![]() |
Zulhardi Z Latif, anggota DPRD Kota Padang dan Sekretaris FKS. |
Malahan, FKS balik menuding justeru pihak sekolah lah yang telah “merampok” hak-hak mereka dengan semena-mena dengan menjadikan kantor tersebut sebagai ruang belajar siswa tanpa pernah diberitahu sedikit pun.
“Kalau menurut kami, yang salah itu pihak sekolah? Kenapa mereka jadikan ruangan untuk kantor menjadi ruangan belajar bagi siswa? Padahal selama ini di sana tak pernah digunakan untuk aktifitas belajar siswa,” ungkap Zulhardi Z Latif ketika, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Golkar, Sabtu (11/10/2014).
Ia menyebutkan, dulu yang mengizinkan FKS menempati gedung bekas UPT Diknas Padang Timur itu adalah Walikota Padang semasa dijabat Fauzi Bahar tahun 2011 silam. Saat itu, Walikota Padang sekarang, Mahyeldi masih menjabat sebagai wakil walikota. Bahkan, tahun 2013 lalu, Mahyeldi turut menerima penghargaan dari pusat berkat kesukseskan FKS Kota Padang dalam melaksanakan berbagai program kegiatannya. Artinya, keberadaan FKS di lokasi tersebut secara tidak langsung turun menentukan prestasi Kota Padang.
Hanya saja, dalam beberapa bulan terakhir ini aktifitas FKS di kantor tersebut agak jarang, sehingga pihak SD 03 Simpang Haru beranggapan FKS sudah pindah. Padahal tidak demikian adanya. Buktinya, dokumen-dokumen milik FKS masih ada di kantor tersebut sampai saat ini.
“Saya rasa ini cuma mis komunikasi saja. Sebab yang dilakukan FKS juga untuk mengharumkan nama Kota Padang di tingkat nasional. Justeru kami yang curiga dengan pihak sekolah tersebut. Kok mereka jadi ngotot seperti itu untuk mengusir kami dari tempat tersebut? Kalau memang lokal yang mereka miliki terbatas, lho kenapa harus terima murid melebihi kapasitas? Ini pasti ada apa-apanya,” kata Sekretaris FKS Kota Padang ini curiga.
Ditambahkannya, FKS pun sebenarnya tidak keberatan gedung bekas kantor UPT Diknas Kecamatan Padang Timur itu juga dimanfaatkan pihak sekolah setempat. Cuma caranya saja yang tidak tepat dan seolah-olah merasa memiliki. Padahal dari dulu, keberadaan gedung tersebut tidak ada hubungannya dengan komplek sekolah yang ada saat ini. (by/noa/bom)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »