Muslim Kasim Mendaftar ke Partai Demokrat

Pengurus DPD Partai Demokrat Sumbar Guspen Khairul menerima pendaftaran Muslim Kasim

BentengSumbar.com --- Beberapa nama bakal calon (Balon) Gubernur yang mendaftar ke Tim V Partai Demokrat sudah tidak asing lagi bagi warga Sumatera Barat. Pasalnya, mereka adalah putra-putri terbaik Ranah Bundo Kanduang yang selama ini lakek tanganya sudah dirasakan oleh warga. Misalnya saja Bupati Padang Pariaman Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa.

Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa mendaftar ke Tim V yang dibentuk Partai Demokrat pada hari Sabtu (19/12) dengan urutan pendaftaran nomor 16. Dengan penuh percaya diri, Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa bersama rombongan diterima Ketua dan Anggota Tim V di ruangan pendaftaran.

Setelah memperkenalkan diri kepada Tim V dan para wartawan yang meliput kegiatan tersebut, Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya, yaitu mendaftar ke Partai Demokrat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Barat periode 210-2015 yang akan dipilih langsung oleh rakyat didaerah ini dan tentunya diusung oleh partai yang didirikan Presiden SBY tersebut.

“Saya mendaftar ke Partai Demokrat, karena partai ini adalah partai besar dan partainya rakyat,” ujarnya.

Dikatakan, Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa, dirinya siap maju dalam ajang Pilkada Sumatera Barat, karena ingin melakukan perobahan dan mensejahterakan warga Sumbar. Apatah lagi, Sumatera Barat telah luluhlantak karena diguncang gempa 30 September 2009 silam, sehingga membutuhkan pemimpin yang siap membangun Sumbar ke depannya.

Modal dasar yang dimiliki Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa adalah keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Padang Pariaman selama dua kali periode. Bukti keberhasilannya adalah prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas keberhasilannya dalam pengelolaan dana APBD dalam pembangunan Kabupaten Padang Pariaman. Prediket WTP ini merupakan prediket yang sangat tinggi dan sulit dicapai daerah lainnya di Sumbar, bahkan daerah lainnya di Indonesia. Prediket WTP menunjukan pengelolaan keuangan di Kabupaten Padang Pariaman bersih dari KKN dan terealisasi dengan baik dalam pelaksanaan pembangunan.

Drs. H. Muslim Kasim, Akt, MM Dt. Sinaro Basa siap membangun Sumatera Barat pasca gempa dengan konsep dan program strategis dalam pelaksanaan pembangunan. Sebab, selama ini implikasi pemaknaan pembangunan secara tradisional adalah kecenderungan yang selalu berorientasi kepada upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan jalan mengendalikan variabel penentu pertumbuhan tanpa mengakomodasi hakikat dan dimensi pembangunan lainnya yang lebih hakiki, dan fundamental.

Akibatnya, kebijakan pembangunan yang hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi hanya berhasil mewujudkan satu dimensi pembangunan (Pertumbuhan ekonomi) dan gagal dalam mewujudkan dimensi pembangunan lain yang lebih hakiki, yaitu, pengentasan kemiskinan, penurunan jumlah penganguran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan. (GM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News