![]() |
Air Terjun Lubuk Tampuruang. |
BentengSumbar.com --- Terletak tak jauh dari Kampung Guo, Kelurahan Kuranji, potensi air terjun Lubuk Tampuruang belum terolah dengan maksimal. Lokasi pemandian di perbukitan ini betul-betul alami masih perawan. Belum tercemar tangan-tangan serakah manusia.
Lubuk Tempurung persis berada di puncak bukit. Walau begitu, bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua. Akses menuju lokasi masih jalan tanah dan belum beraspal. Disisi kiri, terhampar gugusan perbukitan. Pohon-pohon rindang melambai mengikuti arah angin. Banyak jenis pohon berukuran besar disepanjang jalan. Di puncak bukit, disambut hawa sejuk matapun dimanjakan pemandangan air terjun diatas bukit. Airnya jernih dan dingin. Rasa lelah seakan langung terobati dengan indahnya panorama bukit dan dinginnya air terjun.
Sejauh mata memandang lokasi pemandian Lubuk Tempurung dikelilingi oleh gugusan perbukitan. Kicau suara burung dan binatang hutan lainya semakin menguatkan kesan kealamian hutan. Suaranya sahut menyahut mendendangkan lagu alam. Disudut lain monyet-monyet melompat dari satu dahan ke dahan lain. Petualalangan itu tak lengkap bila tidak menceburkan tubuh kedalam lubuk. Objek wisata ini belum banyak yang tahu, apalagi digarap pemerintah kota. Jika saja di kelola serius, mampu menggerakkan ekonomi rakyat setempat.
Namun sangat ironis, potensi Lubuk Tampuruang sebagai objek wisata yang menjanjikan belum dikelola secara maksimal oleh Pemerintah Kota Padang. Menurut Iswandi Muchtar, anggota DPRD Kota Padang, aari apa yang disampaikan Pemko, seakan-akan fokus pengembangan objek wisata hanya pada wilayah barat Kota Padang, seperti Kota Tua, Pantai Padang, Taman Siti Nurbaya dan Pantai Air Manis.
"Kami menginginkan, beberapa objek wisata yang ada di wilayah timur juga digarap Pemko. Salah satunya adalah Lubuk Tampuruang. Objek wisata yang satu ini perlu jadi perhatian Pemko Padang," ungkap Iswandi.
Dikatakan Iswandi, saat ini, untuk menuju lokasi objek wisata Lubuk Tampuruang masih ditempuh dengan jalan tanah. Ke depan, Pemko diharapkan melakukan pengaspalan dan pelebaran jalan. "Kita bikin desainnya yang bagus. Kalau Lubuk tampurung menjadi objek wisata yang dikunjungi, akan melahirkan multi player effec bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
Dari beberapa pertemuan dengan masyarakat, jelas Iswandi, masyarakat meminta agar Lubuk Tampuruang menjadi icon wisata Kota Padang. Namun tentu kesiapan masyarakat perlu dilakukan. Demikian juga masalah pembebasan tanah, Pemko harus mencari pemiliknya dan masyarakat juga harus bersedia tanahnya dibebaskan. (BY)
Lubuk Tempurung persis berada di puncak bukit. Walau begitu, bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua. Akses menuju lokasi masih jalan tanah dan belum beraspal. Disisi kiri, terhampar gugusan perbukitan. Pohon-pohon rindang melambai mengikuti arah angin. Banyak jenis pohon berukuran besar disepanjang jalan. Di puncak bukit, disambut hawa sejuk matapun dimanjakan pemandangan air terjun diatas bukit. Airnya jernih dan dingin. Rasa lelah seakan langung terobati dengan indahnya panorama bukit dan dinginnya air terjun.
Sejauh mata memandang lokasi pemandian Lubuk Tempurung dikelilingi oleh gugusan perbukitan. Kicau suara burung dan binatang hutan lainya semakin menguatkan kesan kealamian hutan. Suaranya sahut menyahut mendendangkan lagu alam. Disudut lain monyet-monyet melompat dari satu dahan ke dahan lain. Petualalangan itu tak lengkap bila tidak menceburkan tubuh kedalam lubuk. Objek wisata ini belum banyak yang tahu, apalagi digarap pemerintah kota. Jika saja di kelola serius, mampu menggerakkan ekonomi rakyat setempat.
Namun sangat ironis, potensi Lubuk Tampuruang sebagai objek wisata yang menjanjikan belum dikelola secara maksimal oleh Pemerintah Kota Padang. Menurut Iswandi Muchtar, anggota DPRD Kota Padang, aari apa yang disampaikan Pemko, seakan-akan fokus pengembangan objek wisata hanya pada wilayah barat Kota Padang, seperti Kota Tua, Pantai Padang, Taman Siti Nurbaya dan Pantai Air Manis.
"Kami menginginkan, beberapa objek wisata yang ada di wilayah timur juga digarap Pemko. Salah satunya adalah Lubuk Tampuruang. Objek wisata yang satu ini perlu jadi perhatian Pemko Padang," ungkap Iswandi.
Dikatakan Iswandi, saat ini, untuk menuju lokasi objek wisata Lubuk Tampuruang masih ditempuh dengan jalan tanah. Ke depan, Pemko diharapkan melakukan pengaspalan dan pelebaran jalan. "Kita bikin desainnya yang bagus. Kalau Lubuk tampurung menjadi objek wisata yang dikunjungi, akan melahirkan multi player effec bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
Dari beberapa pertemuan dengan masyarakat, jelas Iswandi, masyarakat meminta agar Lubuk Tampuruang menjadi icon wisata Kota Padang. Namun tentu kesiapan masyarakat perlu dilakukan. Demikian juga masalah pembebasan tanah, Pemko harus mencari pemiliknya dan masyarakat juga harus bersedia tanahnya dibebaskan. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »