 |
| Ilustrasi. |
Cinta, rindu, dan bahagia
Cinta adalah anugrah Tuhan
Rindu ingin bertemu dengannya
Berjumpa alamat badan bahagia
Namun apa yang kurasa
Pertemuan awalnya bahagia
Perpisahan membuat hati ku luka
Begitu tega dirimu khianati cinta
Sekarang tumbuh lagi rasa
Rasa nan jauh dari ujung sana
Namun apakah akan berkahir duka
Seperti cinta ku nan pertama dengannya
"Cintailah dia sekedarnya saja
Cinta sejati untuk Tuhan semata
Cinta ke makhluk buta, kau kan duka"
Demikin nasehat Alm. Buya Hamka
Tapi tampaknya aku lupa
Diri kian terpana karena nikmatnya
Nikmat dalam kerinduan dan cinta
Dikhianati, aku pun akhirnya merana
Pupuslah harapan ku padanya
Dia ku cinta, ku rindu tak setia
Kata cinta baginya dibibir saja
Tinggal ku pendam beribu rasa
Rasa rindu dan cinta
Berubah menjadi kecewa dan duka
Belum kita menyatu, kau tak menyapa
Hanya karena pinta ku aneh semata
Cinta adalah anugrah Tuhan
Rindu ingin bertemu dengannya
Berjumpa alamat badan bahagia
Namun apa yang kurasa
Pertemuan awalnya bahagia
Perpisahan membuat hati ku luka
Begitu tega dirimu khianati cinta
Sekarang tumbuh lagi rasa
Rasa nan jauh dari ujung sana
Namun apakah akan berkahir duka
Seperti cinta ku nan pertama dengannya
"Cintailah dia sekedarnya saja
Cinta sejati untuk Tuhan semata
Cinta ke makhluk buta, kau kan duka"
Demikin nasehat Alm. Buya Hamka
Tapi tampaknya aku lupa
Diri kian terpana karena nikmatnya
Nikmat dalam kerinduan dan cinta
Dikhianati, aku pun akhirnya merana
Pupuslah harapan ku padanya
Dia ku cinta, ku rindu tak setia
Kata cinta baginya dibibir saja
Tinggal ku pendam beribu rasa
Rasa rindu dan cinta
Berubah menjadi kecewa dan duka
Belum kita menyatu, kau tak menyapa
Hanya karena pinta ku aneh semata
Padang, 22 Agustus 2014
By: BY
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
