![]() |
Wartawan membakar kwitansi honor liputan |
Pasalnya, Sekretaris DPRD Kota Padang Hj. Sastri Y. Bakri tidak menyetujui pencairan dana yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Padang tersebut dengan beribu alasan. Sastri beralasan, kegiatan jumpa pers yang diadakan tidak transparan dan tidak diketahuinya selaku pimpinan sekretariat dewan.
“Saya tidak diberi penjelasan, sehingga saya tidak berani mencairkan, nanti saya yang kena,” ujar Sastri didampingi Kusubag Humas Syofyan Jimmy kepada anggota Forum Wartawan DPRD Kota Padang diruangan kerjanya, Senin (28/12).
Dikatakan Sastri, kalau tujuan pemberian dana liputan adalah untuk menambah kesejahteraan wartawan, dia memahami, tetapi kenapa tidak diberikan per bulan, kok ditumpuk sampai tiga bulan sekaligus. “Ini yang tidak saya pahami, ada apa, kapan jumpa persnya dilaksanakan, kok saya tidak tahu,” pungkasnya.
Ketua Forum Wartawan DPRD Kota Padang Saribulih menjelaskan, kalau pihak wartawan telah meminta dilakukan pembayaran per bulan, tetapi pihak staf Humas yang menangani kegiatan tersebut meminta dilakukan pembayaran per triwulan. Jadi, bukan salah wartawannya, tapi salah staf sekretariat.
“Kami hanya minta solusi terbaik dari sekwan,” ujarnya.
“Oke itu kesalahan staf saya, tapi wartawan jangan mementingkan dirinya sendiri. Saya ingin melakukan pembenahan di Sekretariat DPRD ini, karena selama ini kerja mudah dipersulit, kerja sulit dipermudah. Apalagi terkait penggunaan uang, harus transparan. Kepada anggota dewan saja saya tegas, misalnya kepada UT. Saya minta kepada pak Jimmy untuk menyelesaikan urusan ini. Carikan dananya dari yang lain. Saya tahu pemasukan Anda, jangan sampai nanti saya buka satu persatu. Dan kepada rekan-rekan saya minta dukungannya untuk pembenahan di Sekretariat DPRD ini,” cakapnya.
Penantian tinggal penantian. Hasil pertemuan sekwan dengan anggota Forum Wartawan DPRD Kota Padang tak kunjung dilaksanakan. Selasa, (29/12) anggota Forum Wartawan DPRD Kota Padang kembali dikumpulkan sekwan. Namun, pemanggilan itu rupanya terkait pemberitaan wartawan tentang PIN Emas anggota dewan. Sekwan meradang membaca berita tersebut. Akibatnya, sekwan tidak kunjung menyetujui pencairan dana liputan. Anehnya, dana liputan yang akan disetujui hanya bulan Desember saja.
Arogansi sekwan disambut demontrasi para wartawan. Pasalnya, berkas pengajuan pencairan dana liputan atau jumpa pers diminta wartawan dari staf sekretariat dewan Darmawi, karena terdesak, akhirnya Darmawi pun menyerahkan berkas itu.
“Teman-teman, kita bakar saja berkas ini, jangan sampai idealisme dan profesionalisme kita terkekang gara-gara uang sedikit ini. Kita sumbangkan saja dana liputan itu untuk mengurangi devisit anggaran Pemko Padang Rp25 milyar, walau besar dana liputan itu hanya Rp12 juta,” ujar Adrian Tuswandi dari Jurnal Nasional.
Ketua Forum Wartawan DPRD Kota Padang Saribulih mengatakan, wartwan jangan sampai ditekan oleh sekwan terkait dengan pemberitaan.
“Tak usah kita terima dana itu, kalau kita ditekan dalam membuat berita dan mengontrol lembaga dewan. Kalau perlu, semua kebobrokan di sekretariat DPRD Padang ini kita ungkap ke publik,” pungkasnya.
Upaya Kasubag Humas Syofyan Jimmy menghalangi wartawan untuk membakar berkas itu gagal. Pasalnya, satu persatu berkas itu sudah dilalap sijago merah.
“Saya sudah berusaha menyakinkan sekwan agar dana itu dicairkan. Kalau pencairan dana itu dari anggaran yang lain, anggaran mana yang akan saya ambil. Kalau dikatakan pemasukan saya banyak, silahkan tanya Yanti, darimana sumbernya,” ujar Jimmy.
Ketua DPRD Kota Padang Zulherman ketika dikonfirmasi Ketua Forum Wartawan DPRD Kota Padang Saribulih mendukung tindakan wartawan tersebut.
“Idealisme dan profesionalisme merupakan modal utama kaum jurnalis,” ungkap Zulherman via SMS. Demikian juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Erison menyatakan dukungannya.
“Kita juga kecewa dengan sekretariat dewan, karena tindakan mereka banyak yang tidak sesuai dengan keinginan anggota dewan.” Ujarnya dibalik gagang ponselnya. (Yahya)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »