BentengSumbar.com --- Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang sekitar Rp28,5 Milyar. Pada pilkada putaran pertama terpakai Rp17,5 Miliar, maka tersisa Rp11 Miliar.
"Pada APBD induk kita anggarkan Rp20 Miliar, dan pada APBD tambahan Rp8,5 Miliar. Pada pilkada pertama sudah terpakai oleh mereka Rp17,5 Miliar, sisanya Rp11 Miliar yang akan digunakan untuk pilkada putaran kedua," jelas Masrul Rajo Intan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.
Dana tersebut, kata Masrul, merupakan dana hibah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Untuk pencairan dana itu, KPU harus mengajukan rencana kerja mereka.
Jika ada penambahan anggaran yang diajukan KPU, cakap Masrul, harus diajukan terlebih dahulu ke Pemerintah Kota Padang. "Tapi kemaren mereka mengatakan sisa dana yang ada mencukupi untuk penyelenggaraan pilkada putaran kedua," ulas Masrul. (Yahya)
"Pada APBD induk kita anggarkan Rp20 Miliar, dan pada APBD tambahan Rp8,5 Miliar. Pada pilkada pertama sudah terpakai oleh mereka Rp17,5 Miliar, sisanya Rp11 Miliar yang akan digunakan untuk pilkada putaran kedua," jelas Masrul Rajo Intan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.
Dana tersebut, kata Masrul, merupakan dana hibah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang. Untuk pencairan dana itu, KPU harus mengajukan rencana kerja mereka.
Jika ada penambahan anggaran yang diajukan KPU, cakap Masrul, harus diajukan terlebih dahulu ke Pemerintah Kota Padang. "Tapi kemaren mereka mengatakan sisa dana yang ada mencukupi untuk penyelenggaraan pilkada putaran kedua," ulas Masrul. (Yahya)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
