BentengSumbar.com --- Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Pauh menghimbau warga Kota Padang khususnya dan rakyat Indonesia secara keseluruhan untuk ikut mensukseskan dan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum legislatif, 9 April 2014. Hal itu disampaikan Ketua DMI Kecamatan Pauh Hendri Margaret, Jum'at (21/3).
Dikatakan Hendri Margaret, semua elemen masyarakat, tak hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah, seharusnya menghimbau dan mengajak warga untuk menggunakan hak pilih. Sebab, suksesnya pemilihan umum dan terpilihnya calon wakil rakyat yang berkualitas, akan menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan.
Rakyat harus diberi pencerdasan secara politik, ujar Hendri lagi, baik itu oleh KPU, pemerintah, lembaga independent, maupun calon anggota legislatif (caleg) itu sendiri. Rakyat harus mengenal rekam jejak seorang calon wakil rakyat, sebelum menentukan pilihannya. Tidak saatnya lagi rakyat dibiarkan terayu bujukan politik transaksional dan politik uang.
"Politik transaksional dan politik uang merupakan cara-cara yang buruk dalam berpolitik. Cara-cara yang seperti ini harus kita hindari sedapat mungkin. Mari kita cerdaskan masyarakat berpolitik dengan tata cara yang benar dan baik, misalnya mengenalkan rekam jejak seorang calon, dan menentukan pilihan secara cerdas," ujarnya.
Disamping itu, kata Hendrik lagi, karena keterbatasan KPU, mungkin sosialisasi kurang dilakukan, maka elemen masyarakat yang ada juga harus terlibat aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat, bagaimana cara memilih segala macam.
"Mari kita himbau warga untuk menggunakan hak pilihnya, dan memperkenalkan tata cara pemilihan, sehingga suara yang mereka berikan tepat sasaran," ungkapnya. (BY)
Dikatakan Hendri Margaret, semua elemen masyarakat, tak hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah, seharusnya menghimbau dan mengajak warga untuk menggunakan hak pilih. Sebab, suksesnya pemilihan umum dan terpilihnya calon wakil rakyat yang berkualitas, akan menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan.
Rakyat harus diberi pencerdasan secara politik, ujar Hendri lagi, baik itu oleh KPU, pemerintah, lembaga independent, maupun calon anggota legislatif (caleg) itu sendiri. Rakyat harus mengenal rekam jejak seorang calon wakil rakyat, sebelum menentukan pilihannya. Tidak saatnya lagi rakyat dibiarkan terayu bujukan politik transaksional dan politik uang.
"Politik transaksional dan politik uang merupakan cara-cara yang buruk dalam berpolitik. Cara-cara yang seperti ini harus kita hindari sedapat mungkin. Mari kita cerdaskan masyarakat berpolitik dengan tata cara yang benar dan baik, misalnya mengenalkan rekam jejak seorang calon, dan menentukan pilihan secara cerdas," ujarnya.
Disamping itu, kata Hendrik lagi, karena keterbatasan KPU, mungkin sosialisasi kurang dilakukan, maka elemen masyarakat yang ada juga harus terlibat aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat, bagaimana cara memilih segala macam.
"Mari kita himbau warga untuk menggunakan hak pilihnya, dan memperkenalkan tata cara pemilihan, sehingga suara yang mereka berikan tepat sasaran," ungkapnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
