Wahyu: Pengelolaan Parkir Kok Diserahkan Kepada Orang Asing?

Wahyu: Pengelolaan Parkir Kok Diserahkan Kepada Orang Asing?
BentengSumbar.com --- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra mempertanyakan kesiapan Kota Padang dalam menerapkan sistem parkir modern. Apatah lagi, jika pengelolaan parkir tersebut dilakukan asing. "Kenapa parkir harus dikelola orang asing? Apa kita tidak mampu untuk melakukan itu?," tanyanya ketika ditemui www.bentengsumbar.com di ruangan kerjanya.

Dikatakannya, kesiapan warga kota dalam menerima penerapan parkir secara modern tersebut juga harus dipertimbangkan. "Modern apaan? Apakah sudah siap warga kota membayar parkir Rp6.000,- sampai Rp15.000,- di kota ini? Kita harus melihat ke arah itu. Parkir modern baru dilakukan Plaza Andalas, Basko dan BIM. Lo, kenapa pengelolaan parkir harus dilakukan orang asing? Modern apa, kemampuan ekonomi harus Anda lihat donk," ungkapnya.

Sistem pulsa dalam perpakiran, jelas Wahyu lagi, terkait dengan kemampuan orang dalam menerapkan tekhnologi (IT) dan Sumber Daya Manusia (SDM). "Saya tidak tahu pola modern apa? Belum ada daerah lain saya lihat menerapkan itu," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini.

Dikatakan Wahyu, kalau ada MoU antara Pemerintah Kota Padang dengan pihak ketiga, harus ada persetujuan DPRD. "Itu sudah diatur oleh Undang-Undang. Apapun bentuknya, perjanjian menyangkut hajat orang banyak harus melalui persetujuan DPRD. Pengelolaan parkir secara modern itu masih jauh," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Yandri Hanafi menyambut baik pengelolaan parkir yang dilakukan secara modern. "Kami setuju, kalau untuk kebaikan kota ini. Idenya tidak berapa jauh dari sistem yang kami usulkan. Ini langkah maju yang dilakukan Pemko Padang," cakapnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »