 |
| Wako mencanangkan BBGRM ke XI |
BentengSumbar.com --- Lurah Balai gadang dan ketua LPM dan warga di Kecamatan Koto Tangah dan Kota Padang pada umumnya telah berhasil meraih juara I penilaian pelaksana terbaik kegiatan gotong royong masyarakat tingkat Sumbar tahun 2014. Dan Maret lalu, juga telah masuk 6 nominasi terbaik nasional yang hadiahnya akan diterima 22 Mei 2014, pada acara pencanangan BBGRM ke XI dan Hari kesatuan Gerak PKK ke 42 di Jakarta.
"Semoga hal baik ini menjadi pertanda untuk kemajuan Kota Padang di masa mendatang," harap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada peringatan hari Kebangkitan Nasional di lapangan Imam Bonjol, Selasa (20/5).
Sejalan dengan itu Walikota Mahyeldi Ansharullah juga mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI yang ditandai dengan pemukulan gong, disaksikan Dandrem, Danlantamal II, Kapolresta Padang. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan perakat goro pada pemuka masyakat.
Pada tahun 2014 ini, anggaran untuk pelaksanaan manunggal naik 100 persen dari tahun 2013 lalu, yaitu dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta untuk masing – masing kelurahan . Total anggaran yang disediakan senilai Rp5,2 milyar yang akan mengerjakan proyek pokok dan proyek tambahan di 104 kelurahan.
Budaya Goro masyarakat di kelurahan akan semakin efektif jika dijadikan sebagai sebuah kebutuhan dengan meningkatkan fungsi dan keberadaan lembaga – lembaga kemasyarakatan lokal sebagai wadah perumus rencana dan kebijakan. Untuk itu semangat goro perlu dilestarikan secara bersama, ujarnya. (Incek/Taf)
"Semoga hal baik ini menjadi pertanda untuk kemajuan Kota Padang di masa mendatang," harap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada peringatan hari Kebangkitan Nasional di lapangan Imam Bonjol, Selasa (20/5).
Sejalan dengan itu Walikota Mahyeldi Ansharullah juga mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI yang ditandai dengan pemukulan gong, disaksikan Dandrem, Danlantamal II, Kapolresta Padang. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan perakat goro pada pemuka masyakat.
Pada tahun 2014 ini, anggaran untuk pelaksanaan manunggal naik 100 persen dari tahun 2013 lalu, yaitu dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta untuk masing – masing kelurahan . Total anggaran yang disediakan senilai Rp5,2 milyar yang akan mengerjakan proyek pokok dan proyek tambahan di 104 kelurahan.
Budaya Goro masyarakat di kelurahan akan semakin efektif jika dijadikan sebagai sebuah kebutuhan dengan meningkatkan fungsi dan keberadaan lembaga – lembaga kemasyarakatan lokal sebagai wadah perumus rencana dan kebijakan. Untuk itu semangat goro perlu dilestarikan secara bersama, ujarnya. (Incek/Taf)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
