 |
Pencapaian ini sekaligus menunjukkan kerja sama, komitmen dan dedikasi tinggi antara BPJS Kesehatan dengan badan usaha di daerah dalam mewujudkan perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi tenaga kerja. |
BENTENGSUMBAR.COM - Kabar gemilang datang dari Payakumbuh, salah satu mitra badan usaha di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh berhasil menorehkan prestasi nasional dengan masuk ke dalam top 20 nasional Satya JKN Award 2025. Pencapaian ini sekaligus menunjukkan kerja sama, komitmen dan dedikasi tinggi antara BPJS Kesehatan dengan badan usaha di daerah dalam mewujudkan perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi tenaga kerja.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase menjelaskan bahwa Satya JKN Award adalah penghargaan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk mengapresiasi badan usaha yang menunjukkan komitmen, kepatuhan dan keteladanan yang tinggi dalam melaksanakan kewajiban Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kepatuhan tersebut, mulai dari pendaftaran seluruh pekerja, pelaporan data dan upah yang benar, hingga kepatuhan dalam pembayaran iuran setiap bulannya.
Menurut Defiyanna, nilai “Satya” memiliki makna kejujuran dan ketulusan untuk memberikan
perlindungan kepada pekerja dan keluarganya. Ia juga turut menyatakan rasa bangga dan mengapresiasi mitra usaha yang meraih penghargaan tersebut, salah satunya CV. Jaya Subur Cemerlang dari wilayah kota Payakumbuh yang terpilih masuk top 20 nasional dari 377.698
badan usaha terdaftar, dalam kategori badan usaha kecil (5 – 19 pekerja) dengan perolehan nilai kepatuhan 0,93.
Adapun penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator, seperti kepatuhan mendaftarkan
seluruh pekerja, pelaporan upah secara tepat, pembayaran iuran secara tepat waktu, serta penggunaan aplikasi sistem data badan usaha seperti EDABU (Electronic Data Badan Usaha).
“Kita patut bangga atas pencapaian yang diperoleh oleh CV. Jaya Subur Cemerlang yang menerima penghargaan Satya JKN Award 2025, tidak hanya menjadi perwakilan dari kota Payakumbuh, tetapi juga menjadi satu-satunya badan usaha yang terpilih dari daerah sumbar dan masuk top 20 nasional. Tentunya, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program
JKN tidak terlepas dari dukungan seluruh badan usaha agar pekerja mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dalam bekerja, sehingga memberikan rasa aman," ucap Defiyanna, Kamis (16/10).
Defiyanna menilai, pencapaian Universal Health Coverage (UHC) juga tidak terlepas dari peran badan usaha. Per 01 Oktober 2025, jumlah kepesertaan program JKN di wilayah Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar telah mencapai
908.163 peserta atau 96,80% dari jumlah penduduk. Dari jumlah tersebut, 66.167 peserta
merupakan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang terdiri atas pekerja di sektor publik maupun swasta.
”Kami percaya, pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi badan usaha lainnya di wilayah kota Payakumbuh dan sekitarnya untuk terus meningkatkan kepatuhan dan kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh pekerja. Kami juga menyampaikan terima kasih
dan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder atas dukungan serta kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik untuk mewujudkan
UHC,” ujar Defiyanna.
Akhir kata, Defiyanna berharap semoga kegiatan Satya JKN Award 2025 menjadi momentum untuk terus memperkuat komitmen, kolaborasi dan inovasi dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Semoga seluruh badan usaha, baik yang sudah terdaftar, maupun yang belum terdaftar bisa patuh mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program JKN agar semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi demi kesejahteraan
bersama,” tutup Defiyanna.
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Donisa Putra menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa ajang Satya JKN Award 2025 bukan hanya sekedar penghargaan, melainkan wujud apresiasi negara atas komitmen badan usaha dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh pekerja di Indonesia.
”Kami merasa bangga dan terhormat, karena salah satu badan usaha di kota Payakumbuh, yaitu CV. Jaya Subur Cemerlang, berhasil masuk dalam top 20 nasional kategori badan usaha
dengan jumlah pekerja kurang dari 20 orang. Pencapaian ini menunjukkan bahwa kepatuhan dan kesadaran terhadap perlindungan tenaga kerja tidak hanya dimiliki oleh perusahaan besar, tetapi juga tumbuh kuat di sektor usaha kecil dan menengah,” ucap Donisa.
Donisa menambahkan jika Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh
berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam memperluas cakupan
kepesertaan JKN, meningkatkan kepatuhan badan usaha dan memastikan seluruh tenaga kerja mendapatkan hak jaminan kesehatan yang layak.
Jerry Deswanto Kosasi selaku pimpinan CV. Jaya Subur Cemerlang, mengungkapkan rasa kagumnya atas penghargaan yang diterima. Sebagai pemilik perusahaan, ia percaya bahwa
kesehatan karyawan adalah investasi jangka panjang dan memberikan jaminan kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan.
”Sejak awal kami berkomitmen untuk mendaftarkan seluruh pekerja kami dalam Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Dengan JKN, karyawan kami merasa lebih tenang dan fokus bekerja, karena mereka tahu bahwa saat dibutuhkan, perlindungan kesehatan sudah tersedia,” tutur Jerry.
Jerry juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk ikut patuh mendaftarkan seluruh pekerjanya dan mendukung program JKN. Selain untuk memenuhi kewajiban hukum, mendaftarkan
pekerja dalam program JKN menunjukkan kepedulian nyata perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya.
Suci Permata Sari, yang telah bekerja selama 2 tahun di CV. Jaya Subur Cemerlang, mengaku bahwa sejak awal perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dan langsung mendaftarkan ia
ke dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan. Dengan begitu, Suci merasa aman dan tenang saat bekerja karena saat membutuhkan pengobatan sudah ada yang menjamin.
”Terima kasih kepada perusahaan yang sudah peduli pada kesehatan kami para pekerja dan kepada BPJS Kesehatan atas pelayanan yang telah diberikan. Alhamdulillah saya belum
pernah memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk berobat dan kita berharap semoga sehat selalu dan iuran yang rutin kita bayarkan setiap bulannya bisa membantu peserta JKN lain yang membutuhkan,” tutur Suci.
Dengan makna gotong royong semua tertolong, Suci percaya akan ada banyak peserta lain yang terbantu dan tidak perlu khawatir soal biaya jika butuh biaya pengobatan. (HM)