BentengSumbar.com --- Berdasarkan dari perencanaan pelaksanaan kegiatan pembangunan Kota Padang pada tahun 2014, Pemerintah Kota (Pemko Padang) beserta seluruh jajaran SKPD yang juga diikuti seluruh staf, kabid dan kasi di bidang anggaran dan keuangan melaksanakan rapat, bertempat di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Balaikota Padang, Rabu (20/3.)
Rapat tersebut membahas dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan Kota padang di tahun 2013 lalu dan juga rapat tentang rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2014. Rapat yang dihadiri Walikota Padang, Erizal, Sekda Kota Padang, Nasir Achmad beserta seluruh SKPD Pemko Padang tersebut berjalan dengan baik.
Afrizal BR selaku Kepala Bagian Pembangunan Setdako Padang, di hadapan peserta rapat memaparkan agenda rapat membahas dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kota Padang. Dimana secara bersama-sama seluruh unsur pemerintah kota agar mampu memaksimalkan anggaran yang telah ditetapkan terhadap berbagai perencanaan pembangunan.
Selain itu, dalam pembahasan rapat kali ini, dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2013 lalu, dikarenakan pada tahun tersebut masih ditemukan adanya ketidaksiapan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan atas waktu yang telah ditetapkan.
Hal ini bisa jadi disebabkan masih kurangnya pemahaman PA/ KPA/PPK/PPTK terhadap ketentuan atau peraturan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, yang menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan. Serta ditambah lagi terlambatnya petunjuk teknis dari instansi terkait berakibat pelaksanaan kegiatan tertunda serta adanya kegiatan fisik yang dialokasikan pada APBD perubahan yang menyebabkan waktu pelaksanaan menjadi tidak mencukupi.
“Jadi berdasarkan evaluasi pada tahun 2013, kita bersama-sama sudah tahu tugas-tugas yang dikerjakan. Semoga tahun 2014 ini semua target masing-masing mampu berjalan dengan baik. Dimana kita sedikit lega, karena dilihat dari belanja daerah tahun 2013 dan 2014 ini mengalami kenaikan sebesar 13,48 persen atau sebesar Rp 290.397.912.807,” ungkap Afrizal.
Afrizal melanjutkan, untuk realisasi belanja daerah Kota Padang dibagi dari belanja langsung dan tidak langsung. Dari belanja tidak langsung berdasarkan data SP2D sampai 13 maret 2014 sebanyak Rp 185.333.692.397 atau 13,88 persen. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 9.534.822.601 miliyar atau 1,15 persen.
“Jadi total realisasi belanja yaitu sebanyak Rp 194.868.514.998 atau 9 persen. Berarti untuk deviasi masih 1 persen dari target pada Februari 10 persen,” jelasnya. (David)
Rapat tersebut membahas dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan Kota padang di tahun 2013 lalu dan juga rapat tentang rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2014. Rapat yang dihadiri Walikota Padang, Erizal, Sekda Kota Padang, Nasir Achmad beserta seluruh SKPD Pemko Padang tersebut berjalan dengan baik.
Afrizal BR selaku Kepala Bagian Pembangunan Setdako Padang, di hadapan peserta rapat memaparkan agenda rapat membahas dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kota Padang. Dimana secara bersama-sama seluruh unsur pemerintah kota agar mampu memaksimalkan anggaran yang telah ditetapkan terhadap berbagai perencanaan pembangunan.
Selain itu, dalam pembahasan rapat kali ini, dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2013 lalu, dikarenakan pada tahun tersebut masih ditemukan adanya ketidaksiapan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan atas waktu yang telah ditetapkan.
Hal ini bisa jadi disebabkan masih kurangnya pemahaman PA/ KPA/PPK/PPTK terhadap ketentuan atau peraturan dalam pelaksanaan program dan kegiatan, yang menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan. Serta ditambah lagi terlambatnya petunjuk teknis dari instansi terkait berakibat pelaksanaan kegiatan tertunda serta adanya kegiatan fisik yang dialokasikan pada APBD perubahan yang menyebabkan waktu pelaksanaan menjadi tidak mencukupi.
“Jadi berdasarkan evaluasi pada tahun 2013, kita bersama-sama sudah tahu tugas-tugas yang dikerjakan. Semoga tahun 2014 ini semua target masing-masing mampu berjalan dengan baik. Dimana kita sedikit lega, karena dilihat dari belanja daerah tahun 2013 dan 2014 ini mengalami kenaikan sebesar 13,48 persen atau sebesar Rp 290.397.912.807,” ungkap Afrizal.
Afrizal melanjutkan, untuk realisasi belanja daerah Kota Padang dibagi dari belanja langsung dan tidak langsung. Dari belanja tidak langsung berdasarkan data SP2D sampai 13 maret 2014 sebanyak Rp 185.333.692.397 atau 13,88 persen. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 9.534.822.601 miliyar atau 1,15 persen.
“Jadi total realisasi belanja yaitu sebanyak Rp 194.868.514.998 atau 9 persen. Berarti untuk deviasi masih 1 persen dari target pada Februari 10 persen,” jelasnya. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
