Disdik Minta Sekolah Perketat Pengawasan Kepada Siswa

Disdik Minta Sekolah Perketat Pengawasan Kepada Siswa
BentengSumbar.com --- Tawuran antar pelajar di Kota Padang sudah mulai meresahkan masyarakat. Pasalnya, dalam tawuran, para pelajar tersebut sudah mulai menggunakan senjata tajam, seperti sangkur, rantai besi, dan senjata tajam lainnya. Berbagai langkah telah ditempuh Dinas Pendidikan Kota Padang untuk mengatasi tawuran antar pelajar tersebut.

Menurut Syofrizal, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, langkah yang ditempuh Dinas Pendidikan Kota Padang untuk mengatasi tawuran antar pelajar tersebut adalah menghimbau pihak kepala sekolah, baik negeri maupun swasta agar mengatisipasi siswa mereka pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak berada di luar pagar sekolah. Demikian juga para guru, pada saat PBM harus dipastikan dalam kondisi stanby untuk mengajar.

"Jika pada saat PBM ada siswa yang berkeliaran di luar sekolah, berarti mereka tidak mengikuti pelajaran alias bolos. Ini bukan salah sekolah. Anak-anak semacam ini harus dipanggil dan kita lakukan pembinaan khusus. Bagi sekolah kita harapkan, jangan sampai terjadi kekosongan guru pada saat jam pelajaran. Supaya siswa tetap dapat menuntaskan pelajaran sampai jam pelajaran habis," ujarnya.

Dikatakannya, kepala sekolah harus terus melakukan apel siswa sebelum pelaksanaan pelajaran. Guru pun sebelum PBM dimulai juga harus memeriksa absensi siswa, sehingga dia tahu, jumlah siswanya berapa dan yang mengikuti pelajaran berapa. Kemudian dia melaporkan kepada guru piket jumlah kehadiran siswa. Tujuannya agar piket dapat data berapa siswa yang hadir dan mengikuti PBM.

"Pihak sekolah pun kita minta terus melakukan sosialisasi peraturan sekolah. Ini pada level sekolah, sedangkan pada level dinas, kita panggil kepala sekolah, kita lakukan sosialisasi dan antisipasi. Karena yang banyak tawuran adalah siswa SMK, maka kita panggil kepala sekolahnya atau tim penegak disiplin sekolahnya agar stanby di Dinas Pendidikan Kota Padang," ujarnya.

Tim penegak disiplin sekolah tadi, ujar Syofrizal lagi, melakukan monitoring siswanya ke lapangan pada waktu-waktu sering terjadinya tawuran. "Biasanya siswa tawuran pada hari Jum'at dan Sabtu. Tim penegak disiplin tadi pada hari dan waktu tersebut bergerilya ke lapangan memantau siswa mereka," ungkapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »