BentengSumbar.com --- Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) maju dengan diusung oleh PDIP, NasDem, PKB dan Hanura. Meski belum ada jargon khusus untuk pasangan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri justru telah memiliki sebutan buat Jokowi-JK.
"Jokowi-JK disingkat 'JJ'. 'JJ' pasti menang," ujar Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang disambut tawa Surya Paloh, Wiranto, Puan Maharani serta Jokowi-JK, Senin (19/5).
Sementara itu, menurut Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, JK maju sebagai cawapres bukan atas nama Golkar, melainkan mewakili empat partai.
"JK siap jadi cawapres dari 4 partai. PDIP, PKB, NasDem dan Hanura," katanya.
Mengenai perbedaan usia, dengan nada canda Tjahjo menyebut keduanya sama. Namun, bukan dalam segi umur tetapi secara kesehatan.
"Usia Pak Jokowi dan JK sama. Sama sehatnya, sama kuat, siap untuk mendengar, siap untuk memimpin, siap menjalankan tugas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Nadem, Surya Paloh, yang merupakan partai pendukung Jokowi mengungkapkan, pasangan Jokowi - Jusuf Kalla merupakan pasangan ideal. Keduanya diputuskan berpasangan tadi malam tanpa ada tarik - menarik kepentingan.
"Insya Allah, Pak JK sudah diputuskan tadi malam. Tidak ada tarik-menarik, tentu itu merupakan figur yang saling melengkapi, pertimbangannya jelas dari semua aspek," kata Surya Paloh di depan kediaman Megawati Soekarnoputri di Jl. Teuku Umar, Jakpus, Senin (19/5/).
Menurut Surya, Jusuf Kalla adalah sosok yang tepat dan saling melengkapi dengan Jokowi. Kombinasi senior dan junior. JK dari jam terbang bisa untuk memulai suatu tahapan yang besar.
"Akan ada regenerasi, memberikan guidance, saya tidak akan meragukan. JK Bisa bekerja mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, terutama di bidang ekonomi," kata Surya.
Ketika ditanya apakah sulit meminta JK menjadi cawapres bagi Jokowi, Surya menjawab, "Pak JK enggak perlu dibujuk-bujuk," katanya sambil tertawa. (Ogah/MC/SC)
"Jokowi-JK disingkat 'JJ'. 'JJ' pasti menang," ujar Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang disambut tawa Surya Paloh, Wiranto, Puan Maharani serta Jokowi-JK, Senin (19/5).
Sementara itu, menurut Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, JK maju sebagai cawapres bukan atas nama Golkar, melainkan mewakili empat partai.
"JK siap jadi cawapres dari 4 partai. PDIP, PKB, NasDem dan Hanura," katanya.
Mengenai perbedaan usia, dengan nada canda Tjahjo menyebut keduanya sama. Namun, bukan dalam segi umur tetapi secara kesehatan.
"Usia Pak Jokowi dan JK sama. Sama sehatnya, sama kuat, siap untuk mendengar, siap untuk memimpin, siap menjalankan tugas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Nadem, Surya Paloh, yang merupakan partai pendukung Jokowi mengungkapkan, pasangan Jokowi - Jusuf Kalla merupakan pasangan ideal. Keduanya diputuskan berpasangan tadi malam tanpa ada tarik - menarik kepentingan.
"Insya Allah, Pak JK sudah diputuskan tadi malam. Tidak ada tarik-menarik, tentu itu merupakan figur yang saling melengkapi, pertimbangannya jelas dari semua aspek," kata Surya Paloh di depan kediaman Megawati Soekarnoputri di Jl. Teuku Umar, Jakpus, Senin (19/5/).
Menurut Surya, Jusuf Kalla adalah sosok yang tepat dan saling melengkapi dengan Jokowi. Kombinasi senior dan junior. JK dari jam terbang bisa untuk memulai suatu tahapan yang besar.
"Akan ada regenerasi, memberikan guidance, saya tidak akan meragukan. JK Bisa bekerja mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, terutama di bidang ekonomi," kata Surya.
Ketika ditanya apakah sulit meminta JK menjadi cawapres bagi Jokowi, Surya menjawab, "Pak JK enggak perlu dibujuk-bujuk," katanya sambil tertawa. (Ogah/MC/SC)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »