![]() |
Ny Eti Emzalmi Buka Pelatihan Sulaman Benang Emas. |
BentengSumbar.com --- Ny Eti Emzalmi, istri Wakil Walikota Padang H Emzalmi membuka kegiatan pelatihan sulaman benang emas bagi masyarakat di Kelurahan Parak laweh Pulau Aie Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa (12/8).
Sulaman benang emas merupakan salah satu jenis buah tangan nan indah dari kerajinan tradisional yang dibuat menggunakan peralatan tradisional dan dalam proses penyulamannya adalah hasil tangan-tangan terampil. Dimana, dari zaman dahulu, pengrajin sulaman terdiri dari wanita-wanita yang sangat berhati-hati dalam menyulam. Kkehalusan hasil sulam dianggap mewakili atau menggambarkan kehalusan budi sang penyulam, ujar Ny Eti Emzalmi.
Sementara itu, Lurah Parak Laweh Pulau Aie Nan XX, Ganefardi menyampaikan, upaya pelatihan sulaman benang emas ini sangat tepat. karena, seiring perkembangan zaman dan kreativitas, sulaman benang emas tidak hanya diaplikasikan pada kain berupa sarung. Tetapi, banyak sebagai cenderamata atau hiasan kreasi lainnya.
"Adapun beberapa diantaranya adalah hiasan dinding berupa ayat kursi dengan hiasan sulam, hiasan dinding dengan motif binatang, gantungan kunci, kopiah, tas, dompet, tempat tisu, dan sebagainya. Jadi, dengan pelatihan sulaman benang emas yang dilakukan bagi warga di sini, sangat bermanfaat sekali karena ini perlu dilestarikan," jelas Ganefardi
Ganefardi melanjutkan, adapun dalam pelatihan ini, sebagai penyelenggara dan teknisi yaitu dari Disperindagtamben Kota Padang dengan peserta warga yang terdiri dari kaum perempuan di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX sebanyak 15 orang dengan lama pelatihan 15 hari mulai hari ini, Selasa (12/8) hingga (26/8) yang bertempat di Gedung PAUD Melati Palapa yang terletak di kelurahan tersebut.
"Semoga saja pelatihan ini disambut positif oleh warga dari awal hingga akhir pelaksanaan. Harapan kita, hasil kerajinan tangan berupa menyulam mampu menghidupkan UMKM yang bisa menunjang ekonomi masyarakat," tutupnya. (david)
Sulaman benang emas merupakan salah satu jenis buah tangan nan indah dari kerajinan tradisional yang dibuat menggunakan peralatan tradisional dan dalam proses penyulamannya adalah hasil tangan-tangan terampil. Dimana, dari zaman dahulu, pengrajin sulaman terdiri dari wanita-wanita yang sangat berhati-hati dalam menyulam. Kkehalusan hasil sulam dianggap mewakili atau menggambarkan kehalusan budi sang penyulam, ujar Ny Eti Emzalmi.
Sementara itu, Lurah Parak Laweh Pulau Aie Nan XX, Ganefardi menyampaikan, upaya pelatihan sulaman benang emas ini sangat tepat. karena, seiring perkembangan zaman dan kreativitas, sulaman benang emas tidak hanya diaplikasikan pada kain berupa sarung. Tetapi, banyak sebagai cenderamata atau hiasan kreasi lainnya.
"Adapun beberapa diantaranya adalah hiasan dinding berupa ayat kursi dengan hiasan sulam, hiasan dinding dengan motif binatang, gantungan kunci, kopiah, tas, dompet, tempat tisu, dan sebagainya. Jadi, dengan pelatihan sulaman benang emas yang dilakukan bagi warga di sini, sangat bermanfaat sekali karena ini perlu dilestarikan," jelas Ganefardi
Ganefardi melanjutkan, adapun dalam pelatihan ini, sebagai penyelenggara dan teknisi yaitu dari Disperindagtamben Kota Padang dengan peserta warga yang terdiri dari kaum perempuan di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX sebanyak 15 orang dengan lama pelatihan 15 hari mulai hari ini, Selasa (12/8) hingga (26/8) yang bertempat di Gedung PAUD Melati Palapa yang terletak di kelurahan tersebut.
"Semoga saja pelatihan ini disambut positif oleh warga dari awal hingga akhir pelaksanaan. Harapan kita, hasil kerajinan tangan berupa menyulam mampu menghidupkan UMKM yang bisa menunjang ekonomi masyarakat," tutupnya. (david)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »