 |
| Muhidi, Wakil Ketua DPRD Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Berkaitan beredarnya isu Erizal, mantan Pj Walikota Padang, dilirik sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, dibantah oleh Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang, Muhidi. Menurutnya, itu hanya rumor yang tidak jelas asal usulnya.
"Itu hanya rumur. Masa mantan Pj Walikota mau turun lagi jadi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang. Tadi pagi saya ketemu Walikota Mahyeldi, saya tanya agenda kedapan, tak ada dia bicara soal itu," ungkap Muhidi.
Muhidi mengaku tidak mengenal Erizal. "Saya tidak mengenal beliau secara pribadi, sehingga saya tidak bisa memberikan penilaian soal itu. Saya baru dengar dari Anda, soal isu Erizal mau jadi Sekdako Padang. Itu isu tak masuk akal. Pertama, dia mantan Pj Wako. Kedua, dia eselon II Pemprov. Logikanya kurang pas, yang namanya isu, ya jangan kita tanggapi betul," ungkapnya.
Dikatakan Muhidi, kalau masalah Sekdako itu tangan kanannya Walikota. Tentunya yang tahu tentang kriteria dan yang lain-lainnya Walikota. "Bagi kita, siapa pun sekda, secara administrasi adalah mitra kerja kita di dewan. Kalau kita lihat, minimal kriterianya, agar organisasi pemerintahan berjalan dengan baik adalah, pertama, integritas, kedua, kapabelitas atau kemampuan, ketiga, loyalitas. Minimal tiga hal ini harus terpenuhi, selain syarat-syarat administrasi yang sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Soal siapa orangnya, ujar Muhidi lagi, pihaknya tidak ada menyarankan kepada Walikota. Sebab, siapa orangnya merupakan hak Walikota. "Soal dalam waktu dekat, apa ada pergantian Sekdako, wallahu'alam. Itu hak Walikota. Kita hanya memberikan masukan sebatas kriteria tadi. Kita hanya ingin roda Pemerintahan Kota Padang berjalan dengan baik demi pelayanan yang baik kepada masyarakat, kota ini maju dan terwujudnya kesejahteraan bagi warga kota," cakapnya.
Termasuk dalam mutasi ASN, pembicaraan hanya sebatas kinerja, tidak melihat sisi politis segala macam pada pilkada kemaren. Mutasi merupakan hal biasa, apalagi sekarang ada pembahasan Ranperda SOTK. Tentu ada penambahan dan pengurangan pegawai pada instansi tertentu. "Saya minta jajaran Pemko Padang fokus dulu dengan agenda yang ada, yaitu beberapa Ranperda yang diusulkan ke dewan," terang Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini. (by)
"Itu hanya rumur. Masa mantan Pj Walikota mau turun lagi jadi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang. Tadi pagi saya ketemu Walikota Mahyeldi, saya tanya agenda kedapan, tak ada dia bicara soal itu," ungkap Muhidi.
Muhidi mengaku tidak mengenal Erizal. "Saya tidak mengenal beliau secara pribadi, sehingga saya tidak bisa memberikan penilaian soal itu. Saya baru dengar dari Anda, soal isu Erizal mau jadi Sekdako Padang. Itu isu tak masuk akal. Pertama, dia mantan Pj Wako. Kedua, dia eselon II Pemprov. Logikanya kurang pas, yang namanya isu, ya jangan kita tanggapi betul," ungkapnya.
Dikatakan Muhidi, kalau masalah Sekdako itu tangan kanannya Walikota. Tentunya yang tahu tentang kriteria dan yang lain-lainnya Walikota. "Bagi kita, siapa pun sekda, secara administrasi adalah mitra kerja kita di dewan. Kalau kita lihat, minimal kriterianya, agar organisasi pemerintahan berjalan dengan baik adalah, pertama, integritas, kedua, kapabelitas atau kemampuan, ketiga, loyalitas. Minimal tiga hal ini harus terpenuhi, selain syarat-syarat administrasi yang sesuai aturan berlaku," ujarnya.
Soal siapa orangnya, ujar Muhidi lagi, pihaknya tidak ada menyarankan kepada Walikota. Sebab, siapa orangnya merupakan hak Walikota. "Soal dalam waktu dekat, apa ada pergantian Sekdako, wallahu'alam. Itu hak Walikota. Kita hanya memberikan masukan sebatas kriteria tadi. Kita hanya ingin roda Pemerintahan Kota Padang berjalan dengan baik demi pelayanan yang baik kepada masyarakat, kota ini maju dan terwujudnya kesejahteraan bagi warga kota," cakapnya.
Termasuk dalam mutasi ASN, pembicaraan hanya sebatas kinerja, tidak melihat sisi politis segala macam pada pilkada kemaren. Mutasi merupakan hal biasa, apalagi sekarang ada pembahasan Ranperda SOTK. Tentu ada penambahan dan pengurangan pegawai pada instansi tertentu. "Saya minta jajaran Pemko Padang fokus dulu dengan agenda yang ada, yaitu beberapa Ranperda yang diusulkan ke dewan," terang Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
