Jelang Pilkada, Camat Kuranji Balanjuang Dengan Pemuda

BentengSumbar.com --- Camat yang satu ini memang dikenal merakyat dimana pun dia bertugas. Muda, energik, dan mudah bergaul dengan semua kalangan, itulah ciri dan karakteristik Muhammad Frengki Willianto, Camat Kuranji Kota Padang.

Daerah seperti Kuranji memang membutuhkan camat sekaliber Frengki. Sebab daerah ini disamping memiliki wilayah yang luas, jumlah penduduk nomor dua terbesar di Ranah Bingkuang, juga tipikal warga yang beragam. Kecamatan yang heterogen yang tak hanya dihuni penduduk asli Kuranji, tetapi juga warga pendatang yang telah membaur dengan penduduk setempat.

Disamping itu, dari sejak zaman penjajahan, Pauh IX atau yang sekarang dikenal sebagai Kecamatan Kuranji merupakan basis perjuangan dan penduduknya paling sulit dikendalikan Pemerintah Belanda. Pauh IX Kuranji termasuk salah satu daerah di Sumatera Barat yang tidak pernah dijajah Belanda, bahkan kerugian terbesar yang diderita Belanda dalam peperangan di Sumatera Barat adalah di Kuranji. Semangat pejuang dan membara itu sampai saat ini masih dimiliki putra-putri Kuranji.

Sebagai daerah perjuangan, sampai saat ini Kuranji merupakan indikator kestabilan politik di Kota Padang. Jika Kuranji aman dan tak ada gejolak politik, maka secara keseluruhan Kota Padang sudah dapat dipastikan aman pula.

Biasanya, Pemerintah Kota padang menunjuk camat yang handal dan mumpuni, disamping berjiwa pamong untuk memimpin daerah itu. Pasalnya, jika salah orang, dan tak bisa menguasai daerah tersebut, alamat camat itu akan cepat pindah atau diberhentikan.

Ternyata, seorang Frengki Willianto mampu mengembankan tugas yang diberikan kepadanya saat ini. Sampai saat ini, tokoh dan masyarakat Kuranji masih merasa nyaman dengan kepemimpinannya. Tak ada gejolak yang berarti, tak ada riak yang terlalu deras, tak ada angin yang terlalu kencang.

Jika menelisik figur Frengki Willianto, mungkin bukan hal yang aneh putra Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah mampu menciptakan stabilitas di daerah tersebut. Lebih-lebih gonjang-ganjing pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang putaran kedua saat ini.

Banyangkan, menjelang detik-detik pilkada, Frengki masih saja memonitor kesiapan Linmas yang bertugas saat pilkada. Bahkan, bersama pemuda Kalumbuk, dia mengadakan acara "balanjuang" (makan bersama, red).Tentu saja para Linmas dan pemuda lebih bersemangat, apatah lagi "balanjuang" dengan pemimpin mereka menjelang pilkada. (Ongga)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News