HEADLINE
Jokowi Tampil di Bloomberg New Economy Forum, Warganet Terpukau Kelihaian Berbahasa Inggris Gibran    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Jokowi Tampil di Bloomberg New Economy Forum, Warganet Terpukau Kelihaian Berbahasa Inggris Gibran
Wakil Presiden RI Gibran Rabuming Raka dan mantan Presiden RI H. Joko Widodo atau Jokowi. Warganet bahas keduanya. (Foto Kolase). 
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan pandangannya dalam Bloomberg New Economy Forum di Singapura. Pidatonya menggunakan bahasa Inggris menuai sanjungan dari warganet. 


Tidak lama setelahnya, pidato Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam Indonesia-Africa CEO Forum juga banjir pujian dari warganet.


Gibran hadir dalam forum tersebut mewakilI Presiden Prabowo Subianto. Dia tampil dalam Indonesia-Africa CEO Forum disela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Johannesburg, Afsel. 


Dalam pidatonya, Gibran menyampaikan salam hangat yang dititipkan oleh Presiden Prabowo kepada para pengusaha di Afrika.


”Menghadiri Indonesia-Africa CEO Forum dan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk delegasi yang hadir. Pada kesempatan ini, saya menekankan bahwa forum ini merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen kedua negara. Pertumbuhan ekonomi global bukan saja harus kuat, tapi juga fair dan inklusif,” tulis Gibran pada akun media sosial resminya hari ini (22/11). 


Unggahan itu disertai dengan video pidato Gibran dalam forum tersebut. Sampai siang ini, video itu sudah disaksikan oleh lebih dari 1,6 juta pengguna Instagram. 


Dalam pidato tersebut, Gibran menekankan beberapa hal. Salah satunya kebijakan bebas visa yang sudah disepakati oleh Presiden Prabowo dan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama untuk terus tumbuh bersama.


Namun, alih-alih fokus pada substansi yang disampaikan oleh Gibran dalam pidato berbahasa Inggris tersebut, warganet justru lebih fokus mengomentari cara Gibran berpidato menggunakan bahasa Inggris. 


Menurut warganet, pidato Gibran sangat baik. Mulai pelafalan, intonasi, sampai penekanan yang beberapa kali ditunjukan oleh Gibran di atas mimbar.


Hal serupa meramaikan unggahan Jokowi pada akun media sosialnya berkaitan dengan kegiatan dalam Bloomberg New Economy Forum. Jokowi menyampaikan bahwa dirinya menegaskan bagaimana Indonesia telah membangun fondasi kuat, dari infrastruktur fisik hingga digital. Tujuannya menuju ekonomi baru berbasis data dan teknologi.


”Di tengah pesatnya perkembangan AI dan Intelligent Economy (ekonomi kecerdasan), kita harus menyiapkan generasi muda dengan keterampilan digital agar mampu memimpin di era ekonomi cerdas, sekaligus memperluas kolaborasi internasional,” tulis Jokowi. 


Salah satu komentar warganet dalam unggahan video pidato Wapres Gibran turut menyinggung pidato apik Jokowi. Pemilik akun @hartanto.tann berkomentar singkat pada unggahan tersebut.


”Kemarin Pak Jokowi (pidato di forum internasional), sekarang Gibran. Panas lur,” tulisnya. (*) 


Sumber: Jawapos. com

Akhirnya Terbongkar! Eks Sopir Jadi Otak Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Akhirnya Terbongkar! Eks Sopir Jadi Otak Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro
Tim gabungan kepolisian mengungkap kasus pembakaran disertai pencurian rumah milik hakim Khamozaro Waruwu. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Tim gabungan kepolisian mengungkap kasus pembakaran disertai pencurian rumah milik hakim Khamozaro Waruwu yang berada di Jalan Pasar 2, Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan 13, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Polisi telah menangkap 4 pelaku.


Pelaku utama bernama Fahrul Azis berperan sebagai pembakar rumah hakim dan mencuri perhiasan senilai ratusan juta rupiah. Dia merupakan mantan sopir pribadi Khamozaro Waruwu.


Pelaku kedua bernama Hamonangan Simamora berperan menemani Fahrul Azis menjual perhiasan hasil curian, dan memberikan laporan kepada pelaku utama situasi serta kondisi pasca dibakarnya rumah hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan itu pada Selasa siang, 4 November 2025.


Begitu juga, antara pelaku dan korban sesama jemaat di salah satu Gereja di Medan. Lalu, pelaku ketiga bernama Hariman Sitanggang berperan menemani Fahrul Azis menjual perhiasan hasil pencurian itu.


Terakhir, pelaku keempat, pemilik Toko Emas Barus, bernama Medy Mehamat Amosta Barus berperan sebagai penadah atau membeli perhiasan hasil pencurian dilakukan Fahrul Azis


"Pada 14 November 2025 para tersangka berhasil kita ringkus beserta dengan barang bukti lengkap dan sempurna," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers, di Mako Polrestabes Medan, Jumat sore (21/11/2025).


Dijelaskan Calvijn, pengungkapan kasus ini berkat kerja sama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Polrestabes Medan, Labfor Medan, dan Polsek Sunggal, dengan memeriksa 49 saksi, dipadukan dengan olah TKP serta temuan barang bukti.


Kronologi Pembakaran Rumah


Calvijn juga membeberkan secara detail kronologi pembakaran rumah hakim PN Medan itu, dengan menyinkronkan dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi serta barang bukti.


Kasus ini berawal pada Selasa pagi, (4/11/2025) sekitar pukul 09.36 WIB, korban atau istri Hakim PN Medan, Wina Falinda, terekam CCTV keluar dari Komplek.


"Keluar menggunakan mobil Fortuner, dan yang bersangkutan meletakkan kunci depan rumahnya di rak sepatu di depan teras rumahnya," Calvijn mengungkapkan.


Kemudian pukul 10.07 WIB, Fahrul Azis menggunakan sepeda motor terpantau CCTV melintas di Jalan Pasar 2 sekitar komplek perumahan korban untuk melihat kondisi dan situasi.


"Nah, Dldia tidak langsung masuk dan jalan-jalan di jalan besar sambil mengamati. Beberapa menit kemudian masuk ke dalam pintu perumahan. Saat itu, ada pejaga, dia memutar kembali," Calvijn memaparkan


Pada pukul 10.17 WIB, Fahrul Azis masuk ke dalam komplek rumah korban dan memakirkan sepeda motor. Karena sudah tahu keberadaan kunci rumah diletakkan di rak sepatu, dia masuk ke dalam rumah.


Pelaku Bawa Pertalite


Saat melakukan pembakaran, Fahrul Azis sudah menyiapkan 1 botol Pertalite yang dibawanya. Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamar pribadi Hakim PN Medan tersebut.


Saat itu, tersangka di dalam kamar langsung membakar lemari korban yang berisikan baju menggunakan tisu, dan menggunakan Pertalite yang sudah dia siapkan.


"Tersangka masuk, mengambil kunci di rak sepatu masuk ke dalam rumah dan kamar korban. Di dalam lemari ada laci, di situ ada perhiasan istri korban.


Memasukkan perhiasan korban ke tas selempangnya. Setelah mencuri dilakukan proses pembakaran. Sisa Pertalite dan botol dibuang di bawah dalam tempat tidur," tetang Calvijn.


Setelah terbakar dan mencuri perhiasan mewah milik korban, Fahrul Azis keluar dengan kembali mengunci pintu depan rumah korban, dan mengembalikan kunci rumah di rak sepatu atau tempat semula. Selanjutnya, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.


"Diduga (proses pembakaran) kebakaran sekitar 15 menit. Dimana 15 menit itu, krusial, disitu lah tersangka melakukan pembakaran dengan sengaja," jelas Calvijn lagi.


Pukul 10.30 WIB saksi atau warga di sekitar TKP menyebutkan ada kepulan asap. Pukul 10.46 WIB, Khamozaro Waruwu mendapat pesan WhatsApp dari tetangganya melaporkan rumahnya terbakar.


Pukul 10.53 WIB, pemadam kebakaran tiba di TKP. Pukul 11.06 WIB, korban tiba di TKP, tetapi sudah banyak barang-barang yang sudah dibersihkan dan dikeluarkan dari lokasi.


“Sehingga kami mengamati dan olah TKP seadanya," ujar Calvijn.


Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut itu mengatakan, dengan kerja maksimal para pelaku berhasil diungkap, dengan barang bukti mas batangan, perhiasan, sepeda motor, dan barang bukti lainnya.


"Tersangka perannya, rencananya, membakar dengan motifnya sakit hati dan dendam terhadap korban (Khamozaro Waruwu)," Calvijn Simanjuntak menandaskan. (*) 


Sumber: Liputan6. com

AYCM 2025 Digelar, 500 Pemuda Negara ASEAN Kumpul di Padang    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

AYCM 2025 Digelar, 500 Pemuda Negara ASEAN Kumpul di Padang
Jika tak ada aral melintang, kegiatan berskala internasional itu digelar selama empat hari, 23–26 November 2025. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Kota Padang akan menjadi tempat tujuan lima ratusan lebih pemuda dari seluruh negara ASEAN. Sebab, Kota Padang didapuk sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025.

Jika tak ada aral melintang, kegiatan berskala internasional itu digelar selama empat hari, 23–26 November 2025. Berbagai rangkaian kegiatan digelar selama empat hari tersebut. 

Rencananya, nantinya para peserta AYCM akan dijamu makan malam oleh Gubernur Sumatera Barat di Istana Gubernur pada Minggu (23/11/2025). Esok paginya, Senin (24/11/2025), seluruh peserta mengikuti kegiatan seminar di Convention Hall Universitas Andalas. 

Senin pagi itu, Wali Kota Padang Fadly Amran didapuk untuk memberi sambutan selamat datang kepada 400 peserta seminar dan seratusan peserta yang mengikuti kegiatan utama serta FGD. Di hari itu juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Tohir akan menyampaikan materi kepada seluruh pemuda dari berbagai negara ASEAN yang hadir. 

Pada Senin itu, digelar FGD serta Seminar Internasional yang menghadirkan empat pemateri. Seperti Perwakilan Tetap Indonesia untuk ASEAN, H.E. M.I. Derry Aman, Perwakilan Tetap Filipina untuk ASEAN, H.E Evangeline T. Ong JimenezDucrocq, Profesional Muda dari Vietnam (TBC), serta pemudi penggerak sosial, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

Di hari kedua, Selasa (25/11/2025), digelar kegiatan kunjungan ke PDIKM Padangpanjang dan sejumlah objek wisata di Bukittinggi. Pada malam harinya digelar kegiatan ASEAN Night & Networking di salah satu hotel berbintang. Seluruh rangkaian kegiatan itu ditutup di Rumah Gadang Baiturrahmah. 

Latar Belakang dan Tujuan AYCM 2025

Kegiatan AYCM dilatarbelakangi oleh pentingnya kolaborasi di era saat ini. Kerja sama menjadi hal yang esensial dalam membangun komunitas yang kuat dan mampu menghadapi tantangan. Hal ini menjadi sangat penting bagi pemuda ASEAN yang harus 
bersama-sama menghadapi berbagai isu regional serta memanfaatkan peluang baru.

Jumlah pemuda yang mencapai sepertiga dari total populasi kawasan, pemuda ASEAN memegang peran strategis dalam membentuk masa depan bersama. Pemuda menjadi penggerak utama pembangunan komunitas dan berperan penting dalam mengarahkan terciptanya ekonomi kreatif berbasis pemuda di Asia Tenggara, yang merupakan elemen penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sebagai tuan rumah ASEAN Youth Creative Meeting 2025, Indonesia 
berkomitmen untuk memperkuat dialog penting ini. Pertemuan ini akan menjadi wadah utama bagi pemuda ASEAN untuk mendiskusikan peran mereka dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di kawasan, serta menerjemahkan ide-ide menjadi kolaborasi yang nyata.

Penyelenggaraan kegiatan di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, menawarkan suasana yang unik dan inspiratif. Kekayaan warisan budaya serta kuliner yang mendunia akan menjadi latar yang berkesan, sekaligus menampilkan bagaimana aset kreatif lokal—seperti seni kuliner—merupakan 
bagian integral dari identitas ASEAN dan ekonomi kreatif yang dinamis.

Digelarnya kegiatan ini di Kota Padang diharapkan akan menjadi tempat atau wadah kolaboratif bagi pemuda ASEAN untuk memperkuat jejaring dan membangun kemitraan yang bermakna di bidang sosial, budaya, dan kewirausahaan kreatif.

Kemudian memfasilitasi pertukaran gagasan serta penciptaan bersama (co-creation) inisiatif dan proyek berbasis pemuda yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian SDGs. Termasuk mempromosikan Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, sebagai pusat gastronomi dan pertukaran kreatif pemuda dalam komunitas ASEAN.

AYCM 2025 di Kota Padang diikuti oleh perwakilan pemuda ASEAN, mahasiswa ASEAN yang sedang menempuh studi di Indonesia, termasuk perwakilan organisasi kepemudaan Provinsi Sumatera Barat.

Pertemuan ini direncanakan menjadi agenda tahunan bagi organisasi kepemudaan di seluruh Asia Tenggara sebagai wadah berkelanjutan untuk memperkuat kolaborasi dan jejaring kreatif pemuda ASEAN.(Charlie)

PWI dan Polri Gelar Anugerah Jurnalistik, Soroti Profesionalisme dan Sisi Humanis    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

PWI dan Polri Gelar Anugerah Jurnalistik, Soroti Profesionalisme dan Sisi Humanis
Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik PWI 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan anugerah ini diharapkan menjadi jendela yang menampilkan sisi-sisi pengabdian Polri yang kerap luput dari sorotan publik.
BENTENGSUMBAR.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar Anugerah Jurnalistik PWI (AJP).


AJP adalah lomba karya jurnalistik hasil kolaborasi PWI dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.


Ketua Panitia Anugerah Jurnalistik PWI 2025, Eddy Iriawan, menjelaskan anugerah ini diharapkan menjadi jendela yang menampilkan sisi-sisi pengabdian Polri yang kerap luput dari sorotan publik.


"Misalnya, kisah-kisah kecil yang tumbuh menjadi jejak kebaikan, langkah-langkah senyap anggota Polri yang menjelma kehadiran bagi masyarakat, dan tindakan-tindakan humanis yang lebih fasih berbicara daripada seribu pernyataan," jelasnya, Sabtu (22/11/2025).


Eddy, yang juga Wakil Ketua III Departemen Hukum dan HAM PWI Pusat, menegaskan lomba ini menjadi ruang bagi para pewarta untuk menangkap denyut kemanusiaan di balik tugas kepolisian.


“Kami mengambil tema besar 'Profesionalisme dan Humanis Polri di Mata Pewarta Indonesia’. Lomba ini merupakan kolaborasi strategis yang sangat baik bagi wartawan untuk menangkap sisi-sisi humanis Polri. Kami mengajak seluruh jurnalis dari berbagai platform untuk menyajikan narasi inspiratif, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya mereka menjaga keamanan sambil mengedepankan pelayanan publik,” tambahnya.


Syarat Lomba


Eddy menambahkan, tahun ini AJP melombakan enam kategori, yaitu: Televisi, Media Cetak, Media Online, Fotografi, dan Infografis. Setiap karya dapat dikirimkan langsung ke Sekretariat PWI Pusat atau melalui alamat email yang telah ditentukan per kategori.


Untuk memastikan integritas dan kualitas karya, Panitia menetapkan syarat-syarat sebagai berikut:


• Peserta adalah pewarta aktif dari berbagai platform media di Indonesia.


• Karya jurnalistik yang diikutsertakan wajib sudah dipublikasikan di media masing-masing peserta (media cetak, elektronik, atau online) dalam periode waktu yang ditentukan.


• Setiap peserta wajib melampirkan bukti publikasi karya (misalnya clipping, link berita, atau tayangan siaran).


Adapun alamat email pengiriman karya sesuai kategori yakni:


- [email protected] (kategori televisi)


- [email protected] (media cetak)


- [email protected] (media online)

 

- [email protected] (fotografi)


- [email protected] (infografis).


Jadwal Penting


Pengumpulan karya dimulai sejak 20 November 2025 hingga 10 Januari 2026. Dilanjutkan dengan Sidang Dewan Juri yang berlangsung pada 11–28 Januari 2026, untuk menyeleksi karya terbaik yang tidak hanya kuat secara jurnalistik, tetapi juga menghadirkan kedalaman makna.


"Pengumuman Pemenang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2026, bertepatan dengan perayaan HPN di Serang, Banten," pungkas Eddy.


Sementara itu Ketua Panitia Hari Pers Nasional 2026, Zulmansyah Sekedang, berharap AJP tahun ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang perjumpaan antara jurnalisme dan kemanusiaan serta menjadi kontribusi bagi terbangunnya citra aparat negara yang semakin profesional, sekaligus tetap hangat dan dekat di mata publik.


"Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi insan pers di seluruh Indonesia, sekaligus bentuk penghormatan kepada mitra kerja dalam memperingati Hari Pers Nasional,” ujar Zulmansyah yang juga Sekjen PWI Pusat.


HPN 2026 di Banten, mengusung tema Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat. Melalui AJP diharapkan dapat berkontribusi menghadirkan pers Indonesia yang bukan hanya mengabarkan, tetapi juga mencerahkan. (*)

Sigap, Satpol PP Padang Amankan Siswa Bolos dan Membawa Sajam    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Sigap, Satpol PP Padang Amankan Siswa Bolos dan Membawa Sajam
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Tibum & Tranmas), Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa aksi pengamanan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat sekelompok remaja berkerumun pada saat jam .

BENTENGSUMBAR.COM
- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Pauh mengamankan puluhan pelajar yang kedapatan membolos dari jam pelajaran, Jumat (21/11/2025), sekitar pukul 11.00 WIB. 


Mereka ditemukan sedang asik bermain bilyard di sebuah tempat hiburan bilyard di wilayah tersebut.


Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Tibum & Tranmas), Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa aksi pengamanan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat sekelompok remaja berkerumun pada saat jam .


“Warga melihat mereka tidak berada di sekolah dan melaporkannya kepada kami. Kami langsung melakukan koordinasi dengan personil BKO Kecamatan Pauh untuk mengamankan pelajar tersebut,” ujarnya.


Para pelajar yang diamankan berjumlah sekitar 20 orang, berusia antara 15‑17 tahun. 


Selanjutnya petugas membawa pelajar yang membolos tersebut ke Mako Satpol PP untuk diberikan pembinaan.


Selain itu, petugas bersama Dubalang Kota juga berhasil mengamankan dua orang pelajar yang kedapatan menyimpan senjata tajam. 


Kedua pelajar tersebut juga ikut dibawa petugas karena terindikasi pelaku tawuran.


"Mereka semua akan kita data dan kita berikan pembinaan. Selanjutnya kita serahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk proses lebih lanjut, dan pelaku yang terindikasi tawuran, kita akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, " tambah Rozaldi.


Setelah dilakukan pendataan, mereka diberikan pembinaan mengenai pentingnya disiplin sekolah dan konsekuensi membolos. 


Orang tua masing‑masing pelajar juga telah dihubungi untuk menjemput dan mengambil tanggung jawab atas tindakan anaknya.


Satpol PP mengimbau masyarakat agar terus melaporkan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum, termasuk pelanggaran disiplin sekolah, agar dapat ditangani secara cepat dan tepat. (*)

Negara Harus Lindungi Rakyat dari Jeratan Pinjol           
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Negara Harus Lindungi Rakyat dari Jeratan Pinjol
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro, persebaran pinjol, baik legal maupun ilegal semakin mengkhawatirkan dan tidak dapat dianggap sebagai solusi bagi permasalahan keuangan masyarakat.

BENTENGSUMBAR.COM
- DPR menyoroti kembali bahaya pinjaman online (pinjol) setelah Polri membongkar dua jaringan pinjol ilegal yang menjerat lebih dari 400 korban. Terlebih, kerugian dari sindikat ini mencapai miliaran rupiah.


Wakil Ketua Komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro menilai bahwa kasus tersebut hanyalah puncak gunung es. 


Menurutnya, persebaran pinjol, baik legal maupun ilegal semakin mengkhawatirkan dan tidak dapat dianggap sebagai solusi bagi permasalahan keuangan masyarakat.


"Pinjol tidak menjadi jalan keluar. Banyak yang mengira bisa menyelesaikan masalah, tapi justru masuk ke lingkaran utang yang lebih dalam," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 21 November 2025.


Legislator dari Fraksi PDIP itu menyatakan kemudahan akses membuat masyarakat tergoda mengambil pinjaman tanpa memahami besarnya biaya layanan, bunga, dan penalti yang dikenakan.


Hal itu, kata Dede, justru menimbulkan masalah baru karena banyak peminjam akhirnya mengambil pinjaman dari aplikasi lain untuk menutup hutang sebelumnya.


Kondisi tersebut justru menciptakan pusaran gali lubang tutup lubang yang berbahaya dan sering memicu tekanan psikologis, bukan hanya bagi peminjam, tetapi juga keluarga mereka.


"Dampaknya bisa meluas. Tekanan itu bisa mendorong tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," tegas dia.


Dede turut menyoroti praktik bunga harian sebesar 0,3 persen yang diterapkan sejumlah penyelenggara pinjol, baik legal maupun ilegal.


"Angkanya terlihat kecil, tapi karena dihitung harian dan dikapitalisasi, kewajiban peminjam membengkak tidak wajar. Banyak orang akhirnya mengambil pinjaman dari dua hingga tiga aplikasi untuk menutup utang pertama, dan itu membuat mereka semakin terjerumus," tuturnya.


Melihat besarnya dampak tersebut, Dede mendesak pemerintah, OJK, dan aparat penegak hukum untuk memperketat pengawasan serta menindak tegas penyelenggara pinjol bermasalah.


Menurutnya, pengawasan yang kuat merupakan kunci untuk melindungi masyarakat. Dia bahkan menilai perlu adanya kajian terkait kemungkinan pembekuan operasional pinjol di Indonesia.


"Menurut hemat saya, perlu dikaji apakah operasi pinjol sebaiknya dibekukan. Terlalu mudah masyarakat terjebak. Sementara bank konvensional memiliki sistem kehati-hatian dan analisa kemampuan bayar, pinjol tidak memiliki mekanisme proteksi seperti itu," tegasnya.


Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) X ini menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa negara tidak boleh membiarkan rakyat terus menjadi korban. 


Ia memastikan Komisi III DPR akan terus mendorong penegakan hukum dan edukasi publik agar masyarakat tidak lagi terjerat pinjol.


"Negara harus hadir dan melindungi rakyatnya," demikian Dede. (*) 


Sumber: RMOL

Kasus Korupsi Kades Meningkat Tiap Tahun, Kejaksaan Agung Kewalahan    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Kasus Korupsi Kades Meningkat Tiap Tahun, Kejaksaan Agung Kewalahan
Plt Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Sesjamintel) Kejagung RI, Sarjono Turin, menyampaikan bahwa berdasarkan data statistik penanganan perkara tindak pidana yang melibatkan kepala desa pada semester I 2025, sudah ada 489 kasus. 

BENTENGSUMBAR.COM
– Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia mengungkapkan bahwa kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala desa (kades) di Indonesia setiap tahun terus menunjukkan peningkatan signifikan.  


Termasuk tahun ini, di mana korupsi dana desa yang melibatkan kades meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 


Plt Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Sesjamintel) Kejagung RI, Sarjono Turin, menyampaikan bahwa berdasarkan data statistik penanganan perkara tindak pidana yang melibatkan kepala desa pada semester I 2025, sudah ada 489 kasus. 


“Mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari tahun 2023 yang berjumlah 184 kasus, tahun 2024 berjumlah 275, dan Januari-Juni 2025 ini sudah ada 489 kasus,” beber Sarjono Turin saat menghadiri sebuah kegiatan di Aula Jayang Tingang, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Jumat (21/11/2025). 


Dari jumlah tersebut, 477 kasus merupakan tindak pidana korupsi, baik yang dilakukan secara kolektif seperti di Kabupaten Lahat maupun dilakukan individu seperti di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 


Di sisi lain, Kejagung juga mengeluhkan keterbatasan jumlah SDM penegak hukum di desa untuk melakukan pengawasan. 


“Kasus korupsi oleh kepala desa menunjukkan tren yang sangat meningkat, kami menyadari bahwa keterbatasan SDM dalam melakukan pengawasan seluruh kegiatan di tingkat desa yang berjumlah lebih kurang lebih 75.289 desa se-Indonesia ini sangat belum maksimal,” bebernya. 


Sarjono menjelaskan bahwa satuan kerja kejaksaan di tingkat kabupaten/kota seperti Kejaksaan Negeri belum dapat menjangkau desa-desa terpencil, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi jaksa intelijen. 


“Dengan kondisi geografis yang sangat luar, jarak tempuh antardesa yang jauh, kerap menyulitkan untuk melakukan pengawasan secara langsung dan menyeluruh,” tuturnya. 


Untuk meningkatkan pengawasan terhadap pembangunan desa yang dibiayai oleh dana pusat, Kejagung memanfaatkan potensi SDM yang ada dan mendorong kerja kolaboratif dengan berbagai pihak.


“Kami sadari perlu adanya pengawasan secara kolaboratif dengan semua stakeholder yang benar-benar dapat menyukseskan kegiatan pengawasan ini,” tuturnya.


Ia menegaskan bahwa desa memiliki posisi strategis dalam pelaksanaan pembangunan nasional, terutama dalam penyaluran dana desa. (*) 


Sumber: Kompas. com

Gubernur Mahyeldi Ajak Wisudawan Unand Jadi Generasi Penggerak Indonesia Emas 2045    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Gubernur Mahyeldi Ajak Wisudawan Unand Jadi Generasi Penggerak Indonesia Emas 2045
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengajak para lulusan Unand tampil sebagai generasi penggerak masa depan bangsa. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak para lulusan Universitas Andalas (Unand) tampil sebagai generasi penggerak masa depan bangsa. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Wisuda ke-5 Unand yang digelar di Auditorium Unand, Sabtu (22/11/2025).

Menurut Mahyeldi, berharap lulusan Unand menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sangatlah realistis. Sebab, Unand punya kapasitas dan rekam jejak kuat sebagai penghasil pemimpin bangsa.

“Saya sangat berharap, alumni Unand semakin banyak menempati posisi-posisi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Mahyeldi.

Gubernur juga menyampaikan selamat kepada para wisudawan serta ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah membersamai perjalanan akademik anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa keberhasilan hari ini adalah amanah besar dari keluarga, almamater, dan Ranah Minang. “Tidak ada kesuksesan yang lebih besar daripada membuat orang tua kalian bangga,” tuturnya.

Ia mengingatkan para lulusan untuk terus belajar, tetap rendah hati, dan berani menghadapi tantangan zaman dengan semangat serta integritas.

Sementara itu, Rektor Unand, Dr. Efa Yonedi, menegaskan bahwa setiap ijazah yang diterima hari itu merupakan buah dari perjalanan panjang penuh kerja keras dan doa. Dikatakannya, prosesi wisuda periode ini diikuti 1.111 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Unand tengah melakukan percepatan transformasi digital kampus. Beberapa inovasi sedang berjalan, seperti penerapan tanda tangan elektronik pada ijazah, peluncuran platform My Unand, serta penguatan Unit Layanan Terpadu untuk mempercepat akses layanan, termasuk untuk mahasiswa internasional.

Dari sisi prestasi, Unand mencatat capaian yang membanggakan. Perguruan tinggi ini menempati peringkat 8 nasional versi Times Higher Education, berada di posisi 201–250 dunia pada kategori Interdisciplinary Science, serta bertengger di peringkat 396 Asia dan 77 Asia Tenggara dalam QS Ranking 2026. "Saat ini, ada lebih dari 36 ribu mahasiswa yang menimba ilmu di kampus tersebut, termasuk pelamar internasional dari 45 negara,"ungkapnya

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan kehadiran jajaran pimpinan universitas, para dosen, tenaga kependidikan, serta para orang tua yang memenuhi auditorium untuk menyaksikan lahirnya generasi baru dari Ranah Minang. Gubernur Mahyeldi hadir didampingi sang istri, Harneli Mahyeldi. (adpsb/cen/bud)

Pembangunan Sekolah Rakyat Rp200 Miliar Lebih Segera Dimulai, Tim Kementerian PU Kunjungi Dharmasraya.    
Sabtu, November 22, 2025

On Sabtu, November 22, 2025

Pembangunan Sekolah Rakyat Rp200 Miliar Lebih Segera Dimulai, Tim Kementerian PU Kunjungi Dharmasraya.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendampingi tim pusat dalam peninjauan rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (21/11/2025).


BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendampingi tim pusat dalam peninjauan rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (21/11/2025).


Tim pusat dipimpin oleh Kasubdit Infrastruktur Dukungan Pendidikan (IDP) Wilayah I, Anita Listyarini, serta Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis (PS) Sumatera Barat, Al Jihad, bersama staf.


Peninjauan ini dilakukan setelah lahan seluas 10 hektare yang sudah dibersihkan dinyatakan siap dibangun dan seluruh kriteria serta prosedur telah hampir dipenuhi.


Plt. Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Catur Eby, menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat senilai lebih dari Rp200 miliar tersebut saat ini telah memasuki tahap lelang dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada 23 Desember 2025, dengan target selesai pertengahan tahun 2026 dan mulai operasional pada tahun ajaran 2026/2027.


Menurut Catur, hadirnya Sekolah Rakyat di Dharmasraya merupakan buah dari kerja keras Bupati Annisa Suci Ramadhani dalam mengupayakan agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto dapat diwujudkan di daerah ini.


Upaya tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, terutama Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, yang turut memperkuat komunikasi dan sinergi dengan pemerintah pusat.


“Ini bukan hanya proyek fisik, tetapi investasi pendidikan strategis yang tidak mungkin terwujud tanpa keseriusan Ibu Bupati dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi dalam meyakinkan pemerintah pusat,” tegas Catur.


Peninjauan tersebut juga dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah, yakni Kepala Dinas Sosial, Martin Efendi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Waluyo, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Bobby Perdana Riza, serta Kepala Satpol PP dan Damkar, Yusrizal.


Hadir pula Camat Pulau Punjung, Erik Harja, Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo, Amrijal dan Wali Nagari Sungai Kambut, Asrial Amri yang ikut memastikan kesiapan lokasi serta dukungan penuh pemerintah nagari setempat dalam pelaksanaan pembangunan.


Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap pembangunan Sekolah Rakyat mampu memperluas akses pendidikan berkualitas, menciptakan generasi unggul, serta menjadi pusat pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan lokal dengan tujuan memutus rantai kemiskinan.

( W )