BentengSumbar.com --- Setelah didahului dengan rembuk warga di tingkat RT dan RW, berlanjut ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan untuk menjaring usulan masyarakat dalam pembangunan di Kota Padang. Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, pengusulan masyarakat melalui Musrenbang akan menjadi prioritas untuk realisasi pembangunan pada 2016. Sehingga perlu disinergikan potensi – potensi yang ada agar mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Selain meningkatkan infrastruktur jalan, drainase dan sanitasi, peluang pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM dan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) juga harus menjadi prioritas, serta pembangunan Pasar Raya, ” ujar Mahyeldi saat membuka Musrenbang Kecamatan se Kota Padang di Daima Garden Restaurant, Andalas, Kamis (5/2/2015).
Ia menambahkan, potensi UMKM di Kota Padang yang mencapai 10.000 harus mendapat perhatian untuk pembinaan supaya UMKM ini memiliki daya saing yang mumpuni. Menyusul akan berlakunya Perdagangan Bebas Asean (MEA) 2015 dan perdagangan global pada 2020.
“Mau tidak mau, kita harus menyusun strategi dalam menghadapi pasar, terutama dengan mempersiapkan kualitas SDM, meningkatkan kualitas produk UMKM, serta penyediaan akses yang memudahkan untuk lalulintas pemasaran,” tambah Wako.
Itulah sebabnya Pemko Padang meraih perhelatan IORA agar berlangsung di Kota Padang. Menurutnya, Asosiasi Negara – negara Pesisir Samudera India itu merupakan jalur perdagangan sejak lama yang saat ini kembali aktif. Maka hal ini akan membuka peluang ekspor yang lebih besar bagi Kota Padang dan Sumatera Barat umumnya.
“Kota Padang akan menjadi tuan rumah untuk beberapa iven nasional dan Internasional, diantaranya Konfrensi Tingkat Tinggi negara – negara IORA dan latihan bersama Angkatan Laut negara – negara IORA pada 2016. Belum lagi Porprov dan agenda besar lainnya,” sebut Wako.
Dalam kegiatan yang dihadiri anggota DPRD Sumatera Barat, Afrizal serta seluruh anggota legislatif Dapil Padang Timur ini, Walikota juga memaparkan tentang rencana penataan PKL dan Jalan Perintis Kemerdekaan yang dinilai sudah ‘crowded’ .
“Kita sedang merencanakan jalan Perintis Kemerdekaan sampai jalan Gajah Mada bisa dibuat dua jalur agar dapat memperlancar arus lalulintas yang semakin padat di kawasan Jati, Alai dan Gunung Pangilun,” ungkap Mahyeldi. (du)
“Selain meningkatkan infrastruktur jalan, drainase dan sanitasi, peluang pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM dan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) juga harus menjadi prioritas, serta pembangunan Pasar Raya, ” ujar Mahyeldi saat membuka Musrenbang Kecamatan se Kota Padang di Daima Garden Restaurant, Andalas, Kamis (5/2/2015).
Ia menambahkan, potensi UMKM di Kota Padang yang mencapai 10.000 harus mendapat perhatian untuk pembinaan supaya UMKM ini memiliki daya saing yang mumpuni. Menyusul akan berlakunya Perdagangan Bebas Asean (MEA) 2015 dan perdagangan global pada 2020.
“Mau tidak mau, kita harus menyusun strategi dalam menghadapi pasar, terutama dengan mempersiapkan kualitas SDM, meningkatkan kualitas produk UMKM, serta penyediaan akses yang memudahkan untuk lalulintas pemasaran,” tambah Wako.
Itulah sebabnya Pemko Padang meraih perhelatan IORA agar berlangsung di Kota Padang. Menurutnya, Asosiasi Negara – negara Pesisir Samudera India itu merupakan jalur perdagangan sejak lama yang saat ini kembali aktif. Maka hal ini akan membuka peluang ekspor yang lebih besar bagi Kota Padang dan Sumatera Barat umumnya.
“Kota Padang akan menjadi tuan rumah untuk beberapa iven nasional dan Internasional, diantaranya Konfrensi Tingkat Tinggi negara – negara IORA dan latihan bersama Angkatan Laut negara – negara IORA pada 2016. Belum lagi Porprov dan agenda besar lainnya,” sebut Wako.
Dalam kegiatan yang dihadiri anggota DPRD Sumatera Barat, Afrizal serta seluruh anggota legislatif Dapil Padang Timur ini, Walikota juga memaparkan tentang rencana penataan PKL dan Jalan Perintis Kemerdekaan yang dinilai sudah ‘crowded’ .
“Kita sedang merencanakan jalan Perintis Kemerdekaan sampai jalan Gajah Mada bisa dibuat dua jalur agar dapat memperlancar arus lalulintas yang semakin padat di kawasan Jati, Alai dan Gunung Pangilun,” ungkap Mahyeldi. (du)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »