Ruas Jalan Kabupaten di 4 Kecamatan Dilengkapi Rambu-Rambu

Kepala Dishubkominfo Sijunjung Ramler menjelaskan master plan pembangunan transportasi di daerah tersebut
BentengSumbar.com --- Dengan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) ruas jalan kabupaten pada 4 kecamatan di Kabupaten Sijunjung, kini telah memiliki rambu-rambu. Keempat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kamang Baru, Tanjung Gadang, Lubuak Tarok dan Kecamatan Sijunjung.

"Dengan telah terpasangnya rambu-rambu lalu lintas itu, kita berharap akan dapat membantu masyarakat, terutama pengendara kendaraan bermotor dalam menentukan arah dan kondisi jalan yang ditempuh. Disamping itu, keberadaan rambu-rambu ini juga akan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH didampingi Kabid Keselamatan Teknik dan Sarana (KTS) Drs. Yanto, SH diruang kerjanya.

Dijelaskan Yanto, pemasangan rambu-rambu pada ruas jalan di 4 kecamatan tersebut dibiayai dengan dana sebesar Rp389.741.000 yang bersumber dari dana DAK sebesar Rp354.316.000 dan dana pendamping dari Pemkab Sijunjung sebesar Rp35.431.000.

Sedangkan rambu-rambu yang dipasang adalah rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ), rambu-rambu dan Guard Rail (pagar pengaman lalu lintas).

"Kita berharap dengan terpasangnya rambu-rambu lalu lintas ini, masyarakat dapat mempedomaninya serta mematuhi petunjuk yang terdapat pada rambu-rambu, sesuai yang telah diamanatkan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.  Tapi sebaliknya, kalau masyarakat tak mengindahkan atau mematuhi rambu-rambu, keberadaan rambu-rambu itu tentu akan percuma saja, makanya diminta kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu yang ada, sehingga angka kecelakaan di Kabupaten Sijunjung dapat diminimalisir," katanya.

Menurut Ramler, untuk tahun 2014 ini program yang sama juga akan dilaksanakan, dengan target seluruh ruas jalan kabupaten yang ada di setiap kecamatan akan memiliki rambu-rambu lalu lintas.

"Untuk 2014 ini dana yang kita anggarkan sebesar Rp450 juta," terangnya.

Tentang pembangunan sarana transportasi di Kabupaten Sijunjung, Yanto menjelaskan, untuk arah pembangunan transportasi Kabupaten Sijunjung telah memiliki master plan perencanaan pembangunan transportasi daerah yang disebut dengan Tataran Transportasi Lokal (Tatralok).

Dalam master plan tersebut telah tergambar tentang pembangunan transportasi Kabupaten Sijunjung, seperti jaringan trayek, potensi daerah, pusat terminal maupun Moda transportasi. Dengan adanya master plan tersebut tentu akan memudahkan pihak ketiga atau investor untuk mempelajari potensi usaha dibidang transportasi, dan diharapkan mereka akan termotivasi untuk berinvestasi di Kabupaten Sijunjung.

Adapun kemungkinan dibangunnya kembali jalur kereta api di Kabupaten Sijunjung, Yanto mengatakan, kemungkinan itu bisa saja menjadi kenyataan. Sebab semasa zaman penjajahan dulu Kabupaten Sijunjung juga telah dilewati jalur kereta api. Bahkan jalur kereta api yang dibangun zaman penjajahan Jepang itu telah tembus Provinsi Riau.

"Kalau memang pemerintah provinsi atau pusat berniat untuk membangun kembali jalur kereta api, kita di kabupaten akan mendukung kok. Sebab itu jelas akan menguntungkan bagi masyarakat dan daerah, terutama mempromosikan potensi yang dimiliki daerah," tuturnya. (Malin/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »