BentengSumbar.com --- Komisi A DPRD Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Padang guna mempelajari berbagai aspek kemajuan Kota Padang saat ini. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasballah, para wakil rakyat dari tanah rencong ini, diterima Wakil Walikota (Wawako) Padang, Ir H Emzalmi, M.Si dalam agenda pertemuan di Aula Abu Bakar Jaar Balaikota Aie Pacah, Kamis (5/1).
Selain itu, juga hadir Kabag Pemerintahan, Desmon Danus, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Dian Fakri, Staf Ahli, Firdaus Ilyas, Zabendri, Kabag Humas, Mursalim dan turut hadir Ketua LKAAM Padang, Zainuddin Husen Datuk Rajo Lenggang.
Wawako, Emzalmi menyampaikan, selamat datang kepada rombongan dari Komisi A DPRD Kabupaten Pidie Jaya di bumi ranah minang. Dengan pertemuan ini, Pemko Padang juga mengucapkan terima kasih karena memilih Kota Padang sebagai daerah tujuan Kunker. “Ini pertemuan yang pertama kalinya tercipta dan tentu akan bermanfaat bagi masing-masingnya,” kata Wawako.
Wawako menjelaskan, saat ini, Kota Padang tengah dihadapkan dengan program pembangunan sesuai Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sementara, saat ini Pemko tengah berupaya seperti menerapkan seluruh program unggulan yang disertai visi dan misi.
"Alhamdulillah hingga saat ini, telah terwujud program wajib belajar 9 tahun dengan menggratiskan biaya sekolah bagi sekolah negeri. Kemudian, juga santunan kematian dengan memberikan bantuan sosial Rp 1 Juta,” terang Wawako.
Tidak hanya itu, tambah Wawako, program lainnya yang telah berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat yaitu dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam UMKM, Pemko turut menunjang terhadap Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) yang ada di seluruh kelurahan. Fungsi KJKS ini, dapat membantu masyarakat kurang mampu menunjang usahanya.
“Sambil mengoptimalkan program yang terus berjalan, Pemko saat ini tengah berangsung-angsur melakukan penataan seperti di bidang pariwisata, pasar dan juga pengadaan terminal. Untuk itu, semua pembangunan ini semoga mampu dimaksimalkan melalui APBD. Jika tidak mencukupi, juga diharapkan sinergi dari para investor dan CSR swasta. Demi Kota padang yang baik dan lebih maju lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPRD Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasballah, selain silaturahmi dan saling bertukar informasi, mengharapkan rombongan dapat mengambil pelajaran dari Kota Padang. Pasalnya, Kota Padang termasuk kota besar yang memiliki torehan prestasi di berbagai aspek. Diantaranya, di bidang pemerintahan, industri perdagangan, pembangunan, keagamaan dan khususnya bidang pendidikan selaku 10 besar daerah dengan pendidikan terbaik se Indonesia.
“Seluruh masukan itu, akan diadopsi dan dipelajari untuk dapat diterapkan di Kabupaten Pidie Jaya. Kami berharap, semua masukan yang di dapat dari Pemko Padang memperbaiki dan memajukan Pidie Jaya ke depan,” tutupnya. (rel)
Selain itu, juga hadir Kabag Pemerintahan, Desmon Danus, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Dian Fakri, Staf Ahli, Firdaus Ilyas, Zabendri, Kabag Humas, Mursalim dan turut hadir Ketua LKAAM Padang, Zainuddin Husen Datuk Rajo Lenggang.
Wawako, Emzalmi menyampaikan, selamat datang kepada rombongan dari Komisi A DPRD Kabupaten Pidie Jaya di bumi ranah minang. Dengan pertemuan ini, Pemko Padang juga mengucapkan terima kasih karena memilih Kota Padang sebagai daerah tujuan Kunker. “Ini pertemuan yang pertama kalinya tercipta dan tentu akan bermanfaat bagi masing-masingnya,” kata Wawako.
Wawako menjelaskan, saat ini, Kota Padang tengah dihadapkan dengan program pembangunan sesuai Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sementara, saat ini Pemko tengah berupaya seperti menerapkan seluruh program unggulan yang disertai visi dan misi.
"Alhamdulillah hingga saat ini, telah terwujud program wajib belajar 9 tahun dengan menggratiskan biaya sekolah bagi sekolah negeri. Kemudian, juga santunan kematian dengan memberikan bantuan sosial Rp 1 Juta,” terang Wawako.
Tidak hanya itu, tambah Wawako, program lainnya yang telah berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat yaitu dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam UMKM, Pemko turut menunjang terhadap Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) yang ada di seluruh kelurahan. Fungsi KJKS ini, dapat membantu masyarakat kurang mampu menunjang usahanya.
“Sambil mengoptimalkan program yang terus berjalan, Pemko saat ini tengah berangsung-angsur melakukan penataan seperti di bidang pariwisata, pasar dan juga pengadaan terminal. Untuk itu, semua pembangunan ini semoga mampu dimaksimalkan melalui APBD. Jika tidak mencukupi, juga diharapkan sinergi dari para investor dan CSR swasta. Demi Kota padang yang baik dan lebih maju lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPRD Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasballah, selain silaturahmi dan saling bertukar informasi, mengharapkan rombongan dapat mengambil pelajaran dari Kota Padang. Pasalnya, Kota Padang termasuk kota besar yang memiliki torehan prestasi di berbagai aspek. Diantaranya, di bidang pemerintahan, industri perdagangan, pembangunan, keagamaan dan khususnya bidang pendidikan selaku 10 besar daerah dengan pendidikan terbaik se Indonesia.
“Seluruh masukan itu, akan diadopsi dan dipelajari untuk dapat diterapkan di Kabupaten Pidie Jaya. Kami berharap, semua masukan yang di dapat dari Pemko Padang memperbaiki dan memajukan Pidie Jaya ke depan,” tutupnya. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »