BentengSumbar.com
-- - Pasca kebakaran yang menewaskan tujuh penumpang Bus Family Raya
jurusan Jambi-Padang, Jumat (31/1/2014) lalu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah melakukan sidak dan pemeriksaan pada beberapa perusahaan
yang mengelola angkutan umum Bus Antar Kota Antar Propinsi ( AKAP ) di
Kota Padang, Senin (3/2/2014).
Di sela-sela sidak
tersebut, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kebakaran bus Family Raya
tersebut sangat disesalkan oleh semua pihak. Ini disebabkan kurangnya
pengawasan dari para pengelola angkutan umum bus AKAP dari PT. Famili
Raya jurusan Jambi-Padang.
"Peristiwa
kecelakaan kebekaran bus tersebut menalan tujuh korban yang merupakan
warga Kota Padang. Kita sangat menyayangkan sekali ini bisa terjadi.
Maka dari itu, hari ini Senin kita langsung mendatangi beberapa
perusahaan bus diantaranya PT. Famili Raya di Cengkeh sebagai target
utama, setelah itu dilanjutkan ke PT. Loriena di By Pass dan terakhir
PT. Cahaya Motor di Marapalam," ujar Mahyeldi kepada wartawan.
Dikatakan
Mahyeldi, dalam peninjauan kali ini, dirinya didampingi jajaran Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Padang dan Polresta Padang mendatangi kantor
perusahaan bus bertujuan untuk mengingatkan kelengkapan-kelengkapan dan
kelayakan bagi sebuah kendaraan untuk beroperasi. Sebab, diantara
penyebab kebakakaran mobil pada beberapa hari yang lalu itu disebabkan
kurangnya pengawasan dari pihak perusahaan maupun pengguna mobil.
"Untuk
ke depannya para pemilik mobil di Kota Padang, apapun jenisnya agar
menyiapkan racun api dan hammer hame (palu) di dalam mobil. Sebab
keamanan penumpang sangat berharga selain keamanan perusahaan dan
keamanan pengguna," imbuhnya.
Mahyeldi
meminta SKPD terkait diantaranya Dishub, kepolisian serta Pemerintah
Provinsi (Pemprov) juga saling mendukung dalam upaya pemberitahuan
kepada masyarakat para pengguna mobil terutama pengguna mobil dengan
kapasitas penumpang lebih dari 25 orang untuk kelengkapan dan
keamananya.
"Semoga kejadian seperti ini
tidak terjadi lagi. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk selalu
mematuhi aturan serta menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat
berkendara. Kalau ada masyarakat melakukan pelanggaran maka akan
dikenakan sangsi sesuai aturan.
Sementara
itu, perwakilan dari PT. Famili Raya, Adrizal mengatakan, dengan adanya
kunjungan Wawako Padang ke PT. Famili Raya, pihaknya berterimakasih,
karena Pemko turut memperhatikan kondisi masyarakatnya. Selain itu, atas
musibah yang dialami oleh Family Raya setidaknya juga mempunyai hikmah
dan pembelajaran agar ke depannya bisa memperhatikan dan mengawasi
kelengkapan-kelengkapan sebelum beroperasi.
"Memang
kita menyadari masih kurang melakukan pengawasan bagi kelengkapan
mobil. Seperti yang diperiksa Wawako tadi, Hammer ham dan racun api yang
sudah layak ganti akan selalu kita pantau," cakapnya. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »