HEADLINE
HK Group Kerahkan Aksi Tanggap Darurat di Sumatra
 BP BUMN: Respons Cepat untuk Selamatkan Warga dan Pulihkan Akses    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

HK Group Kerahkan Aksi Tanggap Darurat di Sumatra
 BP BUMN: Respons Cepat untuk Selamatkan Warga dan Pulihkan Akses
Jalan nasional Padang - Bukittinggi tepatnya di ruas Lembah Anai putus karena garangnya galodo.
BENTENGSUMBAR.COM
- Jalan nasional Padang - Bukittinggi tepatnya di ruas Lembah Anai putus karena garangnya galodo.

Sejak Rabu 26 Desember 2025, jalur utama itu tak bisa dilewati, dua hari kejadian BUMN Karya, Hutama Karya langsung turunkan para teknisi jalan handalnya.

Pada pekerja itu targetkan perbaiki jalan sementara, agar jalur distribusi ith bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih.

Pekerja andal HK dengan dukungan alat berat pun berjibaku, mereka rela tinggalkan anak istri demi jalur Lembah Anai itu.

"Kita siang malam, terpenting jalur ini siap lebih cepat dari target,"ujarnya, Kamis 11/12-2025 sore.

Hutama Karya (HK) Grup bergerak cepat merespons bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatra. Hingga Rabu (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB, aksi tanggap darurat telah berjalan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh dengan pengerahan posko, logistik, serta alat berat secara masif.

Kepala BP BUMN Dony Oskaria menyampaikan bahwa respons cepat HK Grup merupakan bagian dari gerak terpadu BUMN dalam misi kemanusiaan di daerah terdampak.

“BUMN hadir di garis depan. HK Grup melakukan langkah darurat yang terkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh unsur penanganan bencana,” ujar Dony.

Dony mengatakan, di Sumatera Utara, ribuan warga mengungsi di area tol. Aksi cepat tanggap di Sumatera Utara dilakukan melalui pendirian sejumlah posko darurat. Empat titik posko berdiri di Gerbang Tol Pangkalan Brandan, menampung 75 kepala keluarga dari Desa Harapan Jaya, Harapan Baru, dan Harapan Maju. Warga dari empat desa terdampak dievakuasi ke area tol untuk mendapat perlindungan sementara.

Posko pengungsian juga dibuka di Rest Area 41B Tol Binjai–Langsa yang kini menampung sekitar 1.500 pengungsi, serta di Kantor Gebang yang menampung 240 orang. Seluruh posko didukung logistik berupa makanan siap santap, obat-obatan, air mineral, family kit, pakaian, selimut, dan tenda. HK Grup terus berkoordinasi aktif dengan BPBD, Marinir, Polres, dan Satgas BUMN.

Untuk mendukung evakuasi dan pembukaan akses, alat berat dikerahkan di ruas Tarutung–Sibolga, terdiri dari 1 excavator PC200, 1 excavator PC300, 1 tangki BBM 16 KL, dan 2 wheel loader.

"Saat ini, area Tol Binjai–Langsa masih difungsikan sebagai posko besar dengan sekitar 940 warga yang masih mengungsi," katanya.

Di Sumatera Barat, HK Grup juga berfokus pada evakuasi dan normalisasi akses menjadi prioritas utama. HK Grup menurunkan alat berat untuk mengevakuasi timbunan longsor di Nagari Sungai Durian Koto Mambang (Padang Pariaman), Lembah Anai, Lubuk Minturun, dan Pasar Baru Unand, Kota Padang. 

Alat berat yang dikerahkan meliputi 3 excavator PC200 dan 1 excavator PC75.

HK Grup juga membentuk Posko Satgas HK di Gerbang Tol Padang dengan kolaborasi OPT, HKI, PJT, dan HPSL.

Dukungan logistik yang diberikan kepada masyarakat sekitar meliputi makanan siap saji, obat-obatan, family kit, matras, tenda, selimut serta perlengkapan kebersihan.

Bantuan tahap kedua juga disalurkan berupa paket logistik tambahan yang berisi selimut, kasur lipat, mie instan, air mineral, minyak goreng, pop mie, susu bayi, gula, teh, kopi, popok bayi, dan genset. Bantuan tersebar di tujuh titikdi Sumbar.

Dukungan alat berat untuk wilayah Sumbar juga dikerahkan lebih luas, dengan rincian Agam, 9 excavator, 2 excavator PC200, 1 excavator mini, 2 dump truk tronton. Padang Pariaman dan Padang, 6 excavator, 50 lembar bronjong galvanis. Lembah Anai, 17 excavator PC200, 3 excavator PC300, 1 excavator mini, 1 excavator long arm, 3 dump truk, 1 bulldozer, 1 vibro, 1 hiab crane. Tanah Datar, 4 excavator PC200, 1 excavator PC78, dan 153 lembar kawat bronjong.

Sementara di Aceh, Jembatan Bailey, 1 unit 43 meter, 2 unit 48 meter, Alat berat, 2 excavator PC200, 2 dump truk, Tanki solar: 5 KL dan Solar: disuplai sesuai kebutuhan.

Kepala BP BUMN Dony Oskaria menegaskan bahwa aksi HK Grup merupakan wujud kehadiran negara dalam masa darurat. “HK bergerak cepat dan terstruktur, memastikan warga mendapatkan tempat aman, akses terbuka, dan kebutuhan dasar terpenuhi. Ini adalah bagian dari komitmen BUMN dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.

Dengan pengerahan posko besar, logistik yang memadai, serta alat berat di seluruh titik terdampak, HK Grup menjadi salah satu kekuatan utama dalam penanggulangan bencana di Sumatra.

“Keselamatan warga kami utamakan. Pemulihan akses dan bantuan kemanusiaan terus dilakukan hingga kondisi kembali pulih,” tutup Dony.(*)

Kolaborasi Tak Kenal Lelah BUMN Pulihkan Tanah Bencana di Sumatra    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Kolaborasi Tak Kenal Lelah BUMN Pulihkan Tanah Bencana di Sumatra
BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengerahkan dukungan besar bagi penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 
BENTENGSUMBAR.COM
- BP Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengerahkan dukungan besar bagi penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp62,2 miliar, terdiri atas Rp21,6 miliar untuk Aceh, Rp25,7 miliar untuk Sumatera Utara, dan Rp14,9 miliar untuk Sumatera Barat.

Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, mengatakatan, konsolidasi lintas perusahaan negara dilakukan sejak awal bencana untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. 

"Kami bergerak terpadu. Sebanyak 33 BUMN turun langsung dalam misi kemanusiaan ini, menjangkau wilayah terdampak yang berat sekalipun,” ujarnya, Kamis 11/12-2025 di Jakarta.

Dony mengatakan, bantuan yang dikirimkan meliputi bahan pangan, obat-obatan, perlengkapan medis, pakaian dan kebutuhan dasar, perlengkapan bayi, hingga kebutuhan kebersihan. 

Selain bantuan langsung untuk masyarakat, BUMN juga memperkuat sektor pemulihan infrastruktur dengan mengerahkan alat berat seperti excavator, bulldozer, dan dump truk guna membuka akses jalan yang terputus.

"Kami juga menyiapkan dapur umum, suplai air bersih, bantuan logistik gratis, serta pemulihan infrastruktur dasar di berbagai titik terdampak," ujar Dony yang juga COO Danantara.

Kehadiran perusahaan negara di lapangan diharapkan mempercepat proses pemulihan dan membantu meringankan beban para penyintas.

Kepala BP BUMN menegaskan, langkah terpadu ini merupakan wujud komitmen nyata BUMN sesuai arahan Asta Cita Presiden Prabowo. 

“Negara hadir untuk melindungi rakyat. Kami memastikan seluruh proses berjalan cepat, terukur, dan humanis. Pemulihan harus segera dirasakan masyarakat,” katanya.

Dengan dukungan kolektif BUMN, pemerintah berharap pemulihan sosial, ekonomi, dan infrastruktur di wilayah bencana dapat berlangsung lebih cepat, sehingga masyarakat dapat kembali bangkit dari situasi sulit ini.(*)

Kota Jambi Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Ini Meneguhkan Semangat Kami    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Kota Jambi Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Ini Meneguhkan Semangat Kami
Bantuan yang diserahkan langsung Walikota Jambi, Dr. Maulana bersama Wakil Walikota Diza Aljosha Hazrin dan jajaran Forkopimda, diterima oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullahdi Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Gelombang solidaritas kembali mengalir ke Sumatera Barat (Sumbar). Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp200 juta untuk warga Sumbar yang terdampak bencana hidrometeorologi.

Bantuan yang diserahkan langsung Walikota Jambi, Dr. Maulana bersama Wakil Walikota Diza Aljosha Hazrin dan jajaran Forkopimda, diterima oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullahdi Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12/2025).

Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian masyarakat Jambi. Ia menegaskan bahwa kedekatan kedua daerah bukan hanya karena bertetangga, tetapi juga terikat oleh hubungan sejarah dan sosial yang telah terjalin sejak lama.

“Selamat datang Pak Walikota beserta rombongan di Ranah Minang. Sumbar dan Jambi ini tetangga dekat, banyak ikatan emosional yang mengaitkannya,” ujar Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, kehadiran Walikota Jambi dan rombongan membawa angin segar bagi masyarakat Sumbar yang sedang berupaya bangkit dari bencana. Ini juga membuktikan, bahwa masyarakat Sumbar tidak sendiri dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan bencana.

“Dukungan Bapak/Ibu ini membuktikan bahwa kami tidak sendiri dalam menghadapi situasi sulit ini,"ungkap Mahyeldi.

Ia menambahkan bahwa sejumlah layanan publik di Sumbar sudah mulai pulih kembalj, seperti listrik dan komunikasi, kini sudah kembali berfungsi. Hanya, untuk penyediaan air bersih yang masih dalam proses pengupayaan.

Sementara itu Walikota Jambi, Dr. Maulana menyampaikan bantuan yang dibawa merupakan amanah dari masyarakat Jambi, termasuk keluarga perantau yang memiliki hubungan kuat dengan Sumbar.

“Banyak warga Jambi yang berasal dari Sumbar dan langsung menitipkan amanah untuk kami bawa ke sini,” ujar Maulana.

Ia menjelaskan, setelah Baznas Kota Jambi membuka penggalangan, donasi dari masyarakat mengalir cepat. Total bantuan yang telah disalurkan ke Sumbar, termasuk yang diserahkan sebelumnya kepada Wali Kota Padang, mencapai Rp480 juta, ditambah berbagai barang kebutuhan darurat.

“Kami tahu jumlah ini kecil dibanding kebutuhan di lapangan, tapi ini bentuk perhatian dan doa masyarakat Jambi. Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat kembali hidup normal,” katanya.

Maulana juga berharap Jambi dijauhkan dari ancaman bencana serupa, mengingat curah hujan tinggi dan risiko di sepanjang aliran Sungai Batanghari memiliki karakteristik yang mirip dengan kondisi geografis Sumbar.

“Dengan saling mendukung dan saling mendoakan, insyaallah kita semua dijauhkan dari bencana ke depan,” tutup Maulana. (adpsb/cen/bud)

Dinsos Sumbar Telah Koordinir Penyaluran Bantuan Senilai Rp15 Miliar Lebih ke Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Hidrometeorologi    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Dinsos Sumbar Telah Koordinir Penyaluran Bantuan Senilai Rp15 Miliar Lebih ke Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Hidrometeorologi
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menyalurkan berbagai jenis bantuan logistik. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menyalurkan berbagai jenis bantuan logistik ke seluruh kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar. Hingga saat ini, Kamis (11/12/2025), total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp15 miliar lebih.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, melalui Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, di Padang. Ia menerangkan, logistik yang disalurkan bersumber dari APBN Kementerian Sosial (Kemensos) RI serta dari sumber APBD Provinsi. Selain menyalurkan langung ke berbagai kabupaten/kota terdampak, Dinsos Sumbar juga bekerja sama dengan TNI dalam penyaluran bantuan via udara.

“Alhamdulillah, kita terus memacu penyaluran bantuan logistik ke seluruh daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar sejak 25 November yang lalu hingga hari ini, total sudah lebih dari Rp15 miliar yang kita salurkan dari anggaran pusat dan daerah,” kata Syaifullah.

Syaifullah merincikan, bantuan yang disalurkan terdiri dari pengusulan logistik tanggap darurat yang diajukan Dinsos Sumbar kepada Kemensos RI senilai Rp12,3 miliar setelah terjadinya bencana hidrometeorologi. Kemudian, ditambah bantuan logistik senilai Rp2,7 miliar yang sebelumnya memang telah tersimpan di gudang logistik Dinsos Sumba.

Ada pun bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp12.364.436.314 (12,3 miliar) dari Kemensos RI, disalurkan ke Gudang Logistik Provinsi senilai Rp3,02 miliar; Kab. Kabupaten Pesisir Selatan Rp1,05 miliar; Kab. Agam Rp1,05 miliar; Kab. Pasaman Barat Rp1,05 miliar; Kabupaten Solok Rp1,05 miliar; Kab. Lima Puluh Kota Rp1,05 miliar; Kota Padang Panjang Rp1,03 miliar; Kota Padang 961,7 juta; Kab. Padang Pariaman Rp1,03 miliar; dan Kab. Tanah Datar Rp1,05 miliar.

"Selain bantuan tanggap darurat, kita juga sudah menyalurkan beras reguler sebanyak 9.640 kilogram. Lalu, menyalurkan stok logistik di gudang provinsi senilai Rp2,3 miliar. Terdiri dari 1.168 pcs kasur, 870 lembar selimut, 4.451 paket makanan anak, 4.424 paket makanan cepat saji, 655 pcs tenda gulung, 662 paket kidsware, 979 paket family kit, 14 unit tenda keluarga, 12 unit tenda serbaguna, 3.540 paket lauk pauk siap saji, 302 paket sandang dewasa, dan 1 unit genset powerbank," kata Syaifullah lagi.

Selanjutnya, sambungnya, Dinsos Sumbar juga menyalurkan bantuan dari sumber APBD provinsi berupa 202 selimut, 245 lembar baju kaos, 227 dus mie instan, 278 dus air mineral, 101 kg gula, 67 kg kopi, 120 kaleng sarden, dan bantuan lain seperti daster, dan kain sarung. 

“Kemudian, juga ada bantuan dari pihak lain termasuk dari swasta berupa 44.220 butir telur, 152 dus mie instan, 95 dus air mineral, 250 karung beras, 1.500 kg minyak goreng, dan 50 dus susu siap saji,” ucap Syaifullah lagi.

Syaifullah menegaskan, hingga saat ini Dinsos Sumbar terus melakukan penyaluran bantuan ke berbagai daerah di Sumbar, dan terus melakukan pembaharuan data barang keluar dan barang yang masuk melalui Gudang Logistik Dinsos Sumbar. 

“Stok bantuan kita masih tersedia di gudang logistik Dinsos Sumbar. Selain memenuhi permintaan dari kabupaten/kota, kita juga memonitor langsung lewat informasi dari Tagana dan pilar sosial lainnya di lapangan,” tutupnya. 

Syaifullah juga menyebutkan, Dinsos Sumbar bersama pihak terkait lain seperti BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, dan unsur relawan lainnya juga terus berusaha menyalurkan bantuan ke berbagai daerah yang terisolir karena bencana banjir dan longsor.

"Pada hari ini, kita berhasil menembus kawasan Jorong Bancah di Maninjau Kabupaten Agam dan mengabtar langsung bantuan ke titik pengungsian di Musala Ujung Jorong Bancah, yang sebelumnya tidak bisa ditembuh kendaraan roda empat. Ini perdana bisa kita tembus dengan mobil," ucapnya menutup. (dinsos/isq)

Bengkulu Salurkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar untuk Sumbar    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Bengkulu Salurkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar untuk Sumbar
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Gelombang solidaritas antarprovinsi kembali mengalir untuk korban terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat (Sumbar). Terbaru, bantuan masuk dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota serta masyarakat se Provinsi Bengkulu berupa uang senilai Rp 1 Miliar dan sejumlah bahan pangan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12/2025).

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan pemerintah dan masyarakat Bengkulu. Ia menyebut, bantuan itu hadir disaat yang tepat, ketika masyarakat Sumbar tengah berjuang mengatasi dampak bencana.

“Kehadiran bantuan dari Bengkulu ini, memberi optimisme baru bagi masyarakat Sumbar. Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang sangat berarti ini,” ujar Mahyeldi.

Ia menjelaskan, hubungan kedua provinsi telah terjalin lama. Hadirnya bantuan ini, diyakininya akan semakin memperkuat hubungan kedua daerah.

Gubernur Mahyeldi memaparkan kepada Gubernur Bengkulu tentang jumlah korban yang terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar. Berdasarkan data terbaru per Kamis (11/12), jumlah masyarakat terdampak sebanyak 296.307 jiwa, meninggal dunia sebanyak 240 orang, 93 orang hilang, dan 382 orang luka-luka.

"Kerugian akibat bencana tidak hanya pada sarana dan prasarana fisik tapi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 240 orang. Terbanyak berasal dari Kabupaten Agam, 150 orang meninggal dunia disana," ungkap Mahyeldi.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan masyarakatnya banyak yang merasa terpanggil untuk membantu karena rasa cintanya untuk warga Sumbar. Selain itu, Provinsi Sumbar dan Bengkulu juga merupakan provinsi tetangga yang memiliki ikatan sejarah yang cukup kuat.

“Kami tahu bantuan ini kecil dibanding kebutuhan di lapangan, tapi ini adalah bentuk cinta masyarakat Bengkulu untuk Sumatera Barat. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan,” ucap Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Helmi juga memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Mahyeldi yang bahkan membatalkan resepsi pernikahan putranya demi fokus pada penanganan bencana. “Itu keputusan yang sangat arif dan bijaksana. Patut diteladani,” ujarnya. (adpsb/cen/bud)

Wawako Jeffry Hibatullah Buka Muzakarah Keumatan Bagi Para Dai dan Daiyah se-Kota Sawahlunto    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Wawako Jeffry Hibatullah Buka Muzakarah Keumatan Bagi Para Dai dan Daiyah se-Kota Sawahlunto
Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah membuka kegiatan Muzakarah Keumatan bagi para dai dan daiyah di Hotel Khas Ombilin, Kamis, 11 Desember 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah membuka kegiatan Muzakarah Keumatan bagi para dai dan daiyah di Hotel Khas Ombilin, Kamis, 11 Desember 2025.

Kegiatan itu sebagai forum strategis untuk memperkuat kompetensi dakwah serta mempertajam peran ulama dalam pembinaan umat. 

Muzakarah yang diikuti 35 peserta dari pengurus MUI Kota, MUI Kecamatan, serta para dai dan daiyah.

Kegiatan diselenggarakan sebagai program kerja MUI yang bersinergi dengan Pemko Sawahlunto dan Kementerian Agama.

Tujuanny menyatukan visi, mempererat silaturahmi dan mempertajam efektivitas dakwah di tengah dinamika sosial umat.

Wawako Jeffry menegaskan dukungan Pemko Sawahlunto terhadap penguatan kapasitas para dai dan daiyah.

Karena peran ulama sangat penting dalam membangun fondasi moral dan spiritual masyarakat.

Terutama di era perubahan yang menuntut dakwah lebih adaptif, inklusif dan berbasis kebutuhan umat.

"Hendaknya hasil muzakarah tidak berhenti sebagai diskusi, namun dituangkan ke dalam rekomendasi tertulis dari MUI yang dapat menjadi rujukan Pemko dalam menetapkan kebijakan dan program yang berkaitan dengan kebutuhan spiritual masyarakat secara terukur dan berkelanjutan" ucap Jeffry.

Melalui muzakarah ini, Pemko Sawahlunto menegaskan komitmen sinergisnya bersama MUI dan para ulama untuk memastikan pembinaan umat berlangsung lebih terarah, responsif dan berdampak nyata bagi penguatan karakter religius masyarakat Sawahlunto.

Pewarta: Marjafri

Bantu Korban Bencana, Padang Bakal Berbagi Rendang    
Kamis, Desember 11, 2025

On Kamis, Desember 11, 2025

Bantu Korban Bencana, Padang Bakal Berbagi Rendang
Rendang merupakan masakan tradisional khas Minang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Rendang merupakan masakan tradisional khas Minang. Masakan yang dikenal tahan lama itu menjadi pilihan tepat saat bencana. Tak heran jika saat bencana terjadi, rendang didonasikan kepada korban terdampak. 

Di tengah bencana saat ini, Pemerintah Kota Padang berencana akan membagikan rendang kepada seluruh warganya yang terdampak banjir bandang, 28 November 2025 lalu. Saat ini, Pemko Padang tengah mengupayakan agar rendang terkumpul cukup banyak dan dapat didistribusikan. 

"Kami mengajak seluruh instansi, temasuk pelaku usaha, BUMN/BUMD, Forkopimda, perhotelan, pihak perbankan, dan lainnya untuk ikut berdonasi rendang," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang melalui Kabid Pemasaran, Ashari Hidayat, Kamis (11/12/2025).

Dinas Pariwisata Kota Padang mengajak seluruh pihak untuk berdonasi rendang melalui rapat kolaborasi (Pentahelix) yang diadakan di Gedung Youth Center pada Kamis siang. Melalui rapat bertemakan "Pariwisata Pulih Bersama" itu, donasi rendang akan terkumpul dari berbagai pihak. 

Pemko Padang bahkan telah menyiapkan satu ton rendang. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah setelah instansi lain ikut "badoncek" (membersamai) kegiatan itu.

"Kita memang mengharapkan seluruh warga Padang ikut membersamai kegiatan ini. Harapan kita setelah ini nantinya tidak saja warga terdampak bencana di Padang yang mendapat bantuan rendang, akan tetapi juga daerah lain di Sumbar yang kita bantu," jelas Hidayat. 

Apabila donasi rendang dalam bentuk daging lengkap dengan bumbu masak terkumpul, rendang akan dimasak terlebih dahulu. Rencananya, seluruh rendang dimasak pada 18 Desember nanti. 

"Rendang akan dimasak bersama di Lapangan Apeksi, Balai Kota, Air Pacah, setelah itu kita packing dengan ukuran setengah kilogram untuk kemudian disalurkan ke empat kecamatan terdampak," sebut Hidayat. 

Rendang memang dikenal tahan lama. Ketahanan masakan rendang dapat mencapai tiga bulan hingga setahun. Rendang akan semakin enak jika dihangatkan setiap waktu. Semakin terus dihangatkan, ketahanannya akan tetap terjaga. Tak heran jika rendang merupakan pangan yang tepat di saat bencana, karena praktis dan tahan lama.(Charlie)