HEADLINE
Menteri PANRB Datangi Kantor Purbaya, Bahas Usulan Kenaikan Gaji PNS    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Menteri PANRB Datangi Kantor Purbaya, Bahas Usulan Kenaikan Gaji PNS
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyambangi kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat pada Senin (29/12/2025).

BENTENGSUMBAR.COM
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyambangi kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat pada Senin (29/12/2025).

Disadur dari CNBC Indonesia, Rini datang pada pukul 13.30 WIB bersama dengan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto.

"Macam-macam lah banyak PR nya saya sama Pak Menteri," ujar Rini saat ditanya terkait topik yang akan dibahas dalam pertemuan hari ini.

Rini pun mengungkapkan usulan kenaikan gaji ASN juga akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam rapat bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

"iya salah satunya (usulan kenaikan gaji)," ujarnya. (*)

Maklumat: 

Wartawan BentengSumbar. com yang namanya ada di box redaksi.

Dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat    
Rabu, Desember 31, 2025

On Rabu, Desember 31, 2025

Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah isu viral yang menyebutkan kalau Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dianggap otak di balik penyitaan uang korupsi dari konglomerat.

BENTENGSUMBAR.COM
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah isu viral yang menyebutkan kalau Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dianggap otak di balik penyitaan uang korupsi dari konglomerat.

Klarifikasi Kemenkeu ini bermula dari unggahan akun TikTok @wijaya27071. Konten tersebut viral dengan 12,4 ribu like, 617 komentar, 455 repost, dan 468 share.

"Purbaya mastermind di balik penyitaan duit korupsi konglomerat," tulis unggahan tersebut, dikutip Selasa (30/12/2025).

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Keuangan (PPID Kemenkeu) pun membantah tudingan tersebut dan melabeli konten itu sebagai hoaks.

"Berita yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,  master mind dibalik penyitaan duit korupsi adalah tidak benar atau hoaks," tulis akun media sosial PPID Kemenkeu.

Mereka juga meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran berita bohong yang mengatasnamakan Menkeu Purbaya.

"Masyarakat diharapkan waspada terhadap penyebaran berita bohong yang mengatasnamakan Menteri Purbaya," jelasnya. (*) 

Sumber: Suara. com

Aspirasi Masyarakat dan Komunitas Pelestarian Belum Sepenuhnya Tertangani Optimal    
Selasa, Desember 30, 2025

On Selasa, Desember 30, 2025

Aspirasi Masyarakat dan Komunitas Pelestarian Belum Sepenuhnya Tertangani Optimal
Audiensi komunitas heritage yang membahas pemeliharaan situs sejarah di Sumbar, di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa (30/12/2025). 

BENTENGSUMBAR.COM
- Arsitek sekaligus pegiat pelestarian Padang Heritage, Yulsi Munir menyambut baik sikap tegas Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, SP, MM. 

Hal itu disampaikannya saat  audiensi komunitas heritage yang membahas pemeliharaan situs sejarah di Sumbar, di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa (30/12/2025). 

Ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menjaga jalur dan bagian rel kereta api yang dinilai mulai berkurang dari waktu ke waktu.

Serta melakukan kajian teknis terhadap perubahan struktur sejumlah jembatan di kawasan cagar budaya.

Hal senada disampaikan Nando, perwakilan komunitas pecinta kereta api. 

Ia menyebutkan bahwa masyarakat di sepanjang jalur kereta api memiliki kepedulian tinggi terhadap aset perkeretaapian meskipun belum aktif digunakan.

Menurutnya, minimnya penjagaan dan penindakan membuat aset jalur kereta api rawan rusak dan hilang, sementara aspirasi masyarakat dan komunitas pelestarian belum sepenuhnya tertangani secara optimal. 

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa tidak ada rencana pembongkaran jembatan kereta api (KA) di kawasan Lembah Anai. 
(adpsb/cen/bud)

Mahyeldi Pastikan Jembatan KA Lembah Anai Tidak Dibongkar, Hanya Direaktivasi dan Pelestarian    
Selasa, Desember 30, 2025

On Selasa, Desember 30, 2025

Mahyeldi Pastikan Jembatan KA Lembah Anai Tidak Dibongkar, Hanya Direaktivasi dan Pelestarian
Mahyeldi saat menerima audiensi komunitas heritage yang membahas pemeliharaan situs sejarah di Sumbar, di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa (30/12/2025).

BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa tidak ada rencana pembongkaran jembatan kereta api (KA) di kawasan Lembah Anai.

Pemprov Sumbar justru berkomitmen menjaga, melestarikan, dan mereaktivasi jalur tersebut sebagai bagian dari aset sejarah dan warisan budaya daerah.

Penegasan itu disampaikan Mahyeldi saat menerima audiensi komunitas heritage yang membahas pemeliharaan situs sejarah di Sumbar, di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa (30/12/2025).

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin.

“Dapat saya pastikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak akan menyetujui pembongkaran jalur kereta api Lembah Anai. Fokus kita adalah reaktivasi dan pelestarian, bukan pembongkaran,” tegas Mahyeldi.

Mahyeldi mengaku heran dengan beredarnya isu pembongkaran jalur kereta api Lembah Anai yang berkembang di ruang publik tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Gubernur.

“Saya cukup terkejut karena isu ini muncul tanpa sepengetahuan Gubernur. Padahal, kebijakan yang kita pegang jelas, yakni menjaga dan melestarikan aset bersejarah,” ujarnya.

Terkait surat dari Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang sempat beredar, Mahyeldi menilai terjadi kesalahan komunikasi karena surat tersebut ditanggapi tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Sumbar.

“Menurut saya, ada kekeliruan dalam proses komunikasi. Surat tersebut dijawab tanpa koordinasi dengan kami di pemerintah daerah, padahal ini menyangkut aset strategis dan bersejarah,” katanya.

Mahyeldi menjelaskan, sebelumnya ia telah melakukan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon serta Menteri Perhubungan. 

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa tidak ada pembongkaran jalur kereta api, melainkan dilakukan kajian komprehensif untuk memastikan kelestarian dan pemanfaatannya ke depan.

“Sebagai aset heritage, jalur kereta api ini memiliki nilai sejarah dan edukasi yang tinggi. Seharusnya kita rawat dan manfaatkan, bukan justru dibongkar,” ujarnya.

Ia juga menyinggung kebijakan masa lalu yang menonaktifkan jalur kereta api di Sumbar dan menilai hal tersebut sebagai kekeliruan yang tidak boleh terulang. 

Karena itu, reaktivasi jalur kereta api, termasuk pengembangan jalur yang menghubungkan pusat-pusat aktivitas masyarakat, telah masuk dalam agenda pemerintah daerah.

Menutup penjelasannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa persoalan surat tersebut telah dikoreksi setelah dilakukan koordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal terkait.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat dan komunitas heritage yang aktif mengawal isu ini serta menyampaikan informasi kepada kami. Dengan komunikasi yang baik, kesalahpahaman ini bisa segera diluruskan,” ucapnya. (*)

Aliyah Mustika Ilham : Mudah-mudahan Bantuan Ini Dapat Meringankan Beban Masyarakat dan Membantu Pemulihan Pascabencana    
Selasa, Desember 30, 2025

On Selasa, Desember 30, 2025

Aliyah Mustika Ilham : Mudah-mudahan Bantuan Ini Dapat Meringankan Beban Masyarakat dan Membantu Pemulihan Pascabencana
Pemerintah Kota Makassar memberikan bantuan sebesar Rp500 juta dari  bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota Makassar memberikan bantuan sebesar Rp500 juta dari  bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar. 

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud empati Pemerintah Kota Makassar terhadap masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (30/12/2025).

“Kami dari Pemerintah Kota Makassar menyampaikan empati dan menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bantuan ini kami transfer melalui Bank Sumbar,” jelas Aliyah.

Ia menyerahkan sepenuhnya penyaluran bantuan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan kewenangan yang ada.

“Kami titipkan sepenuhnya kepada Bapak Gubernur untuk disalurkan ke daerah-daerah terdampak. Kami ikhlas dan juga menyampaikan salam hormat dari Bapak Wali Kota Makassar,” ujarnya.

Aliyah berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan membantu proses pemulihan masyarakat pascabencana.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu pemulihan pascabencana,” tutupnya.
(adpsb/cen/bud)

Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Rp500 Juta dari Pemkot Makassar untuk Korban Bencana Sumbar    
Selasa, Desember 30, 2025

On Selasa, Desember 30, 2025

Gubernur Mahyeldi Terima Bantuan Rp500 Juta dari Pemkot Makassar untuk Korban Bencana Sumbar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan sebesar Rp500 juta dari Pemerintah Kota Makassar bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi.

BENTENGSUMBAR.COM
- Kepedulian lintas daerah kembali mengalir untuk Sumatera Barat (Sumbar). Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan sebesar Rp500 juta dari Pemerintah Kota Makassar bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (30/12/2025).

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian Pemerintah Kota Makassar dan seluruh masyarakatnya terhadap warga Sumbar yang sedang menghadapi musibah.

“Alhamdulillah, hari ini kita menerima kehadiran Ibu Wakil Wali Kota Makassar sekaligus bantuan sebesar Rp500 juta. Selain itu, masyarakat Makassar dan para perantau kita di sana juga banyak memberikan bantuan langsung ke lokasi bencana,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, bantuan tersebut bukan hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi dukungan moril bagi masyarakat terdampak bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah.

“Kehadiran Ibu Wakil Wali Kota hari ini memberikan motivasi bagi masyarakat kita untuk lebih cepat bangkit. Seperti yang sering disampaikan Bapak Presiden, masyarakat yang tertimpa musibah itu tidak sendiri. Hari ini, Makassar membuktikan hal itu,” katanya.

Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Makassar beserta seluruh warga Kota Makassar atas solidaritas yang diberikan. 

Ia berharap bantuan tersebut dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana.

“Kita berharap rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan lebih cepat, sehingga masyarakat bisa segera pulih dan kembali beraktivitas,” tegasnya. (*)

Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh: Masjid Harus Menjadi Pusat Aktivitas Umat    
Selasa, Desember 30, 2025

On Selasa, Desember 30, 2025

Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh: Masjid Harus Menjadi Pusat Aktivitas Umat
Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh mengungkapkan rasa syukur atas berdirinya masjid yang ia wakafkan untuk kemaslahatan umat Islam.

BENTENGSUMBAR.COM
- Syaikh Mohammed Ahmed Dayooh mengungkapkan rasa syukur atas berdirinya masjid yang ia wakafkan untuk kemaslahatan umat Islam.

Demikian disampaikannya pada Peresmian masjid Masjid Ummu Ahmad Zainah di Graha Bungo Pasang, Kelurahan Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatera Barat, 
 Selasa (30/12/2025) ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Sumbar.

Ia mengajak masyarakat setempat untuk terus memakmurkan masjid, tidak hanya dengan melaksanakan salat wajib berjemaah, tetapi juga dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

“Masjid harus menjadi pusat aktivitas umat. Selain salat berjemaah, mari kita hidupkan dengan pengajian, pendidikan, dan kegiatan keislaman yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ahmed berharap dari Masjid Ummu Ahmad akan lahir insan-insan yang membawa kebaikan bagi umat dan menjadikan masjid sebagai pusat dakwah serta gerakan sosial.

“Kita rawat dan makmurkan masjid ini agar benar-benar menjadi rahmat bagi warga di sini,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan warga Bungo Pasang yang telah bahu-membahu dalam proses pembangunan masjid hingga berdiri megah dan kokoh.

“Kami sangat bersyukur atas kekompakan, kebersamaan, dan sinergi warga sehingga pembangunan masjid ini dapat selesai sesuai harapan,” pungkasnya.

Masjid Ummu Ahmad diharapkan menjadi tempat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai spiritual, mempererat silaturahmi antarsesama muslim, serta memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. (nov)