Pemekaran Duo Kecamatan Mendesak Untuk Dilakukan

Pemekaran Duo Kecamatan Mendesak Untuk Dilakukan
Wako H Mahyeldi dan Wawako H Emzalmi. 
BentengSumbar.com --- Pemekaran duo kecamatan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji mendesak untuk dilakukan mengingat pertumbuhan penduduk dan luasnya wilayah suatu kecematan. Namun, banyak pihak menolak pemekaran kecamatan tersebut dengan alasan akan merusak tatanan adat yang ada di suatu Nagari di kecamatan itu.

Pemekaran suatu kecamatan tidak terlepas dari tekad pemerintah untuk mewujudkan pelayanan prima pada suatu daerah. Terutama pada kecamatan yang memiliki luas dan jumlah penduduk yang padat. Pemerintah Kota Padang, sejak masa kepemimpinan Walikota Fauzi Bahar, sudah merencanakan pemekaran Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji menjadi dua atau tiga kecamatan. Namun rencana tersebut masih terganjal oleh penolakan sebagian pihak.

"Kecamatan Koto Tangah sudah layak dimekarkan menjadi dua atau tiga kecamatan. Namun setelah saya tinjau ke lapangan dan berdiskusi dengan beberapa tokoh dan ninik mamak, mereka menolak dengan alasan akan merusak tatanan adat dan Nagari di kecamatan tersebut," ungkap Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah ketika menerima kunjungan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Senin malam (26/1/2015).

Tak hanya Kecamatan Koto Tangah, ujar Wako Mahyeldi, Kecamatan Kuranji juga layak untuk dimekarkan, karena jumlah penduduknya sudah mencapai 136 ribu lebih dan luas wilayahnya pun memungkinkan untuk itu. "Kecamatan Kuranji menurut hemat saya juga layak untuk dimekarkan," ujarnya.

Di depan pengurus FKAN Pauh IX, Walikota Mahyeldi juga menyarankan agar nama Kecamatan Kuranji dirubah menjadi Kecamatan Pauh IX. "Saya mengusulkan agar nama Kecamatan Kuranji diganti dengan nama Kecamatan Pauh IX," sarannya.

Kedatangan pengurus FKAN Pauh IX yang dipimpin langsung oleh ketuanya Evi Yandri Rajo Budiman dalam rangka menyampaikan undangan pembukaan Pembekalan dan Rapat Kerja FKAN Pauh IX yang akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 31 Januari 2015, bertempat di ION Hotel. Pada kesempatan tersebut pengurus FKAN juga meminta Walikota Mahyeldi bertindak sebagai narasumber dalam pelaksanaan pembekalan pengurus FKAN. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »