BentengSumbar.com --- Nilai - nilai kegotongroyongan masih hidup di tengah masyarakat Kota Padang. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya salah satu kelurahan di ibukota Provinsi Sumatera Barat ini sebagai nominator Pelaksana Gotong Royong Terbaik tingkat Nasional, yaitu Kelurahan Balai Gadang.
Meski bersaing ketat dengan 8 nominator lainnya, namun perangkat LPM dan Lurah setempat optimis melenggang ke pusat. Sebab, masyarakat kelurahan Balai Gadang masih menjaga nilai - nilai gotong royong serta mengaplikasikan dalam kehidupan sosial yang dikaitkan dengan ketaqwaan.
Hal itu diungkapkan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Balai Gadang, Jumadi saat kedatangan tim penilai dari Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri di Kelurahan Balai Gadang, Rabu (16/4).
Jumadi mengatakan, setelah dinilai sebagai kelurahan terbaik di tingkat provinsi dan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional adalah suatu motivasi tersendiri bagi masyarakat Balai Gadang untuk terus meningkatkan semangat gotong royong tersebut.
"Kita memiliki semangat kebersamaan dalam pemberdayaan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kita bahu membahu dengan muspida dan unsur masyarakat lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB) Kota Padang, Eviyet Nazmar menyebut, Pemko Padang mendukung kegiatan gotong royong dengan anggaran dari APBD. Juga berupaya menumbuhkan spirit itu melalui berbagai program dan kegiatan.
"Pada 2013 lalu, untuk kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 25 juta per kelurahan atau sebesar Rp 2,6 milyar untuk 104 kelurahan. Sedangkan pada 2014 ini, anggaran untuk kelurahan naik 100 persen menjadi Rp 50 juta per kelurahan," jelas Eviyet yang sekaligus mewakili Walikota Padang dalam kesempatan tersebut.
Tim Penilai Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat 2014 dari Ditjen PMD Kemendagri diketuai Wilianto Siagian mengungkapkan, tahun ini penilaian dilakukan empat tahap diantaranya penilaian administrasi, klarifikasi lapangan dan pemaparan tim penilai ditingkat pusat dan keputusan juri.
"Ada 9 desa dan 9 kelurahan yang masuk nominasi tahun ini. Kemungkinan Balai Gadang mendapat pesaing ketat," sebutnya.(rel)
Meski bersaing ketat dengan 8 nominator lainnya, namun perangkat LPM dan Lurah setempat optimis melenggang ke pusat. Sebab, masyarakat kelurahan Balai Gadang masih menjaga nilai - nilai gotong royong serta mengaplikasikan dalam kehidupan sosial yang dikaitkan dengan ketaqwaan.
Hal itu diungkapkan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Balai Gadang, Jumadi saat kedatangan tim penilai dari Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri di Kelurahan Balai Gadang, Rabu (16/4).
Jumadi mengatakan, setelah dinilai sebagai kelurahan terbaik di tingkat provinsi dan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional adalah suatu motivasi tersendiri bagi masyarakat Balai Gadang untuk terus meningkatkan semangat gotong royong tersebut.
"Kita memiliki semangat kebersamaan dalam pemberdayaan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kita bahu membahu dengan muspida dan unsur masyarakat lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB) Kota Padang, Eviyet Nazmar menyebut, Pemko Padang mendukung kegiatan gotong royong dengan anggaran dari APBD. Juga berupaya menumbuhkan spirit itu melalui berbagai program dan kegiatan.
"Pada 2013 lalu, untuk kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 25 juta per kelurahan atau sebesar Rp 2,6 milyar untuk 104 kelurahan. Sedangkan pada 2014 ini, anggaran untuk kelurahan naik 100 persen menjadi Rp 50 juta per kelurahan," jelas Eviyet yang sekaligus mewakili Walikota Padang dalam kesempatan tersebut.
Tim Penilai Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat 2014 dari Ditjen PMD Kemendagri diketuai Wilianto Siagian mengungkapkan, tahun ini penilaian dilakukan empat tahap diantaranya penilaian administrasi, klarifikasi lapangan dan pemaparan tim penilai ditingkat pusat dan keputusan juri.
"Ada 9 desa dan 9 kelurahan yang masuk nominasi tahun ini. Kemungkinan Balai Gadang mendapat pesaing ketat," sebutnya.(rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
