HEADLINE
PJKIP Padang Salurkan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Murid SD Terdampak Banjir di Kampung Lapai    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

PJKIP Padang Salurkan Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Murid SD Terdampak Banjir di Kampung Lapai
Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kota Padang salurkan bantuan paket perlengkapan sekolah untuk 36 murid SD. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kota Padang salurkan bantuan paket perlengkapan sekolah untuk 36 murid SD terdampak bencana banjir, di RT 6/RW 4 Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Ahad (21/12/2025).

Dalam penyaluran bantuan itu hadir langsung Ketua PJKIP Kota Padang Yuliadi Chandra, Sekretaris PJKIP, Arif Budiman Effendi, Bendahara Sri Taufik, Ketua PJKIP Provinsi Sumbar, Almudazir dan juga Penasehat PJKIP Sumbar Novrianto.

Chandra dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti untuk Negeri yang diusung PJKIP Padang.

"Tujuan penyaluran bantuan ini adalah untuk memastikan agar sektor  pendidikan bisa kembali pulih pascabencana yang melanda Kota Padang," ujar Chandra.

Ia menyebut, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban orang tua dan siswa pascabencana yang terjadi. Serta dapat mendorong semangat belajar siswa yang sempat terganggu oleh bencana.

"Walaupun situasi sulit, kami ingin anak-anak tetap bersemangat menjalani proses pendidikan usai bencana yang melanda daerah kita ini," ucap Chandra.

Sementara itu, Penasehat PJKIP Sumbar Novrianto mengapresiasi langkah yang diambil PJKIP Kota Padang yang telah memberi bantuan untuk murid SD terdampak bencana di Kota Padang.

"Jangan sampai anak-anak kita tidak semangat bersekolah karena musibah yang terjadi. Maka dari itu saat terjadinya bencana kita langsung mendorong adik-adik kita di PJKIP Padang untuk turun, Alhamdulillah hari ini mereka bisa hadir di sini sedikit meringankan beban masyarakat, kita mengapreasi langkah yang diambil, mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk anak-anak kita," ujar Novrianto.

Ketua RT 6/RW 4 Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo Yuli mengucapkan terima kasih atas kepedulian PJKIP Kota Padang terhadap anak-anak korban banjir di daerah itu.

"Saya mewakili masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk warga kami yang menjadi korban bencana banjir bandang, semoga ini bermanfaat dan bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar," ucapnya. (*)

Catatan Akhir Tahun Ekonomi Syariah: Menuju Arus Utama Perekonomian Nasional dan Target Investasi 2026    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Catatan Akhir Tahun Ekonomi Syariah: Menuju Arus Utama Perekonomian Nasional dan Target Investasi 2026
Wakil Rektor Universitas Paramadina sekaligus Ekonom CSED Indef, Dr. Handi Risza. 

BENTENGSUMBAR.COM
– Wakil Rektor Universitas Paramadina sekaligus Ekonom CSED Indef, Dr. Handi Risza, memberikan tinjauan kritis dan optimistis terhadap perjalanan ekonomi syariah Indonesia sepanjang tahun 2025. Dalam catatan akhir tahunnya, ia menyoroti transformasi besar dari dominasi sektor keuangan menuju penguatan sektor riil dan industri halal.

Dr. Handi Risza menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia kini mulai bergerak ke arah yang lebih ideal. Menurutnya, semestinya ekonomi berkembang lebih dahulu sektor riil-nya lalu menyusul sektor keuangan.

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dimulai dan lebih didominasi oleh sektor keuangan tetapi kini mulai bergerak menuju sektor riil dan arus utama perekonomian nasional. Sektor industri halal, mulai memainkan peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Handi dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan bahwa transformasi ini perlu tetap dijaga agar pada tahun 2026 nanti, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah tetap inklusif dan berkelanjutan. Handi juga melihat potensi besar pada tahun 2026 yang didukung oleh kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai LPNK langsung di bawah Presiden, serta peluang strategis pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran sebesar Rp335 triliun.

Secara internasional, posisi Indonesia semakin kokoh. Handi memaparkan bahwa dalam State of the Global Syariah Economy (SGIE) Report 2024/2025, Indonesia berhasil mempertahankan posisi ketiga dunia dengan skor Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 99,9, meningkat 19,8 poin dari tahun sebelumnya.

"Capaian paling menonjol dalam SGIE 2024/2025 adalah keberhasilan Indonesia mencatat investasi halal tertinggi di dunia. Sebanyak 40 transaksi senilai USD 1,6 miliar terealisasi sepanjang tahun 2023, meliputi sektor makanan halal, kosmetik, farmasi, teknologi halal, dan gaya hidup Muslim," ungkapnya. Menurutnya, angka ini membuktikan kepercayaan investor yang tinggi sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai pusat investasi halal global.

Meski mencatat prestasi gemilang, Dr. Handi Risza mengingatkan adanya sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang ditinggalkan tahun 2025. Ia menyoroti data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025 yang menunjukkan ketimpangan antara pemahaman dan penggunaan produk syariah.

Handi menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan Syariah di Indonesia sudah mencapai 43,42%, namun tingkat inklusi keuangan syariah bertahan di angka 13,41%. Hal ini berarti masih terdapat 30,01% orang yang memahami keuangan syariah namun belum memanfaatkannya secara nyata. 

"Perlu terobosan dan inovasi yang masif untuk mendekatkan informasi dan akses terhadap ekonomi dan keuangan Syariah kepada masyarakat hingga ke daerah-daerah," tegasnya. (*)

Semakin Matang, PSP Padang Bekuk Josal FC    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Semakin Matang, PSP Padang Bekuk Josal FC
Kesebelasan PSP Padang sukses mengatasi tuan rumah Josal FC pada laga ujicoba yang digelar di Lapangan Akademi Josal. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Kesebelasan PSP Padang sukses mengatasi tuan rumah Josal FC pada laga ujicoba yang digelar di Lapangan Akademi Josal, Cubadak Aia Utara, Kota Pariaman, Sabtu (26/12/25). PSP Padang yang turun dengan kekuatan penuh melesakkan dua gol tanpa balas. 

Dua gol kemenangan PSP dalam laga itu, dipersembahkan Gibran Tito menit ke-25 dan Carel Syadef menit ke-35. Raihan kemenangan ini semakin mematangkan tim jelang bertanding di Liga 4.

Keberhasilan tim berjuluk "Pandeka Minang" di laga ujicoba itu mendapat apresiasi dari pemilik Josal FC, Arisal Aziz. Anggota DPR RI tersebut langsung memberi bonus sebesar Rp10 juta kepada para pemain PSP Padang.

Bonus yang diberikan Ajo Sal---panggilan akrab Arisal Aziz, kepada pemain PSP adalah bentuk kepeduliannya terhadap sepakbola.

Gelontoran bonus itu mendapat tanggapan dari Ketua Umum PSP, Amril "Aciak" Amin. Menurutnya, setelah mendapat tempat untuk beruji tanding, pemain juga mendapat bonus.

“Sebagai pengurus PSP, kami apresiasi Ajo Sal, kami sudah diberi wadah berupa latihan bersama dengan tim Josal, anak-anak juga diberi bonus. Ini benar-benar tokoh yang patut diteladani,” ujar Amril Aciak Amin didampingi Ketua Harian Osman Ayub usai laga ujicoba.

Selain apresiasi kepada Arisal Aziz, dua tokoh Kota Padang ini juga memberi apresiasi kepada pemain PSP. Penampilan para pemain dalam laga ujicoba dengan Josal FC sangat memuaskan. Selain memenangkan pertandingan, para pemain juga menguasai sepenuhnya jalannya pertandingan. 

Selain itu, apa yang didapatkan dalam latihan, mampu dipratekkan dalam laga ujicoba ini.

“Meski hanya ajang ujicoba, namun kami dari pengurus cukup puas dengan penampilan para pemain. Kami sangat berharap bentuk permainan ini bertahan hingga laga sesungguhnya,” terang Aciak dan Osman Ayub.

Selanjutnya, skuad PSP Padang tidak saja fokus berlatih. Akan tetapi juga fokus dengan semua administrasi pemain, pelatih dan ofisial untuk didaftarkan melalui platform siap.pssi.org. 

"Pendaftaran tim PSP ini untuk memenuhi persyaratan mengarungi Kompetisi Amatir PSSI Liga 4 tahun 2026 nanti," beber Sekretaris Tim, Robbi Malvinas.(Charlie)

Wako Padang Fadly Amran Menghadiri Senam Massal Gebyar KORMI Kota Padang    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Wako Padang Fadly Amran Menghadiri Senam Massal Gebyar KORMI Kota Padang
Mengisi akhir pekan, Wali Kota Padang Fadly Amran menghadiri Senam Massal Gebyar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Padang. 

BENTENGSUMBAR.COM
– Mengisi akhir pekan, Wali Kota Padang Fadly Amran menghadiri Senam Massal Gebyar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Padang yang digelar di Lapangan Apeksi, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Minggu (28/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan masyarakat serta berbagai kelompok senam yang ada di Kota Padang. Suasana semakin semarak dengan penampilan barongsai yang menghibur para peserta senam dan pengunjung.

Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas konsistensi KORMI Kota Padang dalam menggelar kegiatan olahraga rekreasi secara rutin. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan Padang menjadi kota sehat.

“Kami menaruh harapan besar kepada KORMI Kota Padang untuk terus menggerakkan masyarakat agar aktif berolahraga dan berkreasi dengan semangat kebersamaan. Jika ini terus digerakkan, insyaallah akan semakin banyak masyarakat yang terlibat,” ujar Fadly Amran.

Wali Kota Padang menegaskan, Pemerintah Kota Padang memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan KORMI Kota Padang karena mampu mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat Kota Padang.

Ketua KORMI Kota Padang Helmi Moesim menyampaikan, Gebyar KORMI Kota Padang merupakan agenda tahunan yang melibatkan berbagai kelompok senam dan masyarakat umum. 

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat masyarakat pascabencana yang terjadi pada November lalu.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat bangkit bersama, tetap sehat, dan terus bersemangat. Terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kota Padang yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan kami ini,” ujar Helmi Moesim yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, Senam Massal Gebyar KORMI Kota Padang juga menyediakan berbagai doorprize menarik, seperti sepeda, kulkas dua pintu, lemari es, serta hadiah lainnya. (*)

Wako Padang Fadly Amran Menyampaikan Apresiasi Tinggi atas Terselenggaranya Peradi Run 2025    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Wako Padang Fadly Amran Menyampaikan Apresiasi Tinggi atas Terselenggaranya Peradi Run 2025
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Peradi Run 2025 yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Padang

BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Peradi Run 2025 yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Padang.

Ajang lari yang mengusung konsep sport tourism dan kepedulian sosial ini mempertandingkan dua kategori, yakni 5 Kilometer (5K) dan 10 Kilometer (10K). Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 700 peserta, dengan titik start dan finish dipusatkan di Jalan Batang Arau, kawasan Kota Tua Padang.

“Kami mengapresiasi DPC Peradi Padang yang telah menggelar kegiatan sangat positif ini. Peradi Run 2025 tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga menghadirkan kepedulian nyata bagi korban bencana di Sumatera Barat (Sumbar),” ujar Fadly Amran saat melepas peserta Peradi Run 2025 bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Minggu (28/12/2025) pagi.

Fadly menambahkan, pemilihan kawasan Kota Tua Padang sebagai rute lari menjadi nilai tambah tersendiri dalam memperkenalkan potensi wisata sejarah Kota Padang kepada masyarakat luas, termasuk peserta dari luar daerah.

“Melalui kegiatan ini, peserta dapat menikmati keindahan kawasan Kota Tua Padang sekaligus berkontribusi membantu sesama. Hal ini sejalan dengan upaya Pemko Padang dalam mengembangkan sport tourism serta revitalisasi kawasan Kota Tua,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas digelarnya Peradi Run 2025 yang turut membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar yang terjadi akhir November 2025 lalu.

“Kegiatan ini mencerminkan solidaritas dan kepedulian bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di berbagai daerah,” ungkap Mahyeldi.

Ketua DPC Peradi Padang, Miko Kamal, menjelaskan bahwa Peradi Run 2025 merupakan salah satu rangkaian kegiatan penutup akhir tahun yang memadukan olahraga, kebersamaan keluarga, dan aksi sosial.

“Peserta tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, tetapi juga dari luar provinsi. Mereka melintasi rute kawasan bersejarah Kota Tua Padang yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Padang,” ujarnya.

Ia menambahkan, Peradi Run 2025 digelar juga dalam rangka memperingati hari lahir Peradi yang jatuh pada 21 Desember, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Seluruh keuntungan dari kegiatan ini akan disalurkan untuk membantu korban bencana di Sumatera Barat. Setiap peserta kategori 10K secara otomatis menyumbang Rp10.000, sedangkan peserta kategori 5K menyumbang Rp5.000,” pungkasnya. (*)

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi
Banyaknya persoalan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal China tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi yang memberikan karpet merah kepada WN China di Indonesia.

BENTENGSUMBAR.COM
- Banyaknya persoalan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal China tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi yang memberikan karpet merah kepada WN China di Indonesia.

Begitu yang disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, merespons soal WN China yang melakukan penyerangan terhadap lima prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 6/Satya Digdaya dan sejumlah karyawan sejumlah karyawan perusahaan di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Saya kira banyak masalah terkait WNA China tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Jokowi yang memberikan karpet merah kepada WN China di Indonesia," kata Saiful kepada RMOL, Minggu, 28 Desember 2025.

Menurut Saiful, permasalahan WN China karena pemerintah terlalu memberikan angin segar kepada WN China di Indonesia.

"Jika pemerintah tidak memberikan kelonggaran-kelonggaran bagi WN China di Indonesia, maka tidak mungkin terjadi seperti yang saat ini kita lihat dan kita dengar," terang Saiful.

Saiful melihat, WN China di Indonesia sudah menggerogoti semangat nasionalisme bangsa, mereka seolah-olah menjadi penghuni kelas utama dibandingkan dengan warga negara sendiri.

"Mestinya pemerintah sadar dan paham sehingga dapat memberikan batasan-batasan yang terukur kepada WN China di Indonesia," tutur Saiful.

Untuk itu kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, dengan berbagai macam problematika WN China di Indonesia, mestinya pemerintah segera berbenah dan tidak lagi memberikan karpet merah bagi mereka.

"Pemerintah harus selektif dalam pemberian izin maupun bisnis kepada WN China di Indonesia, karena jika tidak mareka menjadi ngelunjak dan seakan-akan semuanya menjadi hak mereka dengan tanpa mengindahkan kewajibannya sebagai WNA di Indonesia," pungkas Saiful. (*) 

Sumber: RMOL

Bagi yang Tak Mau Tinggal di Huntara, Korban Bencana Dikasih 600 Ribu Untuk Ngontrak    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Bagi yang Tak Mau Tinggal di Huntara, Korban Bencana Dikasih 600 Ribu Untuk Ngontrak
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan, bantuan itu diberikan bagi kepala keluarga (KK) yang memilih tidak menempati hunian huntara. (Foto Huntara di Padang/Net). 

BENTENGSUMBAR.COM
- Tak hanya membangun hunian sementara (huntara), Pemerintah juga menyiapkan skema bantuan lain bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut berupa Dana Tunggu Hunian (DTH).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan, bantuan itu diberikan bagi kepala keluarga (KK) yang memilih tidak menempati hunian huntara.

Dana ini dapat digunakan untuk mengontrak atau menyewa rumah, hingga proses pembangunan hunian tetap atau huntap, rampung.

“Akan diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan, per KK,” ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers daring di kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (26/12/2025).

Untuk menjamin transparansi dan kecepatan, BNPB menerapkan mekanisme transfer langsung. Dana dikirim ke rekening penerima melalui bank pemerintah di Provinsi Aceh.

Pada tahap awal, pencairan mencakup periode tiga bulan  yakni pada Desember 2025, Januari 2026, dan Februari 2026.  Penyaluran dilakukan secara bertahap tanpa menunggu pendataan total selesai.

“Kalau ada 10, 100, atau 1.000, langsung ditransfer. Sebab datanya dinamis dan yang mendatang langsung dari lapangan,” terang Suharyanto.

Meski tersedia opsi dana tunai, ia menegaskan, pemerintah tetap melanjutkan pembangunan fisik huntara. Prosesnya terus dikebut, walaupun terkendala cuaca ekstrem.

“Tim di lapangan bekerja sangat intensif, bahkan hingga 18 jam, untuk pembersihan kawasan dan pembangunan huntara,” tandasnya.

Hingga saat ini, tercatat ada 25 kabupaten/kota di tiga provinsi yang telah mengajukan permohonan pembangunan huntara. Rinciannya 13 kabupaten/kota di Aceh, 6 di Sumut, dan 6 di Sumbar.

Terpisah, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan, pembangunan huntara akan dipercepat. Pada tahap pertama, pembangunan mencapai 2.603 unit.

Ara, sapaan akrabnya mengatakan, pembangunan telah dimulai di Sumut, meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Sibolga. Hal yang sama akan segera dilakukan di Aceh dan Sumbar.

Upaya percepatan ini merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Padahal menurut Ara, biasanya huntara belum dibangun jika status masih tanggap darurat.

“Tapi, Presiden ini luar biasa ingin lebih cepat,” kata Ara, di Jakarta Pusat, Jumat (26/12/2025).

Pembangunan huntara mempertimbangkan empat hal. Pertama, kepastian hukum. Lalu kedua, aman dari bencana. Berikutnya ketiga, aksebilitas ke fasilitas umum. Terakhir keempat, mudah dijangkau dari jalur logistik.

"Jangan kita memindahkan dari yang baru kena bencana alam, ke tempat yang tidak aman, jadi harus kita pastikan itu," tegas politisi Partai Gerindra ini.

Sementara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera menyiapkan data masyarakat terdampak bencana secara akurat.

Pemda juga diminta untuk memastikan kesiapan lokasi pembangunan huntap yang clear and clean, yakni status hukumnya jelas dan aman dan layak secara teknis untuk dibangun.

Kemudian, tidak menimbulkan dampak lingkungan, serta tetap dekat dengan lingkungan sosial masyarakat, seperti pasar, akses logistik, sekolah, dan tempat ibadah.

“Semakin cepat menyiapkan lahan yang clear and clean, maka otomatis gerak kita akan cepat juga. Karena tidak mungkin (huntap) akan dibangun tanpa (lahan) clear and clean," urai Tito, Jumat (26/12/2025).

Selain melalui skema gotong royong, pemerintah juga telah menyiapkan penanganan melalui APBN untuk membangun huntap dengan jumlah unit yang jauh lebih banyak. Sehingga, seluruh korban akan tetap tertangani.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan,  Pemerintah terus mengebut pembangunan huntara dan huntap.

Di Provinsi Aceh, pembangunan huntara telah memasuki tahap konstruksi di Kabupaten Pidie Jaya. Sementara enam kabupaten lainnya, yakni Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Bireuen, masih berada pada tahap pematangan lahan serta pembukaan akses jalan menuju lokasi huntara.

Adapun Kabupaten Aceh Timur dan Nagan Raya masih dalam proses identifikasi lahan. Pratikno menjelaskan, pembangunan huntara dan huntap dilakukan secara kolaboratif oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat dengan dukungan TNI dan Polri, serta dikoordinasikan oleh BNPB.

“Tantangan utama memang penyiapan lahan oleh pemerintah daerah, sementara pembangunan fisiknya dikerjakan pemerintah pusat di bawah koordinasi BNPB,” tuturnya.

Sementara di Sumut, empat daerah telah memasuki tahap pembangunan huntara dan huntap, yakni Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Langkat.

Di Sumbar, pembangunan huntara berlangsung di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 8 unit huntara, Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 3 kopel, Kabupaten Padang Pariaman 7 kopel atau 17 unit, Kabupaten Tanah Datar 1 kopel, dan Kabupaten Agam 2 kopel.

“Kehidupan dan penghidupan masyarakat harus dipulihkan bahkan menjadi lebih baik. Itu perintah Presiden dan harus kita jalankan sebaik-baiknya,” tandasnya. (*) 

Sumber: RM. id

Presiden Iran: Kami Sedang Perang Habis-habisan Melawan AS, Israel, dan Eropa!    
Minggu, Desember 28, 2025

On Minggu, Desember 28, 2025

Presiden Iran: Kami Sedang Perang Habis-habisan Melawan AS, Israel, dan Eropa!
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Sabtu bahwa negaranya sedang menghadapi konfrontasi skala penuh dengan Amerika Serikat (AS), Israel, dan Eropa. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Sabtu bahwa negaranya sedang menghadapi konfrontasi skala penuh dengan Amerika Serikat (AS), Israel, dan Eropa. 

Dia menggambarkan kampanye tekanan terhadap Teheran sebagai lebih kompleks dan merusak daripada perang Iran-Irak.

"Menurut saya, kami sedang dalam perang habis-habisan dengan Amerika Serikat, Israel, dan Eropa; mereka tidak ingin negara kami berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Masoud Pezeshkian dalam sebuah wawancara dengan situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Dia mengatakan perang saat ini lebih buruk daripada perang Irak pada tahun 1980-an. 

“Jika dipahami dengan benar, perang ini jauh lebih kompleks dan lebih sulit daripada perang itu," katanya.

“Dalam perang dengan Irak, situasinya jelas; mereka menembakkan rudal, dan jelas di mana kami akan membalas. Tetapi di sini, mereka sekarang mengepung kami dalam segala hal, memberi kami tekanan dan menempatkan kami dalam posisi sulit, menciptakan masalah—secara ekonomi, budaya, politik, dan dalam hal keamanan," paparnya.

Pezeshkian menyampaikan komentar tersebut menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Amerika Serikat, di mana dia berencana untuk memberi pengarahan kepada Presiden AS Donald Trump tentang opsi untuk potensi serangan di masa depan terhadap Iran, di tengah kekhawatiran bahwa Teheran sedang membangun kembali fasilitas produksi rudal balistik dan memperbaiki pertahanan udara yang rusak selama perang Juni lalu.

Israel telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa latihan rudal Iran baru-baru ini mungkin menyembunyikan persiapan untuk potensi serangan, menurut laporan Axios pekan lalu, sehari setelah Iran International melaporkan aktivitas udara Iran yang tidak biasa yang terdeteksi oleh badan intelijen Barat.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir mengangkat masalah ini secara langsung dengan Brad Cooper, kepala Komando Pusat (CENTCOM) AS, memperingatkan bahwa pergerakan rudal Iran baru-baru ini dapat berfungsi sebagai kedok untuk operasi kejutan terhadap negara Yahudi tersebut.

Pezeshkian mengatakan pada hari Sabtu bahwa Iran lebih kuat daripada selama perang 12 hari dengan Israel dalam hal peralatan dan personel. 

"Jika musuh memilih konfrontasi, mereka tentu akan menghadapi respons yang lebih tegas," ujarnya.

Pada bulan Juni, Israel melakukan serangan udara dan operasi rahasia terhadap situs militer dan nuklir Iran, menewaskan lebih dari 1.000 orang termasuk pejabat senior dan ilmuwan nuklir.

Iran membalas dengan meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel, menewaskan sedikitnya 33 orang, di antaranya seorang tentara yang sedang tidak bertugas.

Amerika Serikat membantu Israel mencegat serangan Iran dan kemudian bergabung dengan agresi Israel, mengebom tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni. (*)