 |
| H. Fauzi Bahar Datuk Nan Sati ketika memaparkan materi di depan siswa Diksar |
BentengSumbar.com --- Disiplin bukan hanya milik TNI, tetapi milik semua orang. Dalam ajaran agama pun, seseorang diperintahkan bertindak disiplin. Demikian disampaikan Danmen Komando Resien Maharuyung Sumatera Barat, Letkol. Laut (Purn) Fauzi Bahar Datuk Nan Sati ketika memberikan materi pengajaran di hadapan 54 siswa Pendidikan Dasar (Diksar) Menwa se-Maharuyung Sumbar, bertempat di ruangan Kompi C Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti Padang, Senin malam (21/4).
Dalam Pemaparannya, Fauzi Bahar menjelaskan tentang leadership, kedisiplinan dan akhlak. Menurut mantan Walikota Padang dua kali periode ini, untuk menjadi seorang pemimpin harus punya disiplin yang tinggi, dan akhlak yang terpuji.
"Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan untuk jadi pemimpin, untuk menjadi manusia pun tak layak. Disiplin bukan hanya milik TNI, dalam agama pun kita harus disiplin dalam beribadah, dan jangan lalai. Pada saat pendidikan kita ditempa sedemikian rupa agar kita bisa mengatur waktu dengan baik," ungkap mantan Komandan KOPASKA (Komando Pasukan Katak) ini dengan tegas dan keras.
Setelah Pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab, dan di akhiri dengan penampilan yel-yel dari siswa Diksar yang mengundang kagum dan rasa bangga Fauzi Bahar. Sebelum meninggalkan lokasi, Danmen Maharuyung ini ramah tamah, dan memberikan motivasi buat Staf Skomen, Dansat, dan Staf Satuan Menwa, serta merencanakan apel gabungan Menwa se-Sumbar setiap bulannya yang akan digilir dimasing-masing satuan kampus PTN/PTS se-Sumbar yang diikuti dengan Penanaman bibit pohon dan seminar.
"Existisitas Menwa betul-betul akan kita wujudkan ditengah-tengah Masyarakat luas pada umumnya, dan kampus pada khususnya," ungkap Fauzi Bahar yang berencana kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumbar ini.
Turut hadir pada kesempatan itu beberapa orang tokoh Sumatera Barat, diantaranya Novrial Anas, Staf Skomen, Dansat, dan Staf Satuan se-Sumbar. (Megy)
Dalam Pemaparannya, Fauzi Bahar menjelaskan tentang leadership, kedisiplinan dan akhlak. Menurut mantan Walikota Padang dua kali periode ini, untuk menjadi seorang pemimpin harus punya disiplin yang tinggi, dan akhlak yang terpuji.
"Kalau kita tidak punya disiplin, jangankan untuk jadi pemimpin, untuk menjadi manusia pun tak layak. Disiplin bukan hanya milik TNI, dalam agama pun kita harus disiplin dalam beribadah, dan jangan lalai. Pada saat pendidikan kita ditempa sedemikian rupa agar kita bisa mengatur waktu dengan baik," ungkap mantan Komandan KOPASKA (Komando Pasukan Katak) ini dengan tegas dan keras.
Setelah Pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab, dan di akhiri dengan penampilan yel-yel dari siswa Diksar yang mengundang kagum dan rasa bangga Fauzi Bahar. Sebelum meninggalkan lokasi, Danmen Maharuyung ini ramah tamah, dan memberikan motivasi buat Staf Skomen, Dansat, dan Staf Satuan Menwa, serta merencanakan apel gabungan Menwa se-Sumbar setiap bulannya yang akan digilir dimasing-masing satuan kampus PTN/PTS se-Sumbar yang diikuti dengan Penanaman bibit pohon dan seminar.
"Existisitas Menwa betul-betul akan kita wujudkan ditengah-tengah Masyarakat luas pada umumnya, dan kampus pada khususnya," ungkap Fauzi Bahar yang berencana kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumbar ini.
Turut hadir pada kesempatan itu beberapa orang tokoh Sumatera Barat, diantaranya Novrial Anas, Staf Skomen, Dansat, dan Staf Satuan se-Sumbar. (Megy)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
