BentengSumbar.com --- Tak hanya siswa yang diuji pada Ujian Nasional tahun ini. Dinas Pendidikan Kota Padang juga melakukan ujian terhadap guru - guru bidang studi yang di-UN-kan tersebut. Ujian terhadap guru itu dilaksanakan pada sekolah masing - masing seusai siswa peserta UN mengikuti ujian pada hari yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata menyebut, ujian terhadap guru - guru tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas guru. Sekaligus akan memotivasi para guru untuk meningkat kemampuan dalam mendalami bidang studi yang diajarkan.
"Guru - guru bidang studi terkait akan mendapatkan refrensi lebih luas dari soal - soal yang diujikan secara nasional. Dari sini mereka akan meng-upgrade kemampuannya dengan menyesuaikan materi ajar dengan contoh - contoh soal yang diujikan secara nasional, kata Indang Dewata.
Pantauan di SMA Negeri 5 Padang, Selasa (15/4) ujian terhadap guru di sekolah ini berlangsung relatif lancar sejak UN hari pertama kemarin. Namun sebagian dari guru - guru ini sempat merasa "nervous" saat diberitahu akan diuji.
"Kami sempat nervous saat diberitahu akan diadakan ujian bidang studi. Mungkin karena kami agak terkejut karena sebelumnya tidak diberitahukan jauh - jauh hari ujar Jhon Hendrik, guru Kimia.
Sedangkan, Devi Armilius yang mengajar Matematika mengaku menemukan soal - soal yang sebelumnya tak diajarkan kepada siswa sehingga terasa agak sulit, apalagi bagi siswa."Banyak ditemukan soal - soal yang tak biasa. Saya menemukan soal yang biasanya diberikan di perguruan tinggi," ujar Devi.
Untuk soal - soal Sosiologi, diakui guru pengajar bidang studinya, banyak soal - soal jebakan. Namun ia yakin siswa sudah memahami soal - soal seperti ini. "Saya yakin siswa sudah faham dengan soal - soal jebakan itu. Hanya saja, mereka perlu lebih mendalami soalnya sebelum menjawab," tutur Narviati.
Terkait ujian yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Padang ini, umumnya guru - guru merespon antusias. Diantaranya meminta ujian ini diadakan berkelanjutan dan dan direward bagi yang mendapat nilai terbaik.
Selain itu, guru - guru meminta agar ujian diadakan serentak pada satu lokasi bagi guru - guru bidang studi terkait. Ujian guru bidang studi yang di-UN-kan di SMAN 5 Padang diawasi oleh pengawas dari Disdik, Herman Harun.
Sementara itu, Kepala Sekolah Ilmairizal menyebutkan, peserta ujian guru itu terdiri dari 5 orang guru Biologi, 3 orang guru Bahasa Indonesia, 8 orang guru matematika, 3 orang guru Kimia dan 3 orang guru sosialogi. Sedangkan siswa peserta UN 2014 di sekolah ini terdapat 365, satu orang diantaranya tidak mengikuti UN.(rel)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata menyebut, ujian terhadap guru - guru tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas guru. Sekaligus akan memotivasi para guru untuk meningkat kemampuan dalam mendalami bidang studi yang diajarkan.
"Guru - guru bidang studi terkait akan mendapatkan refrensi lebih luas dari soal - soal yang diujikan secara nasional. Dari sini mereka akan meng-upgrade kemampuannya dengan menyesuaikan materi ajar dengan contoh - contoh soal yang diujikan secara nasional, kata Indang Dewata.
Pantauan di SMA Negeri 5 Padang, Selasa (15/4) ujian terhadap guru di sekolah ini berlangsung relatif lancar sejak UN hari pertama kemarin. Namun sebagian dari guru - guru ini sempat merasa "nervous" saat diberitahu akan diuji.
"Kami sempat nervous saat diberitahu akan diadakan ujian bidang studi. Mungkin karena kami agak terkejut karena sebelumnya tidak diberitahukan jauh - jauh hari ujar Jhon Hendrik, guru Kimia.
Sedangkan, Devi Armilius yang mengajar Matematika mengaku menemukan soal - soal yang sebelumnya tak diajarkan kepada siswa sehingga terasa agak sulit, apalagi bagi siswa."Banyak ditemukan soal - soal yang tak biasa. Saya menemukan soal yang biasanya diberikan di perguruan tinggi," ujar Devi.
Untuk soal - soal Sosiologi, diakui guru pengajar bidang studinya, banyak soal - soal jebakan. Namun ia yakin siswa sudah memahami soal - soal seperti ini. "Saya yakin siswa sudah faham dengan soal - soal jebakan itu. Hanya saja, mereka perlu lebih mendalami soalnya sebelum menjawab," tutur Narviati.
Terkait ujian yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Padang ini, umumnya guru - guru merespon antusias. Diantaranya meminta ujian ini diadakan berkelanjutan dan dan direward bagi yang mendapat nilai terbaik.
Selain itu, guru - guru meminta agar ujian diadakan serentak pada satu lokasi bagi guru - guru bidang studi terkait. Ujian guru bidang studi yang di-UN-kan di SMAN 5 Padang diawasi oleh pengawas dari Disdik, Herman Harun.
Sementara itu, Kepala Sekolah Ilmairizal menyebutkan, peserta ujian guru itu terdiri dari 5 orang guru Biologi, 3 orang guru Bahasa Indonesia, 8 orang guru matematika, 3 orang guru Kimia dan 3 orang guru sosialogi. Sedangkan siswa peserta UN 2014 di sekolah ini terdapat 365, satu orang diantaranya tidak mengikuti UN.(rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
