BentengSumbar.com --- Sebanyak 142 orang Calon Pengawai Negeri Sipil Provinsi Sumatera diserahkan Surat Keputusannya oleh Gubernur Irwan Prayitno di auditorium Istana Gubernur, Senen siang (7/4). Salah satu diantaranya tuna netra yang nantinya di tugaskan di Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Dari ribuan yang mendaftar dan telah dilakukan seleksi berbagai tahap seleksi administrasi dengan jumlah peserta memenuhi syarat sebanyak 6.062 orang sedangkan yang mengikuti ujian 5.637. Meraka melaksanakan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan CAT di Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara dalan hal ini Panitia Seleksi Nasional. Sedangkan panitia seleksi daerah hanya memfasilitasi ruang ujian berupa laboratorium komputer di kampus UPI-YPTK Padang.
Mereka diawasi dalam ruangan laboratorium komputer dari pihak Pemda Sumbar ( Inspektorat) dengan melibatkan pihak eksternal dari BPKP Perwakilan Sumbar. Selanjutnya, ditetapkan pengumuman kelulusan CPNS secara serentak di keluarkan 24 Desember 2013 lalu. Pada awalnya dari 193 formasi yang di buka, hanya 148 yang terisi dan 45 formasi dinyatakan kosong. Hal ini disebabkan tidak tercapainya nilai ambang batas ujian TKD oleh setiap peserta pada masing formasi jabatan. Sementara dari 148 peserta yang lolos hanya 145 peserta yang menyampaikan berkas, 3 orang menyatakan pengunduran diri karena alasan ujian pula di provinsi lain.
"Formasi tahun 2013 kita serahkan SK-nya, mereka telah mengikuti ujian seleksi secara selektif tanpa KKN ini merupakan kebanggaan bagi saudara, pemprov hanya menjalankan secara baik dan benar tanpa ada titipan," kata Irwan Prayitno.
Penerimaan CPNS secara bersih tanpa KKN itu, kata Irwan lagi, merupakan komitmen bersama menjalankan reformasi birokrasi di bidang sumberdaya manusia yang selama ini terkesan kurang baik. Tentu kualitas mereka kurang bagus pula sehingga kerja tidak maksimal, karena kemampuan tidak ada.
"Kita telusuri kebelakang karena tidak melalui prosedur, makanya kita laksanakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dari 34 provinsi, hanya 8 provinsi yang melakukan sistem CAT termasuk Provinsi Sumatera Barat. Jadi tidak ada KKN ataupun titipan. Alhamdulillah hasilnya bagus, makanya kita mulai dari semangat reformasi birokrasi. Di Sumatera Baratpun tidak semua Bupati dan Walikota mengikuti sistim ini," ujarnya.
Gubernur juga berpesan kepada CPNS agar bekerja dengan baik, ikuti perintah atasan kalau bekerja sunguh-sunguh hasilnya akan baik.
"Insya Allah kalian akan menjadi orang hebat, jadi kepala Dinas, Sekda bahkan bisa menjadi Gubernur," terangnya.
Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Ali Asmar Kepala Badan Kepegawaian daerah Provinsi Sumatera Barat Jayadisman, Kadinas Sosial Gafar, Kadinas PSDA Ali Musri, Kabiro Humas Irwan. (BY)
Dari ribuan yang mendaftar dan telah dilakukan seleksi berbagai tahap seleksi administrasi dengan jumlah peserta memenuhi syarat sebanyak 6.062 orang sedangkan yang mengikuti ujian 5.637. Meraka melaksanakan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan CAT di Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara dalan hal ini Panitia Seleksi Nasional. Sedangkan panitia seleksi daerah hanya memfasilitasi ruang ujian berupa laboratorium komputer di kampus UPI-YPTK Padang.
Mereka diawasi dalam ruangan laboratorium komputer dari pihak Pemda Sumbar ( Inspektorat) dengan melibatkan pihak eksternal dari BPKP Perwakilan Sumbar. Selanjutnya, ditetapkan pengumuman kelulusan CPNS secara serentak di keluarkan 24 Desember 2013 lalu. Pada awalnya dari 193 formasi yang di buka, hanya 148 yang terisi dan 45 formasi dinyatakan kosong. Hal ini disebabkan tidak tercapainya nilai ambang batas ujian TKD oleh setiap peserta pada masing formasi jabatan. Sementara dari 148 peserta yang lolos hanya 145 peserta yang menyampaikan berkas, 3 orang menyatakan pengunduran diri karena alasan ujian pula di provinsi lain.
"Formasi tahun 2013 kita serahkan SK-nya, mereka telah mengikuti ujian seleksi secara selektif tanpa KKN ini merupakan kebanggaan bagi saudara, pemprov hanya menjalankan secara baik dan benar tanpa ada titipan," kata Irwan Prayitno.
Penerimaan CPNS secara bersih tanpa KKN itu, kata Irwan lagi, merupakan komitmen bersama menjalankan reformasi birokrasi di bidang sumberdaya manusia yang selama ini terkesan kurang baik. Tentu kualitas mereka kurang bagus pula sehingga kerja tidak maksimal, karena kemampuan tidak ada.
"Kita telusuri kebelakang karena tidak melalui prosedur, makanya kita laksanakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dari 34 provinsi, hanya 8 provinsi yang melakukan sistem CAT termasuk Provinsi Sumatera Barat. Jadi tidak ada KKN ataupun titipan. Alhamdulillah hasilnya bagus, makanya kita mulai dari semangat reformasi birokrasi. Di Sumatera Baratpun tidak semua Bupati dan Walikota mengikuti sistim ini," ujarnya.
Gubernur juga berpesan kepada CPNS agar bekerja dengan baik, ikuti perintah atasan kalau bekerja sunguh-sunguh hasilnya akan baik.
"Insya Allah kalian akan menjadi orang hebat, jadi kepala Dinas, Sekda bahkan bisa menjadi Gubernur," terangnya.
Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Ali Asmar Kepala Badan Kepegawaian daerah Provinsi Sumatera Barat Jayadisman, Kadinas Sosial Gafar, Kadinas PSDA Ali Musri, Kabiro Humas Irwan. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
