HEADLINE
Warga Diimbau Waspada, Jauhi Bibir Sungai    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Warga Diimbau Waspada, Jauhi Bibir Sungai
Lima korban dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus air sungai yang meluap ke permukiman penduduk. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari ini. Luapan sungai menerjang rumah penduduk. 

Seperti di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Lima korban dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus air sungai yang meluap ke permukiman penduduk. 

Melihat kondisi itu, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Menjauhi bibir sungai. 

"Saat ini hujan deras di hulu sungai, waspada bagi yang berada di bibir sungai, supaya menjauh," imbau Hendri Zulviton, Jumat (28/11/2025).

Hendri mengimbau kepada seluruh warga untuk mengevakuasi diri ke daerah aman jika terjadi kenaikan debit air sungai. 

Mengamankan keluarga dari bahaya banjir maupun longsor. 

"Begitu juga bagi warga yang berdomisili di perbukitan, diimbau tetap wasada dari longsor, karena tanah yang lunak akibat terus diguyur hujan," katanya. 

Hingga saat ini, tercatat  banjir di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik.

Jembatan Gunuang Nago, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, ambruk. Beberapa jembatan lainnya juga dilaporkan mengalami kondisi yang sama.(Charlie)

Wako Fadly Amran: Insya Allah Bantuan Ini akan Langsung Kita Salurkan kepada Korban Terdampak Bencana di Kota Padang    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Wako Fadly Amran: Insya Allah Bantuan Ini akan Langsung Kita Salurkan kepada Korban Terdampak Bencana di Kota Padang
Bantuan ini diserahkan di Posko Utama Tanggap Darurat Kota Padang yang bertempat di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Berbagai pihak di Kota Padang menyalurkan bantuan bagi korban bencana hidrometeorologi yang terjadi hampir 1 minggu ini. 

Hari ini Jumat (28/11/25) Grup Santika dan Amaris Hotel menyalurkan bantuan berupa 2 ton beras bagi korban bencana. 

Bantuan ini diserahkan di Posko Utama Tanggap Darurat Kota Padang yang bertempat di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang. 

Turut memberikan bantuan Grup Honda Gajah Tunggal berupa uang tunai sebesar Rp. 100 juta, yang diserahkan langsung oleh Bapak Beto Gani. 

“Kita berterima kasih sekali kepada Bapak Edo dari Santika Grup dan Bapak Beto Gani dari Honda Gajah Tunggal. Insya Allah bantuan ini akan langsung kita salurkan kepada korban terdampak bencana di Kota Padang,” ujar Fadly Amran. 

Sebelumnya beberapa BUMN seperti Himbara, BUMD, pengusaha SPPG dan perusahaan swasta lainnya juga sudah menyalurkan bantuan, baik yang melalui Posko Tanggap Darurat, maupun langsung ke lokasi bencana. 

“Kita sangat menghargai sinergitas yang dimiliki stakeholder Kota Padang. Bahkan ada salah satu owner hotel di Kota Padang yang memberikan 10 kamarnya untuk warga yang mengungsi. Semua turun tangan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana,” tambah Fadly Amran. 

Saat ini Koto Tangah, Nanggalo dan Pauh masih menjadi daerah dengan dampak kerusakan terparah bencana hidrometeorologi Kota Padang.

“Kebutuhan masyarakat di Koto Tangah cukup tinggi. Diikuti Pauh dan Nanggalo. Kita mengupayakan bantuan terdistribusi dengan cepat dan proporsional,” pungkas Fadly Amran. (*)

Mahyeldi Apresiasi Pusat Pelatihan Endolaparoskopi, Menkes Dorong Pemerataan Layanan Minim Luka    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Mahyeldi Apresiasi Pusat Pelatihan Endolaparoskopi, Menkes Dorong Pemerataan Layanan Minim Luka
Workshop Endoscopy sekaligus peresmian Endo-Laparoscopy Education and Training Center di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Jumat (28/11/2025). 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menghadiri Workshop Endoscopy sekaligus peresmian Endo-Laparoscopy Education and Training Center di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI.

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyebut kehadiran pusat pelatihan tersebut sebagai langkah besar bagi Sumbar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama untuk tindakan bedah minimal invasif. 

Ia menegaskan bahwa Pemprov Sumbar mendukung penuh kebijakan Kementerian Kesehatan dalam memperkuat ketersediaan dokter spesialis sesuai amanat UU Kesehatan 2023. 

Saat ini, Sumbar memiliki delapan dokter bedah digestif, dan lima di antaranya bertugas di RSUP Dr. M. Djamil.

Pada sesi arahan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan target pemerintah agar layanan laparoskopi bisa tersedia di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. 

Ia menjelaskan bahwa teknik bedah minimal invasif menawarkan tiga keuntungan utama: risiko infeksi lebih rendah, lama perawatan lebih singkat, dan biaya lebih efisien.

Budi juga menugaskan RSUP Dr. M. Djamil bersama para dokter seniornya untuk menjadi pengampu bagi 514 kabupaten/kota dalam pengembangan layanan laparoskopi, terutama untuk kasus-kasus seperti kantung empedu, usus buntu, hernia, dan masalah kandungan.

Selain itu, Menkes turut menyoroti tingginya harga alat kesehatan di e-katalog dan menegaskan pentingnya pengadaan tanpa praktik mark-up.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dovy Djanas, memaparkan bahwa rumah sakit saat ini tengah bergerak menuju standar layanan berlevel Asia dengan dukungan teknologi modern dan SDM kompeten. 

Ia menjelaskan sejumlah capaian, mulai dari status sebagai pusat transplantasi ginjal di Indonesia bagian barat hingga pengembangan berbagai program fellowship.

RSUP M. Djamil juga telah meluncurkan inovasi tes molekuler cepat yang mampu mendeteksi infeksi kurang dari 24 jam.

Menurut Dovy, keberadaan Endo-Laparoscopy Education and Training Center menjadi tonggak penting dalam memperkuat Center of Excellence sekaligus mempersiapkan tenaga medis menghadapi era bedah modern yang lebih aman, cepat, dan efisien. (Adpsb/Cen)

Mahyeldi Sidak Posko Bencana di BPBD Sumbar: Pastikan Informasi Lancar dan Layanan Siaga 24 Jam    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Mahyeldi Sidak Posko Bencana di BPBD Sumbar: Pastikan Informasi Lancar dan Layanan Siaga 24 Jam
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melakukan sidak ke Posko Bencana Sumbar di Kantor BPBD Sumbar, Jumat (28/11/2025). 
BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melakukan sidak ke Posko Bencana Sumbar di Kantor BPBD Sumbar, Jumat (28/11/2025). 

Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan posko benar-benar siap, mudah diakses masyarakat, serta mampu menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat saat terjadi bencana. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Mahyeldi turut didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi. Saat pengecekan, Mahyeldi menegaskan bahwa seluruh fasilitas layanan di posko harus jelas dan bisa digunakan kapan pun. 

Ia meminta agar data daerah terdampak disusun rapi, lengkap dengan foto kondisi lapangan yang ditempel pada papan informasi. “Saya minta BPBD Sumbar, semua harus terdata dengan rinci, jelas, dan bisa segera dilihat masyarakat maupun petugas,” tegasnya.

Gubernur juga memberikan beberapa arahan penting, salah satunya menambah tenda posko untuk mengantisipasi jika jumlah warga yang membutuhkan layanan meningkat. Ia juga mengingatkan agar data command center memiliki alur informasi yang jelas, cepat, dan akurat.

Selain itu, Mahyeldi menyoroti pentingnya pemantauan terhadap warga terdampak yang memilih tetap tinggal di rumah. “Mereka tetap harus dipantau dan dibantu semampu mungkin,” ujarnya.

Perlengkapan posko mulai dari logistik hingga fasilitas pendukung lain diminta untuk dicek ulang. Menurut Mahyeldi, keamanan dan kenyamanan posko adalah hal yang tidak bisa ditawar.

Dalam hal pelaporan, Gubernur meminta dokumentasi yang lengkap mulai dari kondisi awal, laporan harian, hingga laporan akhir. “Foto awal itu penting, laporan harian juga penting. Ini untuk memperkuat laporan dan memastikan penanganan berjalan baik,” katanya.

Ia juga mengingatkan BPBD untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. Menurutnya, berita lama yang kembali beredar dapat memicu kebingungan. Karena itu, setiap informasi harus diverifikasi dan dilengkapi tanggal yang jelas sebelum dipublikasikan.

Dalam situasi darurat, Mahyeldi menegaskan bahwa prioritas utama adalah penyelamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar. Setelah itu barulah dilakukan penanganan lanjutan. Ia juga meminta laporan cepat terkait kerusakan infrastruktur seperti jalan kampung, jembatan, hingga saluran air, baik yang rusak total maupun yang belum ditangani.

Menutup sidaknya, Mahyeldi kembali mengingatkan agar seluruh posko selalu siaga dan responsif. “Yang penting adalah keselamatan warga, kesiapan fasilitas, serta pelaporan yang akurat dan harian. Itu yang harus dijalankan,” tegasnya.(adpsb/cen)

Presiden Prabowo Subianto Diminta Tetapkan Status Tanggap Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar dan Riau              
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Presiden Prabowo Subianto Diminta Tetapkan Status Tanggap Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar dan Riau
Presiden RI Prabowo Subianto dan Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan. Hinca Panjaitan mengatakan, langkah cepat pemerintah sangat dibutuhkan karena situasi di lapangan telah menyentuh level darurat dan mengancam keselamatan warga.
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Prabowo Subianto didesak untuk segera menetapkan status tanggap bencana menyusul cuaca ekstrem dan banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), hingga Riau.


Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan mengatakan, langkah cepat pemerintah sangat dibutuhkan karena situasi di lapangan telah menyentuh level darurat dan mengancam keselamatan warga.


"Ini urusan kemanusiaan. Negara harus hadir penuh, baik makanan, air, bantuan medis, maupun penyelamatan warga yang masih terancam," kata Hinca di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis 27 November 2025.


Menurut Hinca, fenomena cuaca ekstrem yang memicu hujan hingga 150 milimeter per hari dan angin kencang berkecepatan lebih dari 56 km/jam itu tidak biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.


"Sudah banyak video yang kita lihat di media sosial, semua menyayat hati. Air deras membawa pohon, jembatan putus, kota gelap karena listrik padam. Ini bukan situasi yang bisa ditunda," kata Hinca.


Legislator Partai Demokrat itu mengaku berkomunikasi intens dengan keluarga, komunitas, dan relawan di berbagai daerah.


Termasuk Toba Raya, Tapanuli Tengah, Sibolga, hingga Medan selama tiga hari terakhir. 


Bahkan kediaman ibu mertua Hinca di Medan kini terendam air hingga melebihi lutut.


"Biasanya alur sungai menuju Belawan tidak pernah seperti ini. Siang ini ibu mertua saya harus diungsikan karena air masuk ke rumah. Medan gelap karena hujan ekstrem dan listrik padam," kata Hinca. (*) 


Sumber: RMOL

Tolak Berdamai, Roy Suryo Minta Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Tolak Berdamai, Roy Suryo Minta Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia
Pakar telematika, Roy Suryo. Ia menegaskan tidak ingin berdamai dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait tudingan fitnah ijazah palsu.
BENTENGSUMBAR.COM - Pakar telematika, Roy Suryo menegaskan tidak ingin berdamai dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait tudingan fitnah ijazah palsu. Imbas hal tersebut, Roy telah ditetapkan sebagai tersangka.


Roy memandang, perdamaian bisa tercapai apabila dua pihak sama-sama mengakui adanya perdamaian tersebut. Perdamaian juga bisa dilakukan tanpa syarat apa pun.


"Karena denger-denger woah ada yang minta kami minta maaf. Apanya yang minta maaf? Dia yang harusnya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena telah membohongi rakyat," ucap Roy dalam program Interupsi bertajuk 'Roy Suryo Cs Melawan, Tolak Damai dengan Jokowi' disiarkan di iNews, Kamis (27/11/2025).


Karena itu, Roy secara tegas mengisyaratkan bahwa dirinya tidak ingin mengunjungi Jokowi untuk melakukan proses perdamaian.


Dia meminta Jokowi sebaiknya membuka kepada publik terkait dokumen ijazahnya tersebut.


"Datang ke tempat netral, rakyat buka ijazahnya buka di depan publik seperti yang dilakukan tadi oleh pak Arsul Sani, itu bagus, itu negarawan. Meskipun yang ada di Poland itu mengatakan ada masalah, tetapi orangnya itu negarawan," tuturnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik menyebut, pihak Jokowi belum pernah secara langsung atau melalui kuasa hukum melemparkan wacana mediasi terkait tudingan ijazah palsu.


"Kita sama-sama tahu kenapa rencana mediasi ramai di publik, ketika R-KUHAP disepakati, diputuskan, kemudian Ketua Komisi III (DPR), saya rasa wacana mediasi itu bagus, hanya kan seperti kata Prof Jimly ini, mau atau tidak kedua belah pihak?," kata Freddy.


Dia menambahkan, dengan pernyataan Roy Suryo tidak ingin berdamai dengan Jokowi, maka satu-satunya jalan untuk menyelesaikan persoalan ini melalui pengadilan.


"Memang sebagai orang hukum melihat ini kan sudah lama menjadi perhatian publik, polemik, ini memang saya melihat satu-satunya jalan adalah diputuskan melalui putusan pengadilan. Artinya, putusan pengadilan akan memberikan kepastian hukum bagi para pihak walaupun ada yang tidak setuju dengan putusan tersebut," ujarnya. (*) 


Sumber: iNews.id

Bantuan Presiden untuk Sumbar Langsung Didistribusikan, Wagub Vasko Pastikan Tidak Ada yang Menumpuk    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Bantuan Presiden untuk Sumbar Langsung Didistribusikan, Wagub Vasko Pastikan Tidak Ada yang Menumpuk
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, usai menerima bantuan Presiden di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (28/11/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memastikan seluruh bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan langsung didistribusikan ke daerah terdampak bencana tanpa ada yang menumpuk di posko. 

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, usai menerima bantuan Presiden di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (28/11/2025).

Vasko menegaskan, mekanisme pendistribusian telah disiapkan pihaknya sejak awal, termasuk jalur distribusi untuk daerah yang mengalami dampak terberat akibat bencana hidrometeorologi beberapa hari terakhir. 

“Begitu bantuan diterima, langsung kita distribusikan. Tidak ada yang disimpan atau menumpuk. Kita ingin masyarakat secepatnya merasakan manfaatnya, terutama di titik-titik paling terdampak,” tegas Vasko.

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota, TNI/Polri, dan seluruh unsur Forkopimda untuk memastikan setiap bantuan yang turun langsung diarahkan ke wilayah yang membutuhkan sesuai data kebutuhan terkini. 

“Kita bergerak cepat. Koordinasi pusat dan daerah harus selaras, Semua unsur mesti bekerja dalam satu irama. Fokus kita adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Rustian menegaskan bahwa Presiden menginstruksikan agar bantuan tidak berhenti di provinsi maupun kabupaten/kota. Distribusi harus dilakukan segera setelah barang diterima.

“Tidak boleh ada bantuan yang menumpuk di posko kebencanaan. Setiap bantuan yang masuk langsung didistribusikan. Ini sudah menjadi garis instruksi Presiden,” ujar Rustian.

Ia menambahkan, bantuan yang tiba di Sumbar hari ini merupakan bantuan tahap pertama, dan setelah evaluasi kebutuhan lapangan tuntas, akan segera menyusul bantuan lanjutan.

Wagub bersama Sestama BNPB dan Kalaksa BPBD kabupaten/kota dijadwalkan menggelar rapat koordinasi siang ini (28/11), untuk memetakan sebaran bantuan dan memastikan percepatan penyaluran ke semua daerah terdampak.

Bantuan Presiden yang tiba di Sumbar diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1339 TNI AU, berisi antara lain tenda, alat penunjang peralatan komunikasi, genset, perahu karet, serta paket makanan cepat saji. Seluruh logistik tersebut diturunkan dan langsung dipindahkan menuju jalur distribusi kabupaten/kota.

Pemprov Sumbar bersama seluruh unsur Forkopimda, BPBD, TNI/Polri, serta para relawan kini terus memperkuat langkah penanganan darurat, termasuk memastikan akses layanan kesehatan, evakuasi, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (adpsb/bud)

Andre Rosiade: DPP Gerindra Kirim Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Bencana Alam di Sumbar    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Andre Rosiade: DPP Gerindra Kirim Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Bencana Alam di Sumbar
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade. 
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebutkan, DPP Partai Gerindra mengirimkan bantuan senilai Rp500 juta untuk masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatra Barat. 


Bantuan tersebut dikirimkan langsung oleh Bendahara Umum DPP Gerindra Thomas Djiwandono, pada Jumat (28/11/2025).


Andre menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Sumbar. 


“Kami turut berduka atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan akibat bencana ini. DPP Gerindra yang dipimpin Pak Prabowo langsung merespons cepat dengan mengirimkan bantuan Rp500 juta,” kata Andre yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini. 


Andre mengatakan seluruh bantuan yang dikirimkan DPP akan dibelanjakan dalam bentuk kebutuhan pokok di Sumbar, lalu disalurkan ke daerah-daerah yang terdampak paling parah. 


Dengan melibatkan DPC Gerindra Kabupaten/Kota yang daerahnya terdampak. 


“Bahan bantuan dibeli di Sumbar agar ekonomi lokal bergerak, kemudian kami distribusikan langsung ke titik bencana,” jelas Andre.


Andre mengatakan, Gerindra Sumbar bersama relawan terus bergerak sejak awal bencana. Bantuan dari DPP ini akan memperkuat dukungan di lapangan. 


“Kami di DPD Gerindra Sumbar langsung mengoordinasikan penyaluran bantuan ini agar tepat sasaran,” kata Andre yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. 


Sementara itu, Bendahara Umum DPP Gerindra, Thomas Djiwandono, menegaskan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat Sumbar.


“Kami di DPP Gerindra di bawah arahan Ketua Umum Pak Prabowo berkewajiban hadir ketika masyarakat sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumbar,” ujar Thomas.


Ia memastikan dukungan Gerindra tidak berhenti pada bantuan awal ini saja. 


“Kami terus memantau kondisi di lapangan. Jika dibutuhkan tambahan bantuan, kami siap bergerak lagi,” tambahnya.


Partai Gerindra menegaskan komitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat ketika bencana terjadi. 


“Insya Allah bantuan ini bermanfaat. Kami akan terus mendampingi masyarakat sampai situasi kembali pulih,” kata Andre.


Bendahara Umum DPP Gerindra Thomas mengatakan, bahwa pihaknya langsung mengirimkan bantuan begitu laporan bencana masuk ke DPP. 


“Begitu kami menerima laporan dari Sumbar, Pak Prabowo langsung meminta kami menyiapkan bantuan. Ini adalah bentuk kepedulian dan empati Gerindra terhadap masyarakat Sumatera Barat,” ujar Thomas.


Thomas menegaskan Gerindra tidak ingin hanya hadir melalui pernyataan, tetapi melalui tindakan nyata. 


“Kami tidak ingin sekadar menyampaikan belasungkawa. Kami ingin memastikan masyarakat yang terdampak benar-benar merasakan kehadiran Gerindra,” katanya.


Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada para relawan dan kader yang bekerja di lapangan. 


“Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya untuk kader dan relawan Gerindra di Sumbar yang sejak hari pertama sudah turun membantu masyarakat. Mereka bekerja tanpa kenal lelah,” tutur Thomas. (*)

Sandiaga Uno Ajak Pengusaha Hadiri WIES 2025, Fokus Ekonomi Masa Depan    
Jumat, November 28, 2025

On Jumat, November 28, 2025

Sandiaga Uno Ajak Pengusaha Hadiri WIES 2025, Fokus Ekonomi Masa Depan
Pengusaha dan investor nasional Sandiaga Uno menegaskan bahwa World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) 2025 memiliki peran besar dalam memperkuat ekosistem usaha Indonesia dan dunia Islam.

BENTENGSUMBAR.COM
– Pengusaha dan investor nasional Sandiaga Uno menegaskan bahwa World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) 2025 memiliki peran besar dalam memperkuat ekosistem usaha Indonesia dan dunia Islam.


Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyebut WIES lahir dari rangkaian pengalaman para inisiator dalam membaca peluang dan tantangan ekonomi di lapangan.


Sandiaga menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara di WIES 2025, pada Jumat, (28/11/2025) di Pangeran Beach Hotel, Padang.


Ia juga memantau perkembangan bencana banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, Aceh, dan kawasan utara lainnya. 


“Kami mendoakan seluruh keluarga yang terkena musibah agar diberi perlindungan Allah SWT dan dapat segera pulih,” ujarnya.


Pada sesi berikutnya, Sandiaga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan WIES tahun ini. 


Ia menilai sinergi pemerintah dan pelaku usaha sangat menentukan penguatan iklim investasi nasional. 


“Kami membawa aspirasi pengusaha dari berbagai sektor, termasuk para pelaku usaha besar yang terus berupaya meningkatkan kontribusi ekonomi,” jelasnya.


Sandiaga menegaskan semangat penyelenggaraan WIES tetap terjaga meski Sumbar menghadapi bencana.


Ia berharap forum ini menghadirkan empati sekaligus membuka peluang usaha yang konkret. Tahun ini, partisipasi negara peserta juga meningkat signifikan. 


“Kehadiran mereka membawa nilai tambah bagi inovasi, pemikiran baru, dan penguatan jejaring ekonomi,” tambahnya.


Ia menjelaskan bahwa WIES 2025 tidak hanya fokus pada perputaran uang, tetapi juga pada kapital. 


Bentuk kapital itu dapat berupa saham, kolaborasi, joint venture, atau kerja sama perluasan pasar. Sandiaga menekankan pentingnya memperkuat agenda ekonomi hijau dalam WIES tahun ini.


“Krisis iklim dan anomali cuaca adalah kenyataan yang kita hadapi. Ekonomi hijau menjadi agenda yang tidak bisa kita abaikan,” ucapnya.


Dalam pandangannya, jaringan WIES sangat berpotensi memperluas usaha dan membuka peluang sektor baru. Kolaborasi WIES dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga dinilai mampu mengangkat isu-isu strategis global. 


Ia menyebut WIES harus berkembang menjadi forum kelas dunia seperti World Economic Forum versi dunia usaha Islam.


Dengan intellectual property yang kini dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sandiaga optimistis WIES dapat menjadi pusat diskusi global mengenai teknologi masa depan. 


Forum ini diharapkan membahas isu artificial intelligence, robotika, machine learning, perdagangan internasional, dan tren ekonomi modern.


Menutup pernyataannya, Sandiaga mengajak pelaku usaha untuk hadir langsung di Padang. 


“Selain berwisata, kita bisa membangun silaturahmi dan kerja sama produktif. Di balik silaturahmi selalu ada kebijaksanaan yang melahirkan peluang baru. Kita ingin membangun kolaborasi yang saling menguntungkan—win-win,” tutupnya. (G)