokal.


Platform e-commerce diminta mematuhi regulasi yang ada, dalam hal ini Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 terkait perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.


Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, untuk membahas peningkatan pengawasan terhadap impor pakaian bekas atau thrifting ilegal.


Budi menegaskan bahwa larangan impor pakaian bekas tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. (*) 


Sumber: iNews. id