Akademisi Unand Bedah 10 Program Unggulan Mahem

BentengSumbar.com --- Sepuluh program unggulan Walikota Padang Mahyeldi dan Wakilnya Emzalmi memang ditunggu masyarakat, namun bukan persoalan mudah untuk mengapilkasikannya. Duet ini akan dihadapkan pada berbagai permasalahan.

Hal itu terungkap dalam "Bedah Program Walikota dan Wakil Walikota Padang Periode 2014 - 2019" yang digelar di auditorium Gedung I Kampus Unand, Rabu (14/4). Kegiatan ini mengisi hari pertama Wako dan Wawako Padang yang baru sehari dilantik. Hadir pada kesempatan ini Rektor Unand Prof. Dr. Werry Darta Taifur, para dekan dan Presiden BEM Unand dan UNP serta Kepala SKPD di Pemko Padang.

Rektor Unand mengatakan, penataan transportasi dan kondisi kota yang kondusif sangat diharapkan karena Kota Padang menjadi tujuan para mahasiswa untuk menuntut ilmu. Sementara saat ini mahasiswa yang datang dari berbagai daerah itu merasakan kesulitan akses angkutan.

"Kami mengharapkan Pemko Padang dapat menambah jalur Trans Padang ke Limau Manih, sebab selama ini kampus menyediakan angkutan yang konsekwensi tingginya kost untuk itu," ujar Werry.

Dari aspek sosial budaya, program merehab seribu rumah tidak layak huni serta santunan kematian yang dicanangkan, menurut Dr. Erwin jika tidak hati - hati dalam implementasinya, dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan lain.

"Perlu hati - hati melaksanakannya. Harus ada indikator dan kriteria yang jelas kelompok masyarakat yang akan dibantu merehab rumah ini. Agar tidak terjadi permasalahan dalam implementasinya," kata Erwin.

Sementara akademisi Unand, Purnawan juga menyorot obyek wisata seperti Pantai Padang dan Pantai Air Manis yang perlu penataan yang lebih serius. Termasuk penataan Pasar Raya Padang yang kondisinya saat ini memang perlu penataan.

Sedangkan Mahyeldi menyebut program unggulan yang diusungnya sudah berdasarkan pendalaman dan survey berkali - kali sehingga ia optimis program itu merupakan jawaban dari urgensi kebutuhan pembangunan saat ini.

Diakui, mengimplementasikan program - program tersebut memang membutuhkan usaha yang keras serta kerja yang maksimal. Namun menurutnya, inilah jihad yang akan ia jalani sebagai dedikasinya mengemban amanah memimpin Kota Padang.

"Tentunya, tak mungkin kami bekerja sendiri tanpa didukung seluruh komponen termasuk Universitas Andalas yang merupakan gudangnya para pemikir," ujar Wako.

Ia menambahkan, prioritas seratus hari ke depan adalah melakukan penataan Pantai Padang dan para PKL, sedangkan persoalan pasar raya dan terminal ditarget 2 tahun ini dapat terselesaikan.

Wawako Emzalmi juga menambahkan, perlu mengoptimalkan Penyidik PNS dan SK-4 agar penegakan peraturan bisa lebih maksimal. "Kita akan optimalkan peran PPNS dan SK-4 agar lebih efektif dalam melakukan penertiban dan penegakkan peraturan, baik bagi masyarakat maupun bagi PNS sendiri," sebutnya. (Rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »