 |
| Wagub Muslim Kasim dan Wako Irzal Ilyas terlibat pembicaraan serius. |
BentengSumbar.com --- Wakil Gubernur Muslim Kasim menghadiri acara Halal Bi Halal Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) di SMKN No 1 Kota Solok, Selasa malam (19/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Irzal Ilyas, Wawako Pariaman dan tokoh-tokoh masyarakat Pariaman.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, kegiatan halal bi halal ini merupakan kegiatan silaturrahmi sesama masyarakat Pariaman baik yang ada di rantau maupun yang ada didaerah. Kekuatan PKDP ini merupakan potensi budaya masyarakat yang cukup baik dalam memajukan pembangunan di daerah sebagai kebanggaan bersama.
"Kita akan selalu memperhatikan pembangunan pendidikan orang-orang Pariaman dimanapun ia berada, pendidikan dan bersekolah itu merupakan hal terpenting dalam memajukan dan memunculkan tokoh-tokoh Pariaman yang disegani dan dihargai dimana ia berada. Untuk kepada para orang tua agar mampu mendidikan anak-anaknya agar tetap bersekolah secara baik, sehingga mampu bersaing di dunia global saat ini," ujarnya.
Dikatakannya, orang Pariaman mesti mampu menjadi yang terbaik, apapun profesinya karena diakui oleh banyak orang, bahwa masyarakat memiliki kemampuan berkembang secara mandiri dan mengikuti perkembangan zaman dimanapun ia berada. Umum diketahui, bahwa banyak masyarakat Pariman memilih pekerjaan sebagai orang "panggaleh", atau pengusaha dimanapun ia merantau.
"Dengan modal kemampuan keahlian memasak, membuka rumah makan, dan gerobak sate orang Pariaman di rantau mampu bertahan hidup bahkan mampu pula menjadi pengusaha yang sukses dan besar. Karena itu amat sedikit sekali orang-orang pariaman bekerja jadi PNS," ujarnya.
Menurut Muslim Kasim, dalam pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik lagi ke depan, orang-orang Pariaman mesti mampu menjadi yang terdepan. Dengan kekuatan potensi PKDP ini, bukan tidak mungkin mampu mempengaruhi semua orang untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota se Sumatera Barat pada tahun 2015 mendatang.
"Untuk itu kebersamaan, saling memperhatikan, peduli sesama mesti menjadi kepribadian setiap orang pariaman, sehingga persoalan dan permasalahan yang terjadi baik di rantau maupun di kampung dapat dicarikan solusi yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Kita jangan mudah tergoda dengan hal-hal yang sifatnya sesaat. Kemajuan masyarakat Pariaman dimanapun berada juga sebagai kemajuan pembangunan Sumatera Barat secara umum," ungkapnya.
Sementara itu Walikota Irzal Ilyas mengucapkan rasa terima kasih kepada orang Pariaman yang tinggal di Kota Solok. Menurutnya, berbagai kemajuan di kota Solok tidak terlepas dari kerjasama dan kepiawaian masyarakat asal Pariaman yang ada dalam mendorong dan mendukung kebijakan pembangunan di Kota Solok.
"Kami masyarakat Solok juga tidak memungkiri bahwa Pariaman itu memang laweh dan terkenal dengan Sate Laweh yang enak dan lezat. Oleh karena itu PKDP yang ada di Kota Solok agar selalu hidup saling bahu membahu untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik di Kota Solok yang sama-sama kita cintai ini," cakapnya.
Wakil Gubernur dan tokoh-tokoh masyarakat Pariaman malam itu juga melakukan kegiatan badoncek dan berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih kurang Rp. 11 juta. (AG)
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, kegiatan halal bi halal ini merupakan kegiatan silaturrahmi sesama masyarakat Pariaman baik yang ada di rantau maupun yang ada didaerah. Kekuatan PKDP ini merupakan potensi budaya masyarakat yang cukup baik dalam memajukan pembangunan di daerah sebagai kebanggaan bersama.
"Kita akan selalu memperhatikan pembangunan pendidikan orang-orang Pariaman dimanapun ia berada, pendidikan dan bersekolah itu merupakan hal terpenting dalam memajukan dan memunculkan tokoh-tokoh Pariaman yang disegani dan dihargai dimana ia berada. Untuk kepada para orang tua agar mampu mendidikan anak-anaknya agar tetap bersekolah secara baik, sehingga mampu bersaing di dunia global saat ini," ujarnya.
Dikatakannya, orang Pariaman mesti mampu menjadi yang terbaik, apapun profesinya karena diakui oleh banyak orang, bahwa masyarakat memiliki kemampuan berkembang secara mandiri dan mengikuti perkembangan zaman dimanapun ia berada. Umum diketahui, bahwa banyak masyarakat Pariman memilih pekerjaan sebagai orang "panggaleh", atau pengusaha dimanapun ia merantau.
"Dengan modal kemampuan keahlian memasak, membuka rumah makan, dan gerobak sate orang Pariaman di rantau mampu bertahan hidup bahkan mampu pula menjadi pengusaha yang sukses dan besar. Karena itu amat sedikit sekali orang-orang pariaman bekerja jadi PNS," ujarnya.
Menurut Muslim Kasim, dalam pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik lagi ke depan, orang-orang Pariaman mesti mampu menjadi yang terdepan. Dengan kekuatan potensi PKDP ini, bukan tidak mungkin mampu mempengaruhi semua orang untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota se Sumatera Barat pada tahun 2015 mendatang.
"Untuk itu kebersamaan, saling memperhatikan, peduli sesama mesti menjadi kepribadian setiap orang pariaman, sehingga persoalan dan permasalahan yang terjadi baik di rantau maupun di kampung dapat dicarikan solusi yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Kita jangan mudah tergoda dengan hal-hal yang sifatnya sesaat. Kemajuan masyarakat Pariaman dimanapun berada juga sebagai kemajuan pembangunan Sumatera Barat secara umum," ungkapnya.
Sementara itu Walikota Irzal Ilyas mengucapkan rasa terima kasih kepada orang Pariaman yang tinggal di Kota Solok. Menurutnya, berbagai kemajuan di kota Solok tidak terlepas dari kerjasama dan kepiawaian masyarakat asal Pariaman yang ada dalam mendorong dan mendukung kebijakan pembangunan di Kota Solok.
"Kami masyarakat Solok juga tidak memungkiri bahwa Pariaman itu memang laweh dan terkenal dengan Sate Laweh yang enak dan lezat. Oleh karena itu PKDP yang ada di Kota Solok agar selalu hidup saling bahu membahu untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik di Kota Solok yang sama-sama kita cintai ini," cakapnya.
Wakil Gubernur dan tokoh-tokoh masyarakat Pariaman malam itu juga melakukan kegiatan badoncek dan berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih kurang Rp. 11 juta. (AG)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
