 |
| Zardi dan Staf Humas Pemprov foto bersama dengan Gubernur dan istri. |
BentengSumbar.com --- Baliho atau bilboard Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno yang terpasang di jalan-jalan utama di daerah ini, mengundang tanya berbagai pihak. Dari manakah dana pembuatan dan pemasangan baliho tersebut? Apakah memakai dana pribadi atau APBD Provinsi Sumatera Barat? Atau ada investor yang mendanai?
Ironisnya, baliho atau bilboard tersebut terkesan pribadi, walau menyebutkan jabatan Irwan Prayitno sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Pada baliho atau bilboard Gubernur Irwan Prayitno berpenampilan bak seorang musisi yang memainkan alat musik dramer dan memegang stick dram. Dan ada juga berpenampilan bak seorang pembalap dengan memakai baju pembalap yang sedang memegang helm.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Bagian Penerangan Zardi Syahril membantah kalau pembuatan baliho atau bilboard tersebut dananya berasal dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat alias dana APBD. "Kita tidak ada melakukan pembuatan dan pemasangan bilboard tersebut. Kita juga tak punya dana untuk itu," ujarnya.
Kemungkinan, kata Zardi lagi, pembuatan dan pemasangan bilboard tersebut didanai oleh internal Irwan Prayitno. Apatah lagi, pada bilboard tersebut juga disebut-sebut IP Comunity. "Kemungkinan dananya dari internal pak Gubernur karena ada tulisan IP Comunitynya," ujarnya.
Ketika ditanya, apakah ada kemungkinan dananya dari BNN mengingat ada himbauan menjauhi narkoba, Zardi pun tidak tahu banyak. "Kemungkinan itu bisa saja, namun saya tidak tahu pasti. Lagian logo BNN tak ada terpasang pada bilboard tersebut saya lihat. Setahu saya, bilboard tersebut tidak menggunakan dana Pemda, apalagi dana dari Biro Humas, walau itu berbentuk himbauan dan sosialisasi," ungkapnya. (by)
Ironisnya, baliho atau bilboard tersebut terkesan pribadi, walau menyebutkan jabatan Irwan Prayitno sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Pada baliho atau bilboard Gubernur Irwan Prayitno berpenampilan bak seorang musisi yang memainkan alat musik dramer dan memegang stick dram. Dan ada juga berpenampilan bak seorang pembalap dengan memakai baju pembalap yang sedang memegang helm.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Bagian Penerangan Zardi Syahril membantah kalau pembuatan baliho atau bilboard tersebut dananya berasal dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat alias dana APBD. "Kita tidak ada melakukan pembuatan dan pemasangan bilboard tersebut. Kita juga tak punya dana untuk itu," ujarnya.
Kemungkinan, kata Zardi lagi, pembuatan dan pemasangan bilboard tersebut didanai oleh internal Irwan Prayitno. Apatah lagi, pada bilboard tersebut juga disebut-sebut IP Comunity. "Kemungkinan dananya dari internal pak Gubernur karena ada tulisan IP Comunitynya," ujarnya.
Ketika ditanya, apakah ada kemungkinan dananya dari BNN mengingat ada himbauan menjauhi narkoba, Zardi pun tidak tahu banyak. "Kemungkinan itu bisa saja, namun saya tidak tahu pasti. Lagian logo BNN tak ada terpasang pada bilboard tersebut saya lihat. Setahu saya, bilboard tersebut tidak menggunakan dana Pemda, apalagi dana dari Biro Humas, walau itu berbentuk himbauan dan sosialisasi," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
