BentengSumbar.com --- Kehadiran Gubernur H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa pada acara pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji, Sabtu (10/1/2015), disambut gembira oleh segenap Anak Nagari. Pasalnya, kedatangan Irwan pada acara kenagarian di penghujung jabatan sebagai Gubernur Sumbar sangat dinanti-nantikan, untuk mengetahui komitmennya kedepan.
"Tentu kedatangan beliau pada acara pengukuhan ini memiliki makna yang dalam. Walau selama ini beliau tetap menghadiri kegiatan nagari yang diadakan, tetapi kali ini kehadiran beliau lebih berarti. Kita mengharap arahan beliau ke depannya untuk kemajuan dan kemandirian FKAN Pauh IX," ungkap Nofrianto Lublin, juru bicara FKAN Pauh IX, Kecamatan Kuranji.
Dikatakan Noa, panggilan akrab Nofrianto Lublin, sebenarnya pada acara pengukuhan FKAN Pauh IX ini, panitia tak hanya mengundang H Irwan Prayitno selaku gubernur, tetapi juga mengundang Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, selaku pimpinan kota ini. Namun entah apa sebabnya, Mahyeldi Ansharullah urung datang.
Informasi yang diterima panitia, cakap Noa lagi, rencananya Walikota Mahyeldi Ansharullah akan menghadiri acara pengukuhan FKAN tersebut. Namun karena ada rapat mendadak terkait mutasi pejabat di kediaman Wakil Walikota Padang H Emzalmi, dia membatalkan kehadirannya. "Kita terima informasi, bahwa Wako batal hadir karena ada rapat mendadak," ungkap Noa lagi.
Walau Mahyeldi batal hadir, ujar Noa, tetapi Walikota Padang tetap hadir. Posisi Wedister ketika menghadiri acara pengukuhan adalah sebagai Walikota. "Pak Mahyeldi Ansharullah tidak kelihatan datang. Namun saya lihat pak Wedistar, Asisten I Tata Praja Sekdako Padang hadir mewakili Walikota Padang. Jadi, gak masalah, yang tidak datang itu hanya Mahyeldi, tetapi Walikota datang, kami tidak terlalu kecewa," ujarnya.
Noa berharap, ketidakhadiran Mahyeldi jangan terlalu politisisasi. Sebab, sebagai orang nomor satu di kota ini, banyak kegiatan yang mesti dia ikuti. "Kita maklum saja, mungkin dia banyak kegiatan yang mungkin lebih penting dari kegiatan kita. Saya harap, jangan terlalu dipolitisir lah," ungkapnya. (by)
"Tentu kedatangan beliau pada acara pengukuhan ini memiliki makna yang dalam. Walau selama ini beliau tetap menghadiri kegiatan nagari yang diadakan, tetapi kali ini kehadiran beliau lebih berarti. Kita mengharap arahan beliau ke depannya untuk kemajuan dan kemandirian FKAN Pauh IX," ungkap Nofrianto Lublin, juru bicara FKAN Pauh IX, Kecamatan Kuranji.
Dikatakan Noa, panggilan akrab Nofrianto Lublin, sebenarnya pada acara pengukuhan FKAN Pauh IX ini, panitia tak hanya mengundang H Irwan Prayitno selaku gubernur, tetapi juga mengundang Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, selaku pimpinan kota ini. Namun entah apa sebabnya, Mahyeldi Ansharullah urung datang.
Informasi yang diterima panitia, cakap Noa lagi, rencananya Walikota Mahyeldi Ansharullah akan menghadiri acara pengukuhan FKAN tersebut. Namun karena ada rapat mendadak terkait mutasi pejabat di kediaman Wakil Walikota Padang H Emzalmi, dia membatalkan kehadirannya. "Kita terima informasi, bahwa Wako batal hadir karena ada rapat mendadak," ungkap Noa lagi.
Walau Mahyeldi batal hadir, ujar Noa, tetapi Walikota Padang tetap hadir. Posisi Wedister ketika menghadiri acara pengukuhan adalah sebagai Walikota. "Pak Mahyeldi Ansharullah tidak kelihatan datang. Namun saya lihat pak Wedistar, Asisten I Tata Praja Sekdako Padang hadir mewakili Walikota Padang. Jadi, gak masalah, yang tidak datang itu hanya Mahyeldi, tetapi Walikota datang, kami tidak terlalu kecewa," ujarnya.
Noa berharap, ketidakhadiran Mahyeldi jangan terlalu politisisasi. Sebab, sebagai orang nomor satu di kota ini, banyak kegiatan yang mesti dia ikuti. "Kita maklum saja, mungkin dia banyak kegiatan yang mungkin lebih penting dari kegiatan kita. Saya harap, jangan terlalu dipolitisir lah," ungkapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
