HEADLINE
Menuju Perayaan HPN, PWI dan Mahkamah Agung Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Menuju Perayaan HPN, PWI dan Mahkamah Agung Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menjajaki penguatan kerja sama strategis dalam peliputan perkara serta edukasi hukum kepada publik jelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2026 di Banten.

BENTENGSUMBAR.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menjajaki penguatan kerja sama strategis dalam peliputan perkara serta edukasi hukum kepada publik jelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2026 di Banten.

Sinergi ini dinilai penting seiring meningkatnya perhatian masyarakat terhadap proses dan putusan peradilan.

Hal tersebut mengemuka dalam audiensi Pengurus PWI Pusat dengan pimpinan MA yang berlangsung di Lantai 13, Gedung MA, Jakarta, Senin (22/12).

Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menegaskan bahwa PWI sejak awal berdiri menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan sebagai fondasi utama profesi jurnalistik. Menurut dia, prinsip tersebut sejalan dengan mandat Mahkamah Agung sebagai puncak kekuasaan kehakiman.

“PWI adalah organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia. Tujuan kami setia kepada kebenaran dan keadilan, yang tentu sejalan dengan Mahkamah Agung,” ujar Zulmansyah.

Ia menilai isu hukum merupakan salah satu persoalan yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi yang lebih kuat dan berkelanjutan antara pers dan lembaga peradilan, tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga hingga pengadilan di daerah.

“Kasus hukum selalu menjadi perhatian publik. Kami berharap ada kerja sama yang lebih sistematis, termasuk melalui pendidikan dan pelatihan peliputan persidangan agar pemberitaan semakin berimbang dan mencerahkan,” katanya.

Zulmansyah juga menyampaikan rencana PWI untuk memformalkan kerja sama tersebut melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditargetkan ditandatangani pada peringatan HPN 9 Februari 2026 di Serang, Banten.

Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai kemitraan dengan insan pers memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman publik terhadap proses peradilan.

Sunarto menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas kehakiman, Mahkamah Agung berpegang pada tiga prinsip utama, yakni head, hand, dan heart—akal, tindakan, dan nurani.

“Keadilan harus dijaga secara nalar, tindakan, dan hati. Pertanggungjawaban hakim bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Tuhan,” ujar Sunarto.

Ia menambahkan, banyak aspek yang dapat disinergikan antara Mahkamah Agung dan wartawan. Untuk itu, MA membuka peluang penunjukan liaison officer dari masing-masing pihak guna mengawal dan menindaklanjuti rencana kerja sama.

Sementara itu, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, H. Suharto, S.H., M.H., menekankan pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat mengenai mekanisme persidangan secara proporsional dan bertanggung jawab.

Ia menyoroti perlunya pemahaman publik tentang perbedaan sidang terbuka dan sidang tertutup, serta karakteristik perkara tertentu seperti kasus anak dan perceraian yang memang memiliki batasan publikasi demi perlindungan hukum.

“Media memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi hukum masyarakat, dengan tetap memperhatikan etika dan prinsip perlindungan,” ujar Suharto.

Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan dan pejabat Mahkamah Agung, antara lain Panitera Mahkamah Agung Dr. Heru Pramono, S.H., M.Hum., Hakim Agung yang juga Juru Bicara MA, Prof. Dr. Yanto S.H., M.H., Ketua Kamar Pembinaan Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D., serta Kepala Badan Urusan Administrasi (BUA) MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H.

Dari pihak PWI Pusat, hadir Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum Anrico Pasaribu; Wakil Ketua Bidang Kemitraan dan Kerja Sama Amy Atmanto dan Kadirah; Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Novrizon Burman; Wakil Ketua Departemen Hukum Aiman Wicaksono; Ketua Departemen Litbang Akhmad Sefudin; Wakil Ketua Departemen Litbang Jimmy Endey; Direktur Satgas Anti Hoaks Insan Kamil; serta Wakil Ketua Departemen Humas Akhmad Dani dan B. Hersunu.

Di akhir pertemuan, Zulmansyah menyatakan harapan agar audiensi ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih terstruktur antara PWI dan Mahkamah Agung, guna memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi sekaligus meningkatkan literasi hukum masyarakat. (*)

Gubernur Mahyeldi Lepas Bantuan 2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Kata Harneli Bahar    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Gubernur Mahyeldi Lepas Bantuan 2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Ini Kata Harneli Bahar
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah secara resmi melepas keberangkatan truk pembawa bantuan rendang bagi korban bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah secara resmi melepas keberangkatan truk pembawa bantuan rendang bagi korban bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pelepasan bantuan tersebut berlangsung di Istana Gubernuran, Senin (22/12/2025).

Total bantuan rendang yang dikirimkan mencapai 2,5 ton, dengan rincian 1 ton untuk Aceh, 500 kilogram untuk Sumatera Utara, dan 1 ton untuk wilayah terdampak di Sumatera Barat.

“Hari ini kita memberangkatkan sebanyak 2,5 ton rendang untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Semoga proses pengiriman dan pendistribusiannya berjalan lancar, serta benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mahyeldi.

Bantuan rendang tersebut merupakan inisiatif Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, yang digalang melalui kebersamaan dan kepedulian berbagai organisasi perempuan di Sumbar.

Harneli Mahyeldi menjelaskan, seluruh proses produksi rendang dipusatkan di Istana Gubernuran dan dikerjakan secara bergotong royong oleh anggota TP-PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), serta Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar. Proses memasak telah dimulai sejak 15 Desember 2025.

“Alhamdulillah, ibu-ibu memasak rendang ini dengan penuh semangat dan keikhlasan. Walaupun Sumatera Barat juga sedang menghadapi musibah, kepedulian untuk berbagi tetap tumbuh. Selain untuk Sumbar, sebagian bantuan juga kita kirimkan kepada masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Harneli.

Harneli menjelaskan, selain rendang, dalam kesempatan yang sama pihaknya juga mengirim bantuan  dalam bentuk lainnya. Seperti pakaian anak dan perempuan, Al-Qur’an, perlengkapan ibadah, kasur, sandal, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.

Menurutnya, aksi kemanusiaan ini menjadi wujud solidaritas dan nilai kebersamaan masyarakat Sumatera Barat dalam membantu sesama di tengah bencana. (adpsb/cen/bud)

Kejagung Minta Publik Berani Laporkan Jaksa Bermasalah    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Kejagung Minta Publik Berani Laporkan Jaksa Bermasalah
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna menegaskan, Jaksa agung meminta, kalau ada masyarakat terkait dengan tindakan tercela dari aparat kejaksaan, mohon dilaporkan. 

BENTENGSUMBAR.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila mengetahui atau mengalami dugaan tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh aparat kejaksaan. Kejagung memastikan setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius.

“Jaksa agung meminta, kalau ada masyarakat terkait dengan tindakan tercela dari aparat kejaksaan, mohon dilaporkan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, di Jakarta, Senin (22/12/2025).

Selain mendorong partisipasi publik, Anang menyampaikan seluruh jajaran kejaksaan telah diinstruksikan untuk memperketat pengawasan terhadap penanganan perkara maupun pelayanan hukum. Langkah ini dilakukan agar setiap proses berjalan dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

Menurutnya, perilaku setiap insan kejaksaan kini berada dalam pemantauan ketat sebagai bagian dari upaya pembenahan internal. Jaksa Agung ST Burhanuddin juga disebut telah berulang kali memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran.

Anang menjelaskan, laporan dugaan jaksa bermasalah dapat disampaikan melalui Puspenkum Kejagung. Ia menegaskan, tidak ada laporan masyarakat yang akan diabaikan karena seluruh aduan menjadi bahan evaluasi penting bagi institusi.

“Tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran ke depan. Ini momentum bagi kejaksaan untuk bersih-bersih dan menjadi seleksi alam,” pungkas Anang.

Kejagung berharap keterlibatan aktif masyarakat dapat memperkuat pengawasan publik sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum. (*)

Viral Dewi Perssik Berharap Prabowo Subianto Jadi Presiden Seumur Hidup!    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Viral Dewi Perssik Berharap Prabowo Subianto Jadi Presiden Seumur Hidup!
Penyanyi dangdut Dewi Perssik viral di media sosial karena berharap Prabowo Subianto menjadi presiden Indonesia seumur hidup. 

BENTENGSUMBAR.COM
- Penyanyi dangdut Dewi Perssik viral di media sosial karena berharap Prabowo Subianto menjadi presiden Indonesia seumur hidup. Apa alasannya?

Pernyataan kontroversial itu disampaikan Dewi Perssik saat live TikTok baru-baru ini. Dia menilai, sosok Prabowo Subianto hadir untuk masyarakat, terkhusus korban banjir Aceh-Sumatra.

Dewi Perssik menilai, kehadiran Prabowo Subianto di tengah-tengah korban banjir menunjukkan kepeduliannya. Karena itu, dia berharap sekali Prabowo Subianto menjadi presiden Indonesia seumur hidup. 

"Kalau aku pribadi, bapak Presiden Prabowo harus jadi presiden seumur hidup," kata Dewi Perssik, dikutip dari video viral, Selasa (23/12/2025). 

Di sesi live TikTok itu, Depe pun membahas soal bencana Aceh yang mendapat perhatian penuh Presiden Prabowo. Beda dengan bencana Gunung Semeru yang meletus.

Karenanya, menurut Depe, masyarakat tidak sepatutnya memfitnah pemerintah yang dianggap tidak becus menangani bencana ini. Depe menekankan, banyak anggota TNI hadir untuk korban banjir Aceh.

"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali, kami Lumajang Jember belum didatengin, tapi gak berisik. Ya, yang (bencana) Gunung Semeru," kata Dewi Perssik. 

Dia melanjutkan, "Ya, setidaknya kalau misalkan gak ngasih bantuan secara energinya buat korban bencana, setidaknya donasi, Kalau gak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik bukan malah memecah belah rakyat. Fitnah presiden, ya, kasihan."

Depe menyampaikan hal itu dengan maksud menengahi, tapi rupanya malah dianggap membandingkan satu bencana dengan bencana lain yang menurut netizen kurang etis.

"Aku cuma menengahi di sini, bukan waktunya sekarang itu mencari siapa yang paling oke, siapa yang paling pintar, siapa yang banyak bantuannya, tapi bagaimana kita bersinergi. Kita itu bermasyarakat, bersatu, bukan saling berantem," tegas Depe. 

Di sesi live TikTok yang viral itu, Depe pun membahas soal anaknya yang kini menjadi bagian dari TNI. Dia merasa tahu betul seperti apa sulitnya membagikan bantuan, karena medan yang sangat sulit dilalui.

"Apalagi anak aku di TNI, pagi siang sore malam anak aku melihat bapak-bapak TNI jalan kaki memberikan bantuan, karena medannya untuk memberikan bantuan juga kita melihat (sangat sulit)," kata Depe. 

"Tapi Ya Allah, pada nirempati banget. Yang ngata-ngatain, makanya mungkin ada kepentingan, ada orang yang pengen jadi presiden kali," tambahnya. (*)

Sumber: iNews. id

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer
Pengamat politik sekaligus salah satu pentolan KAMI, Rocky Gerung menghendaki bahwa presiden harus memiliki sikap yang tegas dalam memimpin negara.

BENTENGSUMBAR.COM
- Sikap Presiden Prabowo Subianto yang seakan tersandera oleh dinamika politik seputar pemilu menjadi sorotan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Pengamat politik sekaligus salah satu pentolan KAMI, Rocky Gerung menghendaki bahwa presiden harus memiliki sikap yang tegas dalam memimpin negara.

“Presiden tidak boleh tersandera oleh hasil transaksi dia ketika pemilu. Pemilu sudah selesai. Dia adalah presiden yang bisa mengambil keputusan. Artinya, keputusan dia harus autentik, bukan lagi hasil dagang sapi dengan partai-partai sebelumnya. Itu yang ingin kita lihat,” ucap Rocky dikutip dalam kanal YouTube pribadinya, Senin malam, 22 Desember 2025.

Lanjut akademisi yang dikenal kritis ini, presiden harus mengambil tindakan radikal agar Indonesia bisa diselamatkan.

“Dengan cara itu, kita bisa ucapkan sewaktu-waktu pada generasi yang menunggu 2029 buat kita bergerak ke arah Indonesia yang masuk akal. Kita meninggalkan Indonesia yang dungu dan demi kemasukakalan itu, kita minta Presiden Prabowo menjadi leader, bukan sekadar dealer,” tegasnya.

Rocky juga menyebut bahwa KAMI sangat mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dianggap dungu untuk menggembirakan publik.  

“Kita ingin bangunkan kembali harapan memberi kepercayaan kepada publik bahwa Indonesia bisa dihasilkan ulang dengan satu radical break,” tandas Rocky. (*) 

Sumber: RMOL

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Atlet Sumbar Peraih Medali SEA Games 2025    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Atlet Sumbar Peraih Medali SEA Games 2025
Tiga atlet yang menerima apresiasi tersebut yakni Gilang Ilhaza (cabang olahraga gulat), Syamsul Akmal (sepak takraw), dan Zikhra Dwi Putri (teqball). Ketiganya sukses meraih medali pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun 2025.

BENTENGSUMBAR.COM
- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memberikan apresiasi kepada atlet-atlet asal Sumbar yang berhasil mengharumkan nama daerah dan Indonesia pada ajang SEA Games XXXIII Tahun 2025 di Thailand. Apresiasi tersebut disampaikan saat Gubernur menerima para atlet di Istana Gubernuran, Selasa (23/12/2025).

Tiga atlet yang menerima apresiasi tersebut yakni Gilang Ilhaza (cabang olahraga gulat), Syamsul Akmal (sepak takraw), dan Zikhra Dwi Putri (teqball). Ketiganya sukses meraih medali pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tahun 2025.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa bangga atas capaian para atlet yang dinilainya merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, serta pembinaan yang berkesinambungan. Menurutnya, Sumbar memiliki potensi besar di bidang olahraga jika terus didukung dengan sistem pembinaan dan kompetisi yang baik.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi para atlet, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Barat. Kita harus terus menjaga semangat, motivasi, dan kualitas pembinaan agar atlet-atlet kita mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Mahyeldi.

Diketahui, Gilang Ilhaza yang sebelumnya meraih medali emas PON Aceh–Sumut 2024, kembali menunjukkan konsistensinya dengan meraih medali perak gulat pada SEA Games Thailand 2025 setelah bertanding di partai final melawan atlet Vietnam.

Sementara itu, Syamsul Akmal berhasil menyumbangkan dua medali perunggu dari cabang sepak takraw, masing-masing pada nomor tim dan beregu. Pada ajang PON Aceh–Sumut 2024, ia juga tercatat meraih medali perunggu beregu.

Zikhra Dwi Putri mencatat prestasi membanggakan dengan meraih medali perak nomor tunggal teqball pada SEA Games Thailand 2025. Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas nomor ekshibisi pada PON Aceh–Sumut 2024.

Ketua KONI Provinsi Sumbar, Hamdanus melaporkan bahwa seluruh atlet asal Sumbar yang diberangkatkan ke SEA Games 2025 berhasil meraih medali. Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan konsistensi prestasi olahraga atlet Sumbar di tingkat internasional.

“Ini membuktikan bahwa pembinaan atlet di Sumatera Barat berjalan dengan baik dan tren prestasi tetap terjaga,” ujar Hamdanus.

Ia juga menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar Tahun 2026 telah berjalan sesuai tahapan dan dipastikan siap dilaksanakan sebagai ajang strategis pembinaan atlet daerah. (adpsb/cen/bud)

Braditi Moulevey: Kemenangan Semen Padang FC atas Persija jadi Pelipur Lara Masyarakat Sumbar Pasca Banjir Bandang    
Selasa, Desember 23, 2025

On Selasa, Desember 23, 2025

Braditi Moulevey: Kemenangan Semen Padang FC atas Persija jadi Pelipur Lara Masyarakat Sumbar Pasca Banjir Bandang
Di Stadion Agus Salim Padang, Senin (22/12/2025) malam WIB, Kabau Sirah berhasil menundukkan Persija dengan skor tipis 1-0 dalam laga sarat drama dan tensi tinggi.

BENTENGSUMBAR.COM - Kemenangan Semen Padang FC atas Persija Jakarta pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 bukan sekadar raihan tiga poin.

Di tengah suasana duka akibat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) hasil tersebut dimaknai sebagai suntikan harapan bagi masyarakat Ranah Minang.

Di Stadion Agus Salim Padang, Senin (22/12/2025) malam WIB, Kabau Sirah berhasil menundukkan Persija dengan skor tipis 1-0 dalam laga sarat drama dan tensi tinggi.

Komisaris Semen Padang FC, Braditi Moulevey, menilai kemenangan tersebut sebagai kado terindah bagi masyarakat Sumbar yang masih berupaya bangkit dari dampak bencana alam.

"Keberhasilan Semen Padang FC menang dan meraih poin penuh mampu menjadi penghibur di tengah situasi sulit yang dirasakan banyak pihak," katanya.

Menurut Moulevey, hasil positif ini diharapkan dapat menguatkan mental masyarakat sekaligus memberi semangat baru bagi tim untuk terus berjuang di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

Selain bernilai emosional, kemenangan atas Persija juga membawa dampak penting secara kompetitif. Tambahan tiga poin membuat Semen Padang FC kini mengoleksi total 10 poin.

Meski masih berada di peringkat ke-16 dan belum keluar dari zona degradasi, posisi Kabau Sirah semakin mendekati area aman dengan jarak dua angka.

Situasi tersebut menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Dejan Antonic untuk menghadapi laga-laga berikutnya di BRI Super League musim 2025/2026.

Pertandingan pekan ke-15 ini berjalan dengan tensi tinggi sejak menit awal. Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain lebih dulu setelah Figo Dennis menerima kartu kuning kedua pada menit ke-37 akibat pelanggaran terhadap Irsyad Maulana.

Unggul jumlah pemain, Semen Padang meningkatkan intensitas serangan dan berupaya menekan pertahanan tim tamu.

Sejumlah peluang berhasil diciptakan tuan rumah. Salah satu kesempatan emas datang melalui sundulan Angelo Meneses, namun bola masih membentur mistar gawang.

Meski kehilangan satu pemain, Persija tetap mampu memberikan perlawanan dan menjaga kedisiplinan lini belakang hingga memasuki fase akhir pertandingan.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-83. Berawal dari skema serangan balik cepat, Semen Padang FC mendapat keuntungan setelah upaya Jordi Amat menghalau bola justru berujung gol bunuh diri. Gol tersebut disambut gegap gempita pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Agus Salim.

Drama belum berakhir. Persija kembali harus kehilangan pemain pada masa injury time setelah Fabio Calonego diganjar kartu merah akibat menyikut pemain Semen Padang.

Keputusan wasit diambil setelah melakukan peninjauan ulang melalui VAR. Situasi ini semakin menyulitkan langkah Macan Kemayoran untuk mengejar ketertinggalan.

Pada menit-menit akhir yang menegangkan, Persija sempat mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan Maxwell Souza pada menit ke-100.

Namun, setelah kembali memeriksa VAR, wasit menganulir gol tersebut karena menilai terjadi pelanggaran yang dilakukan Allano dalam proses terjadinya gol.

Keputusan ini memastikan kemenangan tetap menjadi milik Semen Padang FC hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil tersebut membuat Persija Jakarta gagal merebut kembali posisi kedua klasemen dari Persib Bandung. Tim Ibu Kota itu harus puas bertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 29 poin.

Sementara bagi Semen Padang FC, kemenangan ini menjadi simbol kebangkitan, baik secara mental maupun kompetitif, di tengah situasi berat yang sedang dihadapi Sumatera Barat.

Susunan Pemain

Semen Padang FC: Arthur Augusto, Angelo Meneses, Ricki Ariansyah, Rui Rampa, Samuel Christianson Simanjuntak, Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Ripal Wahyudi, Firman Juliansyah, Irsyad Maulana, Muhamad Ridwan.

Persija Jakarta: Carlos Eduardo, Bruno Tubarao, Dony Try Pamungkas, Jordi Amat, Rizky Ridho, Fabio Calonego, Figo Dennis, Witan Sulaeman, Allano Lima, Eksel Runtukahu, Maxwell Souza. (*)