Salah satu terobosan yang dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, yaitu dengan sistem antar langsung KTP dan KK ke rumah warga yang dipadukan dengan pemungutan PBB. Dengan sistem ini, hasilnya berbanding lurus dengan realisasi PBB di Padang Timur yang signifikan tahun 2014 lalu.
Dikatakan Walikota, dalam menyukseskan semua progranm dibutuhkan orang – orang yang bisa diajak berkerjasama dan dapat bergerak cepat serta inovatif. “Bagi yang lambat, berlambat – lambat, memperlambat dan menghambat akan ditinggalkan,” cetusnya.
Sementara itu, Camat Padang Timur Rachmadeni Dewi Putri dalam kesempatan ini mengungkapkan, Musrenbang yang dilaksanakan sekarang merupakan kelanjutan dari Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat kelurahan serta rembuk warga di tingkat RT dan RW.
“Dari 80 RW yang ada hanya enam RW yang tidak melaksanakan rembuk warga karena faktor teknis dan sebagainya. Hasil rembuk warga inilah yang mengerucut dan akan kita musyawarahkan agar sinkron dengan program di Kecamatan dan Kota Padang,” papar Camat Deni.
Menurutnya, program – program yang dilaksanakan selama ini, tidak terlepoas dari dukungan Muspika, LPM dan keterlibatan komponen lainnya, seperti sekolah – sekolah dan pihak swasta yang ada di Padang Timur. “Semua unsur kita satukan dan menjadikan suatu kekuatan untuk mendukung semua program. Seperti Kali Bersih yang telah dicanangkan,” sebutnya.
Deni berharap, dukungan seluruh komponen di Padang timur untuk bahu – membahu melaksanakan kegiatan untuk peningkatan kemanan, ketertiban, kebersihan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita yakin dengan kebersamaan apa yang kita programkan akan dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
