HEADLINE
5 Alasan Mengapa Ambon Harus Masuk Daftar Destinasi Wisata    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

5 Alasan Mengapa Ambon Harus Masuk Daftar Destinasi Wisata
Ambon memiliki beberapa pantai yang sangat menakjubkan, seperti Pantai Liang, Natsepa, dan Pintu Kota. Pantai-pantai ini dikenal dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih, menciptakan pemandangan yang hijau dan menyejukkan mata. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, menawarkan pesona yang tak mudah ditemukan di tempat lain di Indonesia. Kota ini terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih hingga kekayaan budaya yang khas. Tidak hanya itu, keramahan masyarakat Ambon semakin melengkapi pengalaman wisata yang autentik dan menyenangkan. 

Jika Anda sedang merencanakan liburan, mencari tiket pesawat Jakarta-Ambon di Traveloka adalah langkah awal untuk menikmati keindahan dan keunikan kota ini. Terdapat panorama alam yang memikat, Ambon menyimpan beragam potensi wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Dari keindahan bawah laut hingga kuliner khas, Ambon mampu memberikan pengalaman yang berbeda bagi para wisatawan. Ada lima alasan penting mengapa Ambon harus masuk ke dalam daftar destinasi wisata Anda selanjutnya, mari kita bahas dari alasan yang pertama!

1. Keindahan Pantai yang Memukau


Ambon memiliki beberapa pantai yang sangat menakjubkan, seperti Pantai Liang, Natsepa, dan Pintu Kota. Pantai-pantai ini dikenal dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih, menciptakan pemandangan yang hijau dan menyejukkan mata. Suasana yang tenang serta panorama alam yang memukau menjadikan tempat-tempat tersebut ideal untuk bersantai ataupun berfoto.

Pantai-pantai di Ambon juga cocok untuk berbagai aktivitas seperti berenang, snorkeling, atau sekadar menikmati waktu sambil menunggu matahari terbenam. Keindahan alamnya tetap terjaga dengan baik, sehingga wisatawan bisa merasakan kedamaian dan keaslian alam yang sulit ditemukan di destinasi lain.

2. Kekayaan Bawah Laut yang Luar Biasa


Ambon merupakan surga bagi para penyelam dan pecinta dunia bawah laut. Terumbu karang yang masih terawat dengan baik menjadi habitat bagi berbagai biota laut yang beragam. Lokasi seperti Teluk Ambon dan Pulau Pombo menjadi spot diving favorit yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Keanekaragaman hayati di bawah laut Ambon sangat mengagumkan. Anda dapat menemukan ikan warna-warni dan terumbu karang yang masih alami. Hal ini menjadikan Ambon sebagai destinasi yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi kehidupan laut secara langsung.

3. Budaya dan Tradisi yang Unik


Kehidupan budaya di Ambon sangat kaya dan beragam. Musik tradisional, tarian khas, serta berbagai ritual budaya mencerminkan sejarah dan identitas masyarakatnya. Festival seperti Ambon Jazz Plus Festival adalah contoh nyata bagaimana seni di kota ini terus berkembang dan hidup dinamis.

Selain itu, keramahan penduduk lokal membuat wisatawan merasa dihargai dan nyaman selama berkunjung. Mengikuti aktivitas budaya di Ambon memberikan wawasan yang mendalam tentang tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, sekaligus memperkaya pengalaman perjalanan Anda.

4. Kuliner Khas yang Menggugah Selera


Salah satu daya tarik lain dari Ambon adalah kulinernya yang khas dan otentik. Hidangan seperti ikan asar, papeda, dan sambal colo-colo merupakan makanan yang tidak hanya enak tetapi juga sarat dengan nilai budaya. Setiap santapan menceritakan cerita unik dan tradisi dari masyarakat setempat.

Menikmati kuliner Ambon bukan hanya soal rasa, tetapi pengalaman mengenal cara hidup dan kekayaan nusantara dari sisi kuliner. Wisata kuliner di sini mampu memperdalam kenangan atas perjalanan yang telah dilakukan.

5. Akses yang Kian Mudah


Kini, berkunjung ke Ambon tidak lagi sulit berkat peningkatan infrastruktur dan kemudahan akses transportasi. Tersedia penerbangan langsung yang menghubungkan berbagai kota besar, salah satunya yang menguntungkan adalah jalur penerbangan dari Jakarta. Ini membuat perjalanan menuju Ambon menjadi lebih praktis dan menghemat waktu.

Selain itu, fasilitas wisata di Ambon terus berkembang, mulai dari akomodasi hingga pelayanan turis. Hal ini menghadirkan kenyamanan lebih selama menjelajah kota yang penuh warna ini.

Ambon menawarkan keindahan alam yang memukau, budaya yang kaya, kuliner lezat, serta kemudahan akses yang menjadikan kota ini pilihan wisata yang tepat. Destinasi ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh hati lewat keaslian dan kehangatan lokal yang dimiliki. Jika Anda ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda dan mendalam, Ambon harus masuk dalam daftar perjalanan Anda.

Mulailah persiapkan liburan Anda dengan mencari tiket pesawat di Traveloka agar selalu untung dengan menikmati beragam promonya. Jangan lewatkan kesempatan menikmati semua keistimewaan yang ditawarkan oleh kota ini. Ambon siap menyambut Anda dengan segala pesonanya. (*)

Wagub Vasko Ruseimy: Komitmen Presiden Prabowo Membangun Tanpa Sekat Politik Menunjukkan Jiwa Kenegarawanan    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyalami Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy dalam suatu kegiatan. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy menilai pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan akan membangun seluruh daerah tanpa memandang hasil kontestasi politik, adalah cerminan sikap kepemimpinan yang berjiwa besar dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo merupakan contoh nyata jiwa kenegarawanan. Ia menunjukkan kepada kita semua bahwa pembangunan bangsa adalah tanggung jawab bersama, bukan soal menang atau kalah dalam politik,”ujar Vasko di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Vasko lalu menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian serta komitmen pemerintah pusat terhadap Provinsi Sumbar. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Sumbar telah mendapat perhatian yang cukup besar melalui berbagai program Pemerintah Pusat.

“Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan, penguatan sektor pertanian hingga bantuan sosial. Semua itu dirasakan nyata oleh masyarakat Sumatera Barat,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam acara Taklimat Kader Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (7/11) lalu, Presiden Prabowo menegaskan akan tetap membangun seluruh wilayah Indonesia tanpa diskriminasi politik.

“Walaupun saya kalah di Sumatera Barat, nggak ada masalah. Tetap kita bangun,” tegas Presiden dalam pidatonya.

Vasko mengatakan, pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Sumatera Barat. Menurutnya, hal itu menunjukkan komitmen Presiden untuk menghapus sekat politik dalam pembangunan nasional. “Sumatera Barat adalah bagian dari Indonesia. Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk melanjutkan agenda pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Selain itu, Vasko juga menilai ada ikatan emosional antara masyarakat Minangkabau dan Presiden Prabowo yang terbangun lewat kedekatan sejarah dan nilai-nilai perjuangan. “Bagi masyarakat Sumbar, Bapak Prabowo sudah seperti keluarga sendiri. Orang Minang tahu siapa yang bekerja dengan hati. Kami melihat ketulusan itu dalam cara beliau memimpin,” ujarnya.

Vasko kemudian menyampaikan, masyarakat Sumbar menantikan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke daerah-daerah, termasuk ke Ranah Minang. “Insya Allah, Sumatera Barat siap menyambut Bapak Presiden. Tanah Minang selalu terbuka untuk pemimpin yang datang dengan niat tulus membangun,” tutupnya. (adpsb/bud)

Iming-iming Akan Dinikahi, Tersangka Ajak Remaja 12 Tahun ke Rumah Saat Sepi    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Iming-iming Akan Dinikahi, Tersangka Ajak Remaja 12 Tahun ke Rumah Saat Sepi
Kisah keduanya bermula dari perkenalan singkat lewat aplikasi WhatsApp dua bulan lalu. GRM membujuk korban dengan kata-kata manis dan janji tanggung jawab. (Ilustrasi).

BENTENGSUMBAR.COM – Bunga (bukan nama sebenarnya) bocah berusia 12 tahun terpedaya oleh janji manis pemuda asal Sudaji.

GRM (19), pemuda asal Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, yang kini harus meringkuk di balik jeruji besi setelah terjerat kasus persetubuhan anak di bawah umur.

Kisah keduanya bermula dari perkenalan singkat lewat aplikasi WhatsApp dua bulan lalu. Dari sapaan ringan, keduanya mulai akrab, berbagi cerita, hingga menjalin hubungan asmara ala remaja. Namun, hubungan yang berawal dari dunia maya itu berujung pada perbuatan di luar batas.

“Pada Sabtu dini hari (20/9/2025), tersangka mengajak korban ke rumahnya yang saat itu sedang sepi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.

GRM membujuk korban dengan kata-kata manis dan janji tanggung jawab. "Tersangka mengatakan 'tenang gen, lamun beling aku ker tanggungjawab nganten jak kamu' yang artinya tenang saja apabila kamu hamil, aku yang akan tanggungjawab menikahi kamu," ungkap AKP Widura.

Rayuan itu membuat Bunga luluh. Ia yang masih polos dan baru mengenal arti cinta, tak menyadari risiko besar di balik janji itu. Aksi persetubuhan pun terjadi malam itu. Beberapa hari kemudian, perubahan sikap Bunga membuat orang tuanya curiga.

Setelah didesak, terungkaplah bahwa putri kecil mereka telah disetubuhi oleh GRM. “Orang tua korban awalnya tidak tahu kalau anaknya pacaran. Mereka baru tahu setelah menelusuri percakapan di ponsel,” kata AKP Widura.

Tak terima dengan kejadian itu, orang tua Bunga melapor ke Polres Buleleng. Polisi kemudian melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi dan melakukan visum terhadap korban.

GRM, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, kini ditahan sejak 4 November 2025. Ia disangkakan melanggar Pasal 81 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp5 miliar. (*)

Setyo Budianto, Ketua KPK Ungkap Modus Korupsi Makin Adaptif    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Setyo Budianto, Ketua KPK Ungkap Modus Korupsi Makin Adaptif
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budianto mengungkap bahwa modus korupsi makin adaptif.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budianto mengungkap bahwa modus korupsi makin adaptif.

"Dulu dilakukan secara face to face (tatap muka) sekarang berbeda. Maka kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal," ujar Setyo saat melantik 10 penyelidik dan 13 penyidik baru KPK, Selasa (11/11/2025).

Ia mengingatkan 23 orang pegawai KPK yang baru dilantik tersebut mengenai peran strategis dalam memberantas korupsi dan penegakan hukum yang berintegritas.

"Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, melainkan menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks," katanya.

Setyo berharap pelantikan 23 pegawai baru tersebut dapat menjadi regenerasi nilai sekaligus penegasan pemberantasan tindak pidana korupsi tidak berhenti pada satu masa saja.

Ia juga berharap penambahan personel tersebut dapat membuat kerja-kerja penindakan, penyelidikan, maupun penyidikan tindak pidana korupsi semakin tajam, profesional, serta berkeadilan.

"Proses menjadi penyidik dan penyelidik bukan hal mudah. Saya harap insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi," ujarnya. (*)

Sumber: imcnews.id

Maklumat: 


Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card. 

Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.

Mahfud MD: Hakim yang Bisa Buktikan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Bukan Polisi    
Rabu, November 12, 2025

On Rabu, November 12, 2025

Mahfud MD: Hakim yang Bisa Buktikan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Bukan Polisi
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara usai Roy Suryo Cs ditetapkan sebagai tersangka. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara usai Roy Suryo Cs ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

Menurut Mahfud, hanya hakim pengadilan yang berwenang menentukan apakah ijazah Jokowi benar palsu atau asli.

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui podcast Terus Terang yang diunggah di kanal YouTube @MahfudMD. 

Ia menegaskan, hakim tidak boleh langsung memvonis Roy Suryo Cs bersalah tanpa terlebih dahulu membuktikan keaslian ijazah Jokowi.

"Kalau nanti di pengadilan lalu tiba-tiba dinyatakan Roy Suryo bersalah padahal masalah utamanya dia menuduh palsu, harus dibuktikan dulu. Dan yang membuktikan ijazah itu palsu atau tidak bukan polisi, harus hakim," ujar Mahfud, dikutip Selasa (11/11/2025).

Mahfud menjelaskan tugas polisi hanyalah mengumpulkan alat bukti yang akan dibawa ke pengadilan, bukan menarik kesimpulan mengenai keaslian ijazah Jokowi.

Ia menambahkan, dalam persidangan nanti, Roy Suryo sebagai pihak yang menuding ijazah Jokowi palsu tentu akan meminta majelis hakim untuk membuktikan keaslian dokumen tersebut. 

"Di pengadilan Roy Suryo itu sendiri nanti akan mengatakan begini, Roy Suryo akan mendesak ini: ‘Buktikan dong dulu bahwa itu asli. Saya (Roy Suryo) menuduh itu palsu, mana aslinya?’" kata Mahfud.

Menurut Mahfud, jika nanti terbukti ijazah tersebut asli, maka hakim bisa melanjutkan perkara ke Pasal 310 KUHP seperti yang disangkakan Polda Metro Jaya. 

Namun, apabila pembuktian keaslian belum dilakukan, pengadilan bisa saja menolak dakwaan.

"Atau begini, pengadilan ini nanti akan memutuskan begini: dakwaan ini tidak dapat diterima, tuntutan ini tidak dapat diterima. Karena apa? Karena pembuktian tentang keasliannya tidak ada. Oleh sebab itu, dipersilakan dulu dibawa ke pengadilan lain untuk pembuktian," ucapnya. (*) 

Sumber: Okezone. com

Satpol PP Padang Tertibkan 19 Orang Muda Mudi    
Selasa, November 11, 2025

On Selasa, November 11, 2025

Satpol PP Padang Tertibkan 19 Orang Muda Mudi
Satpol PP Padang terus gencar melakukan patroli dan pengawasan rutin untuk menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di wilayah Kota Padang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Satpol PP Padang terus gencar melakukan patroli dan pengawasan rutin untuk menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di wilayah Kota Padang.

Senin (10/11/25) dini hari. Personel Satpol PP melakukan pengawasan mulai dari kawasan Jalan Khatib Sulaiman, Padang Utara hingga kawasan Batang Arau, Padang Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas menertibkan 19 orang muda-mudi yang nongkrong hingga larut malam serta lima pasangan ilegal ditemukan di salah satu penginapan yang ada di Kota Padang.

Temukan Bocah 


Satpol PP Padang Tertibkan 19 Orang Muda Mudi
Tim Satgas Pantai segera melaporkan kejadian ini ke Mako Satpol PP Padang. 
Seorang bocah bernama Wahyu Faras Arasid (12) ditemukan oleh Tim Satgas Pantai Satpol PP Padang saat malam mulai larut di kawasan Pantai Iora, Padang.

Kepada petugas, Faras mengaku berangkat ke Pantai Purus menggunakan angkutan kota untuk bermain. 

Namun, ia kemalaman dan tidak tahu cara pulang ke rumahnya di kawasan Sumpadang, Tanjung Aur, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang.

Melihat situasi tersebut, Tim Satgas Pantai segera melaporkan kejadian ini ke Mako Satpol PP Padang agar anak tersebut dapat diamankan sementara dan dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Dalam percakapan dengan petugas, bocah ini dengan polos menceritakan bahwa ia sudah tidak bersekolah lagi karena keterbatasan biaya. 

Ia mengaku hanya sempat menempuh pendidikan hingga kelas IV Sekolah Dasar.

Kini, Faras berada dalam pengawasan petugas di Mako Satpol PP Padang, Jalan Tan Malaka, sembari dilakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak keluarga.

Kehadiran Satpol PP Padang melalui Satgas Pantai menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan anak-anak di ruang publik.

Diharapkan, langkah cepat ini dapat membantu Faras kembali ke rumahnya dengan selamat serta menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keberadaan dan keselamatan anak-anak di luar rumah. (*)

Nasib Bobby Nasution Ditentukan Hasil Sidang Kasus Proyek Jalan Sumut         
Selasa, November 11, 2025

On Selasa, November 11, 2025

Nasib Bobby Nasution Ditentukan Hasil Sidang Kasus Proyek Jalan Sumut
Sementara Topan Obaja Putra Ginting selaku Kadis PUPR Pemprov Sumut yang merupakan anak buah sekaligus orang dekat Bobby Nasution bakal segera disidangkan. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Pengusutan dugaan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution (BN) dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan provinsi menunggu hasil persidangan.

Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan setelah persidangan selesai, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan memberikan laporan hasil penuntutan kepada pimpinan KPK.

"Persidangannya belum selesai, ya. Laporan terkait persidangan itu setelah selesai seperti halnya laporan perkembangan penyidikan. Kenapa? Karena tentunya kalau sidangnya masih berjalan, itu kan putusannya belum ada. Nanti tunggu putusannya," kata Asep dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Lanjut dia, KPK akan menentukan tindak lanjut setelah menerima laporan JPU, salah satunya dengan melakukan pengembangan kasus.

"Tunggu sampai persidangannya ini selesai dan nanti akan ada laporan dari Pak Jaksa terkait dengan pelaksanaan persidangan," pungkas Asep.

Pada Rabu, 5 November 2025, tim JPU telah membacakan tuntutan untuk 2 terdakwa dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Pemprov Sumut. 

Mereka adalah Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group, Akhirun Piliang alias Kirun, dan Direktur PT Rona Namora, Rayhan Dulasmi Piliang.

Akhirun dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp150 juga subsider 6 bulan kurungan. Sedangkan Dulasmi dituntut jaksa 2,5 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Sementara Topan Obaja Putra Ginting selaku Kadis PUPR Pemprov Sumut yang merupakan anak buah sekaligus orang dekat Bobby Nasution bakal segera disidangkan. 

Begitu juga dengan Rasuli Efendi Siregar selaku Kepala UPTD Gunung Tua, dan Heliyanto selaku PPK Satker PJN Wilayah I Sumut. (*) 

Sumber: RMOL

Seorang Kakek Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Hamil    
Selasa, November 11, 2025

On Selasa, November 11, 2025

Seorang Kakek Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Hamil
Seorang kakek berinisial AW yang telah berumur 63 tahun, ditangkap polisi karena diduga melecehkannya anak di bawah umur hingga hamil.
BENTENGSUMBAR.COM
- Seorang kakek berinisial AW yang telah berumur 63 tahun, asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, ditangkap polisi karena diduga melecehkannya anak di bawah umur hingga hamil.

Korban yang masih berusia 15 tahun diduga dirudapaksa sejak masih berusia 6 tahun, bahkan kini disebut telah melahirkan.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, dalam konferensi pers, Senin (10/11) mengatakan, aksi bejat rudapaksa ini berlangsung sejak tahun 2016 saat korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Korban sebelumnya dititipkan oleh sang ayah kepada AW yang merupakan teman baik. Namun, pelaku menyalahgunakan kepercayaan itu.

"Jadi Korban ini dititipkan ayahnya di rumah pelaku. Karena ayah korban kenal dengan pelaku. Sementara ayahnya kerja di Denpasar," ungkap AKP Widura.

Aksi persetubuhan ini dilakukan berulang kali oleh tersangka, bahkan saat korban tertidur. Lokasi kejadian perkara (TKP) berada di rumah tersangka Desa/Kecamatan Kubutambahan.

Terungkapnya kasus ini bermula saat korban terlihat murung di sekolah. Guru korban yang curiga lantas bertanya, dan dari perbuatan bejat tersangka terkuak.

Sang guru kemudian melapor kepada kakak korban, yang segera membawa kasus ini ke Mapolres Buleleng.

“Jadi setiap kali persetubuhan ini dilakukan, pelaku selalu mengancam akan memukul korban, sehingga korban takut dan terpaksa menuruti permintaan pelaku,” imbuh AKP Widura.

Hasil pemeriksaan DNA menunjukkan bahwa AW adalah ayah biologis dari bayi yang dilahirkan korban. Korban melahirkan bayi tersebut pada tahun 2023, saat korban duduk di bangku SMP.

‎"AW resmi ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan di Rutan Polres Buleleng sejak tanggal 05 November 2025," tandasnya. (*)

Sumber: Posbali. net

Roy Suryo Ngaku Tak Masalah Jadi Tersangka, Sindir Silfester Matutina yang Masih Berkeliaran    
Selasa, November 11, 2025

On Selasa, November 11, 2025

Roy Suryo Ngaku Tak Masalah Jadi Tersangka, Sindir Silfester Matutina yang Masih Berkeliaran
Pakar telematika, Roy Suryo mengaku tidak masalah terkait penetapan status tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 
BENTENGSUMBAR.COM
- Pakar telematika, Roy Suryo mengaku tidak masalah terkait penetapan status tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

Dia menyindir Silfester Matutina yang berstatus terpidana, namun masih bisa berkeliaran dan mengakali hukum.

Roy menegaskan, penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya harus dihadapi dengan baik dan tegar. 

Dia pun menyatakan bakal menghormati proses hukum yang ada di kepolisian.

"Status yang mulai naik dari dulu menjadi saksi, kemudian terlapor, kemudian tersangka, apakah nanti menjadi terdakwa, atau menjadi terpidana. Itu tidak masalah," ucap Roy saat ditemui di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Roy menambahkan, orang yang menyandang status terpidana di Indonesia saja masih bisa mengakali hukum, dan menghirup udara bebas, seperti Silfester Matutina.

"Di Indonesia, bahkan tadi sampaikan pada saat Ikrar, ada seorang yang sudah menyandang status terpidana saja, masih bisa melambai-lambai, masih bisa mengerjai hukum, dan masih berkeliaran, namanya Silfester Matutina," katanya.

Meski demikian, mantan Menpora ini meminta aparat kepolisian bisa bersikap adil terhadap semua pihak. 

''Jadi saya mohon kepada aparat itu untuk bertindak jujur, bertindak equality before the law, sama adil terhadap semua pihak," tuturnya.

Atas dasar itu, dia menegaskan, pihaknya tak masalah dengan status tersangka terkakt tudingan ijazah palsu Jokowi. 

Bahkan, Roy memastikan, dirinya bersama rekan yang berstatus tersangka bakal memenuhi panggilan penyidik pertama pada esok lusa.

"Yang jelas gini, yang jelas tanggal 13 November besok kami bertiga hadir," ucap Roy.

Di sisi lain, dia pun berpesan pada koleganya yang juga menjadi tersangka agar tetap tegar. 

Dia meyakini, perjuangan yang ditempuhnya ini sudah berada di jalan yang benar.

"Yang kita lakukan adalah perjuangan untuk membongkar kebobrokan, membongkar ketidakjujuran, dan mempertanyakan kenegarawanan seorang bekas pemimpin yang pernah ada di Indonesia, dan bahkan sekarang diteruskan oleh anaknya," kata Roy.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Roy Suryo cs sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (13/11/2025). 

Roy Suryo CS menyatakan siap menghadapi pemeriksaan perdananya.

“Terkait pemanggilan kita akan memenuhi panggilan itu sebagai warga negara yang baik,” kata kuasa hukum Roy Suryo cs, Ahmad Khozinuddin saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).

Khozinuddin mengatakan pihaknya telah menerima surat panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. 

“Kita mau tunjukkan pada publik tidak ada rasa takut sedikit pun terkait status hukum dan pemanggilan dari penyidik ini adalah proses prosedur hukum biasa,” ucapnya. (*) 

Sumber: iNews. id