BentengSumbar.com --- Sehari menjelang pelatikan Walikota - Wakil Walikota Padang, Mahyeldi - Emzalmi, pengamanan Gedung Bundar Sawahan DPRD Kota Padang ditingkatkan, Senin (12/5).
Jalan di depan Gedung Bundar Sawahan ditutup. Tenda-tenda sudah mulai terlihat di pasang. Kendaraan yang biasanya melewati jalan tersebut dialihkan ke tempat lain.
Di luar dan di dalam gedung terlihat anggota polisi yang berja-jaga. Mereka terlihat siaga penuh.
Kepala Bagian (Kabag) Humas DPRD Kota Padang Dasmizar Tayyib ketika dikonfirmasi mengatakan, pengamanan dilakukan karena hari ini ada informasi demonstrasi untuk mengagalkan pelantikan. Demonstrasi tersebut berencana akan menduduki Gedung Bundar Sawahan.
"Surat pemberitahuan demonstrasi khabarnya sudah mereka masukan ke pihak kepolisian. Kita hanya menerima tembusan. Namun sampai saat ini, kami lihat tak ada satu pun dari mereka yang melakukan demonstrasi," ungkap Dasmizar.
Ketika ditanya, siapa pihak yang akan melakukan demontrasi tersebut, Desmizar terkesan ragu menjawab. Namun Ia mengatakan, berdasarkan surat tembusan yang diterima DPRD, pihak demonstran mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Padang.
Dikatakan Dasmizar, dalam rapat Muspida dan Panitia Pelantikan, DPRD sudah meminta pengamanan pelantikan tersebut. Pemerintah Kota Padang kemudian minta bantuan kepada Polresta Kota Padang.
"Kami menghimbau semua pihak untuk menjaga kondisi yang kondusif pada acara pelantikan tersebut. Sebab, ini adalah pelantikan pemimpin kota kita," cakapnya.
Informasi yang dihimpun wartawan Portal Berita BentengSumbar.com di lapangan, demontrasi dilakukan bukan pada hari ini, tetapi besok pada saat acara pelantikan. Namun sebagian pihak menyayangkan, jika demo tersebut benar-benar dilakukan. Sebab, demontrasi tersebut menandakan tidak siapnya sebagain pihak menerima proses demokrasi yang sudah dilaksanakan. (BY)
Jalan di depan Gedung Bundar Sawahan ditutup. Tenda-tenda sudah mulai terlihat di pasang. Kendaraan yang biasanya melewati jalan tersebut dialihkan ke tempat lain.
Di luar dan di dalam gedung terlihat anggota polisi yang berja-jaga. Mereka terlihat siaga penuh.
Kepala Bagian (Kabag) Humas DPRD Kota Padang Dasmizar Tayyib ketika dikonfirmasi mengatakan, pengamanan dilakukan karena hari ini ada informasi demonstrasi untuk mengagalkan pelantikan. Demonstrasi tersebut berencana akan menduduki Gedung Bundar Sawahan.
"Surat pemberitahuan demonstrasi khabarnya sudah mereka masukan ke pihak kepolisian. Kita hanya menerima tembusan. Namun sampai saat ini, kami lihat tak ada satu pun dari mereka yang melakukan demonstrasi," ungkap Dasmizar.
Ketika ditanya, siapa pihak yang akan melakukan demontrasi tersebut, Desmizar terkesan ragu menjawab. Namun Ia mengatakan, berdasarkan surat tembusan yang diterima DPRD, pihak demonstran mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Padang.
Dikatakan Dasmizar, dalam rapat Muspida dan Panitia Pelantikan, DPRD sudah meminta pengamanan pelantikan tersebut. Pemerintah Kota Padang kemudian minta bantuan kepada Polresta Kota Padang.
"Kami menghimbau semua pihak untuk menjaga kondisi yang kondusif pada acara pelantikan tersebut. Sebab, ini adalah pelantikan pemimpin kota kita," cakapnya.
Informasi yang dihimpun wartawan Portal Berita BentengSumbar.com di lapangan, demontrasi dilakukan bukan pada hari ini, tetapi besok pada saat acara pelantikan. Namun sebagian pihak menyayangkan, jika demo tersebut benar-benar dilakukan. Sebab, demontrasi tersebut menandakan tidak siapnya sebagain pihak menerima proses demokrasi yang sudah dilaksanakan. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »