BentengSumbar.com --- Menurut Prof Helmi dari Universitas Andalas, IORA bertujuan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan pembangunan yang berimbang di kawasan dan antar anggota, dan menciptakan landasan bersama untuk kerjasama ekonomi regional. Hal itu disampaikannya ketika menjadi pembicara pada Workshop Persiapan Senior Official Meeting (SOM) Indian Ocean Rim Association (IORA) 2015 di Inna Muara Hotel, Senin (22/12/2014).
Dikatakannya, industri pariwisata global adalah salah satu industri jasa yang terbesar dan paling kompetitif. Pariwisata telah menjadi industri prioritas dari banyak negara di dunia dan sebagian besar negara berkembang (83%) dan telah menjadi sumber pendapatan utama penerimaan dari ekspor. Pada tahun 2020 diharapkan perjalanan internasional akan mencapai USD 1,6 M, dengan pengeluaran terkait sebesar USD 2 T dan kesempatan kerja berkembang menjadi 262 juta.
Ia menjelaskan, pada tourism in Indian Ocean Rim Region -1, industri pariwisata dilihat sebagai industri pelayanan yang penting dan menarik yang bisa meningkatkan pembangunan ekonomi dari kawasan Indian Ocean Rim (IOR). Kawasan Indian Ocean region yang mempunyai ciri-ciri kaya denga keberagaman budaya, geografi, flora dan fauna yang sangat beragam dapat menawaarkan berbagai jenis kegiatan pariwisata seperti: adventure tourism, coastal and safari tourism, medical tourism, wildlife tourism, eco-tourism and cultural tourism.
Apatah lagi, kata Prof Helmi, negara-negara IORA telah tumbuh menjadi destinasi pariwisata utama yang menarik pengunjung internasional dalam jumlah besar. Pada tourism in Indian Ocean Rim Region -2, pariwisata adalah sektor primer di kawasan Indian Ocean, terutama water related tourism. Secara global pariwisata menghasilkan lebih dari USD 3,5 T yang bagian terbesarnya melibatkan water-related tourism.
"Popular water-related vacations may involve cruise ships, ecotourism, sport fishing, underwater diving, and canoeing and kayaking, to name a few. Salt-water fishing occurs in oceans, estuaries , and tidal rivers. Underwater diving Snorkeling is a popular underwater activity that involves swimming face down on the surface of water (or just below)," terangnya.
Ditegaskannya, Sumatera Barat, terutama Kota Padang perlu mendalami sejumlah isu-isu kunci dalam persoalan ini, diantaranya terkait dengan Policy and planning, Human Resource Devlopment, Acessibility, pengembangan produk atau destinasi, dan marketing. "Apa sudah ada Tourism Master Plan (TMP) yang mencakup Indian Ocean Region?" ungkapnya.
Sementara itu, Human Resource Devlopment terkait dengan ketersediaan tenaga terdidik dan terampil di bidang pariwisata serta kualitas pelayanan di berbagai aspek. Acessibility terkait dengan ketersediaan penerbangan dan infrastruktur transportasi. Sedangkan marketing terkait dengan responsible institutions, budget, branding, diversifikasi pasar, pengetahuan dan ketersediaan informasi bagi atau familiarisasi tour operator, tuturnya. (by)
Dikatakannya, industri pariwisata global adalah salah satu industri jasa yang terbesar dan paling kompetitif. Pariwisata telah menjadi industri prioritas dari banyak negara di dunia dan sebagian besar negara berkembang (83%) dan telah menjadi sumber pendapatan utama penerimaan dari ekspor. Pada tahun 2020 diharapkan perjalanan internasional akan mencapai USD 1,6 M, dengan pengeluaran terkait sebesar USD 2 T dan kesempatan kerja berkembang menjadi 262 juta.
Ia menjelaskan, pada tourism in Indian Ocean Rim Region -1, industri pariwisata dilihat sebagai industri pelayanan yang penting dan menarik yang bisa meningkatkan pembangunan ekonomi dari kawasan Indian Ocean Rim (IOR). Kawasan Indian Ocean region yang mempunyai ciri-ciri kaya denga keberagaman budaya, geografi, flora dan fauna yang sangat beragam dapat menawaarkan berbagai jenis kegiatan pariwisata seperti: adventure tourism, coastal and safari tourism, medical tourism, wildlife tourism, eco-tourism and cultural tourism.
Apatah lagi, kata Prof Helmi, negara-negara IORA telah tumbuh menjadi destinasi pariwisata utama yang menarik pengunjung internasional dalam jumlah besar. Pada tourism in Indian Ocean Rim Region -2, pariwisata adalah sektor primer di kawasan Indian Ocean, terutama water related tourism. Secara global pariwisata menghasilkan lebih dari USD 3,5 T yang bagian terbesarnya melibatkan water-related tourism.
"Popular water-related vacations may involve cruise ships, ecotourism, sport fishing, underwater diving, and canoeing and kayaking, to name a few. Salt-water fishing occurs in oceans, estuaries , and tidal rivers. Underwater diving Snorkeling is a popular underwater activity that involves swimming face down on the surface of water (or just below)," terangnya.
Ditegaskannya, Sumatera Barat, terutama Kota Padang perlu mendalami sejumlah isu-isu kunci dalam persoalan ini, diantaranya terkait dengan Policy and planning, Human Resource Devlopment, Acessibility, pengembangan produk atau destinasi, dan marketing. "Apa sudah ada Tourism Master Plan (TMP) yang mencakup Indian Ocean Region?" ungkapnya.
Sementara itu, Human Resource Devlopment terkait dengan ketersediaan tenaga terdidik dan terampil di bidang pariwisata serta kualitas pelayanan di berbagai aspek. Acessibility terkait dengan ketersediaan penerbangan dan infrastruktur transportasi. Sedangkan marketing terkait dengan responsible institutions, budget, branding, diversifikasi pasar, pengetahuan dan ketersediaan informasi bagi atau familiarisasi tour operator, tuturnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
